Wiraswasta atau entrepreneur adalah salah satu profesi yang cukup menjanjikan, khususnya untuk anak-anak muda di Indonesia. Menjadi wiraswasta atau entrepreneur bukan pekerjaan mudah. Pelajari 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang wiraswasta atau entrepreneur pemula. Hati-hati dengan kesalahan fatal yang dibahas pada slide bonus.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

10 Kesalahan Wiraswasta dan Entrepreneur Pemula

Suatu negara berkembang, jika ingin maju maka setidaknya harus memiliki 2% wiraswasta atau entrepreneur. Begitu pula dengan Indonesia, jika ingin maju maka setidaknya ada 5,2 juta orang wiraswasta atau entrepreneur. Mungkin Anda adalah satu dari 5,2 juta orang tersebut yang siap menjadi wiraswasta atau entrepreneur sukses.

10 Kesalahan Entrepreneur Pemula 02 - Finansialku

[Polling: Menurut Anda Entrepreneur yang Sukses Adalah]

 

Menjalani kehidupan dan profesi sebagai wiraswasta atau entrepreneur memang bukan hal yang mudah. Ada banyak sekali permasalahan atau kesalahan yang kerap dilakukan oleh seorang pemula. Memang kita harus senantiasa belajar dari kesalahan, namun jangan lakukan kesalahan berikut ini (terlebih kesalahan fatal di nomor 11).

 

Berikut ini slide: 10 Kesalahan Wiraswasta dan Entrepreneur Pemula

#1 Merahasiakan Ide Bisnis

Apakah Anda termasuk tipe entrepreneur yang:

Tipe 1 entrepreneur yang merahasiakan bisnis Anda kepada orang lain, atau

Tipe 2 entrepreneur yang membicarakan bisnis kepada orang lain

 

Jika Anda termasuk tipe 1, maka Anda perlu berusaha mengubah cara pandang Anda. Menurut penulis:

  • Meskipun Anda sudah membuat non disclosure agreement (NDA), masih ada peluang orang lain memiliki ide bisnis seperti Anda.
  • Ada beberapa jenis bisnis (khususnya bisnis teknologi), memiliki skema yang sulit untuk ditiru. Seperti contoh: cukup sulit untuk membuat search engine seperti Google, YouTube, Facebook dan lain sebagainya. Intinya bisnis Anda harus memiliki sebuah diferensiasi atau keunikan (unique selling proportion).

 

Para Entrepreneur, Ada 8 Mitos saat Memulai Bisnis 01 - Finansialku

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Ada 8 Mitos saat Memulai Bisnis]

 

Ketika Anda membicarakan ide bisnis (tentunya dengan antusias dan minat yang tinggi), orang-orang akan memberikan tanggapan yang berbeda. Ada orang yang akan memberikan komentar standar, ada komentar yang mendukung atau ada orang yang kurang setuju.

 

Salah satu kesulitan yang dialami oleh para wiraswasta atau entrepreneur pemula adalah belajar untuk mendengar. Mendengar untuk dipahami dan dipelajari, bukan mendengar untuk menjawab.

 

#2 Tunggu Produknya Sempurna

Apakah Anda termasuk entrepreneur yang membuat produk sendiri?

Misal membuat pisau lipat, membuat produk fashion, membuat produk makanan atau membuat produk digital?

Beberapa ahli di bidang entrepreneur pernah mengatakan: Jangan pernah kelamaan menunda untuk launching, karena menunggu produk Anda sempurna. Jangan tunggu produk menjadi sempurna, tetapi segera launching fitur-fitur utama: minimum viable product (MVP).

Minimum Viable Product adalah produk dengan fitur-fitur yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna awal dan mendapatkan feedback untuk pengembangan ke depan. Beberapa orang mengatakan istilah viable berarti Anda sudah dapat menjualnya.

Contoh desain MVP:

10 Kesalahan Entrepreneur Pemula - MVP - Finansialku

[Baca Juga: 5 Masalah yang Sering Dihadapi Entrepreneur & Bagaimana Solusinya?]

 

Anda dapat menjual alat transportasi yang memiliki 4 roda dan dua penumpang. Tujuan awalnya peluncuran MVP produk untuk memenuhi kebutuhan pengguna awal, dalam kasus ini mobil sebagai alat transportasi. Selain itu, MVP dapat digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan feedback dari pengguna awal untuk perbaikan ke depan. Contoh: mobil dikembangkan dengan diberi bak untuk barang, ditambah jumlah penumpang dan fitur interior yang lebih canggih.

