Apakah Anda seorang trader? Sudahkah Anda tahu bagaimana cara menentukan target profit realistis dan efektif?

Mari simak ulasan selengkapnya melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Cuan Besar, Pangkal Kaya

Segala sesuatu yang dilakukan seseorang tentu didasari oleh suatu tujuan. Sama halnya dengan trading.

Umumnya seseorang ingin menjadi trader karena tertarik dengan profit yang bisa dijadikan penghasilan tambahan atau bahkan penghasilan utama.

Tujuan tersebut yang mendasari seseorang untuk berusaha dan belajar agar bisa meraihnya.

Tapi, hal ini bisa terwujud jika seorang trader bisa menentukan target profit yang realistis dan konsistensi.

Banyak yang berpikir, “Kalau dia saja bisa meraih profit sebesar itu, saya tentu juga bisa.”

Namun, jarang sekali yang menyadari bahwa profit besar juga karena modal transaksi yang digunakan besar pula.

Misalnya seorang trader sukses meraih profit bulanan US$10.000. Terlihat besar bukan? Namun modal trading yang digunakan dalam 1x transaksi yaitu US$1 juta.

Padahal yang terpenting agar trading bisa langgeng adalah profit konsisten, bukan besar-besaran profit tapi loss-nya besar-besaran juga.

Tanpa belajar trading sekalipun dan cukup pakai ilmu “hoki- hokian” seseorang bisa menghasilkan profit besar. Profit besar saja tidak cukup membuat portofolio berkembang lho.

Misteri Keberadaan Holy Grail dalam Trading. Ada atau Tidak 01 - Finansialku

[Baca Juga: 15 Bisnis Sampingan untuk Pensiunan yang Boleh Dipertimbangkan]

 

Atur arus kas Anda dengan rapi, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Aplikasi ini dapat memudahkan Anda dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansial Anda semakin baik.

Setelah Anda memiliki semua fakta tersebut, Anda dapat memutuskan bagaimana mulai menumbuhkan uang Anda.

Lebih menyenangkannya lagi, Anda bisa menggunakan fitur Tanya jawab pada Aplikasi Finansialku untuk berkonsultasi langsung dengan para Perencana Keuangan (CFP) Finansialku.

Jika uang Anda ingin dialokasikan untuk membangun keuntungan melalui investasi dengan cara yang tepat, bangun dasar pengetahuan Anda dengan mendengarkan tayangan cara berinvestasi yang benar dalam channel Youtube Finansialku.

Anda juga bisa mendaftar seminar atau meminta nasihat dari penasihat keuangan terpercaya, salah satunya Penasihat Keuangan Finansialku.

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Pentingnya Menentukan Target Realistis

Lalu kalau tidak menentukan profit besar, tepatkah jika menentukan target kecil?

Menentukan target terlalu kecil juga akan melelahkan dan membuang buang waktu.

Sebab bisa jadi modal justru tergerus biaya transaksi ataupun biaya administrasi lainnya.

Tentunya hal ini turut menggerus semangat trader untuk melanjutkan perjalanan trading-nya.

Mengatasi Kejenuhan dalam Trading 01 - Finansialku

[Baca Juga: Staycation Saat Liburan Digemari Oleh Milenial, Begini Konsepnya!]

 

Penentuan target profit yang terlalu besar cenderung mengganggu psikologi trader misalnya mendorong suburnya sikap serakah dan keras kepala, pokoknya biasa dapat 100 pips maka hari ini juga harus dapat lagi.

Hal ini tidak membahayakan, sejauh kondisi market mendukung. Namun jika tidak, justru target cut loss yang tercapai akibat harga berbalik arah.

Selain itu, target profit yang terlalu besar namun tidak bisa diraih justru akan menimbulkan rasa kecewa pada diri trader.

Apalagi jika tiap periode target tersebut tidak pernah tercapai dan profit yang terkumpul jauh di bawah target atau bahkan jadi minus.

Seringkali hal ini mendorong kondisi frustasi lho. Menyeramkan bukan?