Jangan tunggu produk Anda sempurna, karena kata SEMPURNA sulit untuk dihitung dalam angka. Para mentor bisnis mengatakan, semakin cepat produk Anda dirilis di pasar, semakin cepat Anda dapat mendapatkan pembeli awal (atau pengguna awal) dan semakin cepat Anda mendapat respon dari pasar.

 

#3 Buat Business Plan Yang Lengkap

Membuat rencana bisnis (business plan) adalah hal yang penting dan harus dilakukan pada saat Anda ingin memulai bisnis. Satu hal yang perlu Anda ingat, Anda membuat sebuah rencana bisnis, bukan novel, skripsi, tesis atau disertasi. Jika Anda ingin memulai bisnis sendiri dan baru pertama kali, Anda tidak perlu membuat sebuah rencana bisnis yang tebalnya mencapai beratus-ratus halaman.

Ada banyak hal yang bisa jadi berbeda dari rencana yang sudah dibuat. Jangan habiskan waktu Anda untuk membuat rencana bisnis yang tebalnya mencapai ratusan halaman. Cukup buat rencana bisnis yang singkat, bahkan Anda dapat membuat kanvas model bisnis, untuk gambaran awal.

9 Tahap Membuat Model Bisnis Panduan - Perencana Keuangan Finansialku - Netizen Consultant

[Baca Juga: 9 Tahap Membuat Model Bisnis]

 

Gunakan waktu Anda untuk melakukan riset pasar dan menentukan target yang sesuai untuk produk atau layanan Anda.

 

#4 Layanan atau Produk Untuk Semua Orang

Siapakah calon customer untuk produk Anda?

Jika Anda masih menjawab semua orang, maka Anda masih belum memahami produk dan calon customer Anda.

Seorang entrepreneur perlu membuat target customer yang spesifik, agar Anda dapat mengkomunikasikan produk tersebut kepada orang-orang yang benar dengan budget yang lebih terjangkau. Dalam bahasa pemasaran dikenal dengan istilah segmenting, targeting dan positioning.

 

#5 Bekerja Tanpa Prioritas

Salah satu permasalahan seorang entrepreneur adalah bekerja tanpa prioritas. Hal tersebut mengakibatkan, entrepreneur menjadi kurang fokus dan hasil pekerjaan jadi tidak maksimal. Solusinya buat sebuah rencana kerja dan prioritas. Jika Anda belum terbiasa bekerja sesuatu prioritas, penulis menyarankan untuk mengikuti beberapa kursus:

  • Kursus time management
  • Kursus setting priority (gunakan alat: Gantt Chart).

 

#6 Merekrut Orang Yang Salah

Rekrutmen atau staffing adalah permasalahan yang paling sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Salah satu fakta penting:

  • Karyawan yang baik, sulit mencari bos (perusahaan) yang baik.
  • Bos (perusahaan) yang baik, juga sulit mencari karyawan yang baik.

Berbicara mengenai staffing, penulis teringat dengan sosok mantan manajer tim Manchester United, Sir Alex Ferguson. Menurut penulis, Beliau adalah seorang manajer yang memiliki jiwa entrepreneur. Sir Alex Ferguson dapat mencari pemain-pemain berbakat, memoles dan mengasah pemain tersebut serta membuatnya menjadi pemain berbintang. Lebih hebatnya, Sir Alex dapat menentukan siapa, bekerja diposisi mana, memiliki tugas dan tanggung jawab apa.

7 Gaya Kepemimpinan Sir Alex Ferguson yang Harus Ditiru Pebisnis UKM - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 7 Gaya Kepemimpinan Sir Alex Ferguson yang Harus Ditiru Pebisnis UKM]

 

Kesalahan dalam merekrut orang, akan mengakibatkan kerugian besar terhadap perusahaan. Anda akan mendapat kerugian biaya uang gaji, uang tunjangan dan waktu.

 

#7 Salah Perhitungan Dalam Fund Raising

Salah satu tantangan seorang entrepreneur adalah mengumpulkan modal untuk menjalankan bisnis. Harus diakui kegiatan fund raising adalah kegiatan yang cukup menguras waktu dan tenaga, karena Anda harus menjual “ide bisnis” Anda. Jika Anda baru pemula, maka Anda perlu belajar bagaimana cara membungkus ide bisnis menjadi sebuah uang untuk modal.

Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Investor - Partner - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Cara Bagi Kepemilikan Bisnis dengan Investor]

 

Kesalahan yang sering dilakukan adalah entrepreneur tidak melakukan perhitungan mengenai komposisi kepemilikan perusahaan, sehingga kehabisan saham dan tidak mampu mengambil keputusan. Kesalahan dalam penentuan pembagian saham, akan membuat seorang entrepreneur menjadi demoralisasi (tidak termotivasi).

 

#8 Tujuan (Goals) Sulit Tercapai

Kebanyakan wirausaha atau entrepreneur pemula akan membuat sebuah goals yang besar dan hebat. Anda tidak salah membuat sebuah mimpi yang besar (you have a big dream). Kesalahannya adalah jika Anda tidak membuat tujuan-tujuan kecil yang akan membawa Anda mencapai tujuan yang besar. Rumusan yang harus Anda lakukan adalah: Bermimpi Besar dan Memulai dengan Langkah Kecil.

Cara membuat langkah kecil adalah:

  1. Tuliskan tujuan besar Anda
  2. Tuliskan daftar kegiatan-kegiatan yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan besar tersebut.
  3. Urutkan kegiatan-kegiatan yang dapat Anda lakukan sekarang dengan segala sumber daya yang Anda miliki. Buatlah asumsi yang wajar dalam perhitungan-perhitungan tersebut.
  4. Buatlah sebuah rencana kerja yang dapat dipahami oleh seluruh anggota tim terkait.
  5. Jalankan rencana tersebut dan wujudkan tujuan-tujuan kecil, untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

 

#9 Semua Diselesaikan Sendiri

Anda adalah seorang wiraswasta, Anda adalah seorang entrepreneur, Anda bukan seorang SUPERHERO yang dapat menyelesaikan sendiri semua pekerjaan. Anda perlu memiliki sebuah tim yang solid. Dalam bahasa Inggris, tim disebut dengan T.E.A.M (Together Everyone Achieve More – Bersama-sama setiap orang akan mencapai lebih banyak).

kalau-mau-sukses-berbisnis-jangan-pernah-jadi-superboss-finansialku

[Baca Juga: Kalau Mau Bisnis Sukses, Jangan Pernah Jadi SUPERBOSS]

 

Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh entrepreneur adalah bagaimana cara memakai orang. Penulis teringat sebuah kata-kata bijak yang mengatakan: jika Anda adalah orang paling pintar di ruangan, maka Anda kemungkinan salah ruangan.

 

#10 Tidak Memerlukan Marketing

Pemasaran adalah salah satu hal penting (dan menurut penulis: Paling Penting) dalam hal entrepreneurship. Setiap entrepreneur sukses atau wiraswasta sukses adalah orang yang mampu menjual produk.

  • Jangan pernah berasumsi, produk Anda sudah bagus sehingga tidak perlu lagi ada pemasaran.
  • Jangan pernah berasumsi, begitu Anda merilis website atau melakukan launching produk, pembeli langsung banyak yang datang.

 

Kecuali Anda menjalankan bisnis monopoli yang menguasai hajat hidup orang banyak (air, listrik).

Setiap wiraswasta atau entrepreneur perlu belajar untuk memasarkan produk, baik secara online maupun offline. Penulis sempat bertemu seseorang calon entrepreneur disuatu seminar. Orang tersebut mengatakan: saya seorang introvert dan pemasaran bukanlah keahlian saya. Menurut penulis, setiap wiraswasta atau entrepreneur harus bisa menjual. Jika Anda adalah orang yang ahli di bidang produk, maka carilah orang yang ahli di pemasaran.

 

Bonus: Kesalahan Fatal Seorang Wiraswasta atau Entrepreneur Pemula

10 kesalahan di atas memang dapat berdampak buruk terhadap bisnis Anda, namun kesalahan yang satu ini dapat membuat bisnis Anda menjadi sangat berantakan dan berujung bangkrut. Kesalahan tersebut adalah: Mencampuradukan keuangan bisnis dengan keuangan individu.