 

Langkah Menentukan Tujuan yang Realistis

Layaknya alamat dalam sebuah perjalanan, target menjadi tujuan dan menentukan jalan apa yang hendak dilalui trader.

Dapat dibayangkan jika kita bepergian tanpa tujuan yang jelas, tentu tidak terarah dan berputar-putar di area yang sama.

Target realistis artinya target yang dapat dicapai secara konsisten.

Jika Anda baru memulai trading, maka mulailah dengan target kecil sejauh profit tersebut dapat menutup fee transaksi, admin dan di atas bunga rata-rata deposito.

Pencapaian target profit yang masuk akal dan tercapai tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri, sehingga transaksi menjadi lebih mantap dan tenang.

Selanjutnya jika Anda dapat konsisten meraihnya dalam minimal waktu 1 tahun, maka Anda dapat memikirkan untuk menaikkan target profit berikutnya dengan mengevaluasi kinerja trading yang telah berjalan.

Berikut ini beberapa kiat dalam menentukan target profit yang realistis:

 

#1 Cek Ulang Komitmen

Untuk mencapai target, tentunya berbagai hal baru harus Anda lakukan. Otomatis kesibukan Anda bertambah dari sebelumnya.

Mungkin jika dulu tidak rutin membaca berita, setelah menjadi trader Anda perlu mengikuti perkembangan berita.

Lalu dilanjutkan dengan menganalisa pasar melalui berbagai metode yang dipilih sebelumnya dan perlu menyisihkan waktu juga untuk trading.

Anda perlu mengecek kembali, apakah kegiatan tersebut mampu dilakukan bersamaan kegiatan utama lainnya seperti bekerja, sekolah ataupun berbisnis?

Dengan waktu yang tersisa tersebut, berapa kali transaksi yang hendak dilakukan dalam suatu periode (misal mingguan, bulanan bahkan harian)?

Kegiatan Pendukung Kemampuan Trading 01 - Finansialku

[Baca Juga: Film Hollywood Terbaru yang Siap Menggelegar di Bulan Juni 2019]

 

#2 Kendala

Perjalanan yang dilewati bisa saja berliku bahkan berbatu. Berbagai kendala bisa muncul baik dari dalam diri sendiri maupun eksternal.

Misalnya setelah menentukan jadwal trading, namun mendadak diminta bos untuk lembur?

Atau pasar sideways dan kondisi pasar tidak sesuai trading plan, akankah target profit tetap sama jika kendala-kendala tersebut terjadi?

 

#3 Adaptasi

Setelah mempertimbangkan baik-baik, tentukan apakah target profit Anda sudah cukup realistis.

Jika ya, berusahalah mewujudkannya. Jika tidak, lakukan perubahan yang sesuai kondisi.

Ingatlah, yang terpenting dalam trading adalah konsistensi profit bukan dari besaran jumlahnya saja.

Position Trading dengan Menghitung Lot Transaksi 01 - Finansialku

[Baca Juga: Bingung Mau Liburan Kemana? Coba Cek Biaya Liburan ke Pulau Karimun Jawa]

 

Penentuan Target Profit

Banyak trader beranggapan bahwa profit besar bisa diraih dengan kombinasi modal yang cukup dan strategi tepat.

Hal ini ada benarnya, namun diperlukan waktu dan ketekunan untuk bisa meraihnya.

Rata-rata trader menentukan target profit standar antara 1 hingga 10% per bulan.

Selain penentuan profit, trader juga perlu menentukan batas risiko yang bisa diterimanya.

Sebab makin besar profit yang diperoleh, makin besar juga risikonya.

Hal ini berbeda beda antara satu trader dengan yang lain, disesuaikan berdasarkan toleransi risiko dan profit yang diinginkan.

Yuk Ketahui, Apakah Prinsip Trading sama dengan Berjualan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ketahui Cara e-Filing Pajak untuk Formulir SPT 1770]

 

Trader sukses biasanya mengevaluasi target profit secara teratur di berbagai periode waktu.

Misalnya harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan. Sehingga target profit jangka panjang bisa terkontrol.

Contohnya