Penulis sempat menemui beberapa kasus:

  1. Wiraswasta yang kesulitan dalam mengurus keuangan keluarga dan bisnisnya karena tidak tahu kemana uangnya pergi. Solusinya adalah pisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan individu. Jangan pelit untuk menggunakan jasa akuntan untuk membantu mencatat laporan keuangan bisnis Anda. Gunakan Aplikasi Finansialku untuk mencatat keuangan pribadi Anda.
  2. Wiraswasta yang tidak tenang bekerja (biasanya bekas karyawan), karena merasa tidak aman secara keuangan. Solusinya: miliki dana darurat (emergency fund), cash flow yang sehat dan proteksi. Lebih bagus lagi jika Anda bisa bebas dari utang konsumtif. Penulis pernah mengulas permasalahan ini dalam sebuah seminar, jika Anda tertarik untuk download materi seminar, silakan klik di sini.
  3. Wiraswasta yang mengeluh, saya berbinsis kok tapi sulit untuk membeli ini itu. Permasalahan yang terjadi adalah banyak wiraswasta atau entrepreneur tidak melakukan perencanaan keuangan. Solusinya adalah Anda dan para entrepreneur perlu memiliki rencana keuangan.

 

Salah satu tanggapan atau pesan yang disampaikan entrepreneur adalah: Pak, perencanaan keuangan kan mahal. Mana mungkin saya dapat membayar seorang perencana keuangan?

Solusinya: Sekarang ini, Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku, untuk membantu mengelola dan merencanakan keuangan. Dengan biaya yang jauh terjangkau dan fitur-fitur yang dapat membantu Anda menyelesaikan masalah keuangan.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

  • Langkah pertama yang dapat Anda lakukan: pastikan Anda aman secara keuangan. Miliki anggaran keuangan rumah tangga, mulai mencatat pengeluaran-pengeluaran Anda, menyiapkan dana darurat (emergency fund) dan membeli asuransi jiwa serta asuransi kesehatan.
  • Langkah selanjutnya adalah mulai membuat rencana keuangan untuk jangka menengah (1-5 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Mulai penuhi satu per satu tujuan keuangan Anda.

 

Wiraswasta atau Entrepreneur Pemula Banyak Melakukan Kesalahan? Apa yang Harusnya Dilakukan?

Jangan pernah takut akan kesalahan, karena seseorang yang melakukan kesalahan berarti orang tersebut telah mencoba. Setidaknya Anda mencoba dan gagal daripada penasaran. Apakah Anda pernah mendengar kata-kata bijak dari seorang Thomas Alfa Edison (penemu bohlam lampu):

Saya tidak pernah gagal. Saya sudah menemukan 10.000 cara membuat sebuah lampu tidak menyala.

10 Kesalahan Entrepreneur Pemula 02 - Finansialku - Thomas Alva EdisonThomas Alfa Edison, Penemu Bohlam Lampu

 

 

Kata-kata bijak tersebut membuat penulis selalu teringat bahwa sebuah kegagalan dekat dengan suatu keberhasilan. Anda pasti tahu kan, sebuah merek kopi yang mendunia, bernama Starbuck. Menurut Anda, apakah bos Starbuck (sekaligus pendiri Starbuck) pernah mengalami kegagalan. Kira-kira bagaimana cara Pak Howard Schultz menghadapi kegagalan?

  1. Jangan menyalahkan orang lain dan diri sendiri. Jangan cari siapa yang salah, siapa yang benar karena hal tersebut membuang waktu dan dapat menyebabkan kita kehilangan arah.
  2. Fokus pada solusi, cari tahu penyebab kegagalan.
  3. Tetap berorientasi pada visi dan misi awal.
  4. Berinovasi dan lakukan hal-hal yang pernah dilakukan agar bisa kembali bangkit.
  5. Jangan pernah takut gagal, terlebih jika Anda pernah gagal. Ketakutan bukanlah alasan untuk berhenti berusaha. Terus bergerak, tetap melangkah dan memiliki optimisme.
  6. Selalu jujur pada diri sendiri, karyawan, pelanggan dan semua orang.
  7. Ikuti perubahan yang terjadi karena dunia di sekitar kita akan terus mengalami perubahan. Kalau kita tidak bisa ikut, kita akan tertinggal.

 

7 Cara Menghadapi Kegagalan Ala Bos Starbuck, Howard Schultz - Finansialku

[Baca Juga: 7 Cara Menghadapi Kegagalan Ala Bos Starbuck, Howard Schultz]

 

Ada banyak cara orang menyikapi suatu kegagalan. Jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses, maka Anda harus dapat menyikapi kegagalan dengan cara yang dilakukan oleh para pengusaha sukses.

Semoga penjelasan di atas, dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran, agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama.

 

Apa kesalahan terbesar yang pernah Anda lakukan saat menjadi entrepreneur?

Silakan share pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Thomas Alva Edison – https://goo.gl/CsnIYf
  • Success Entrepreneur – https://goo.gl/EbTAex
  • MVP – https://goo.gl/7O98x9

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku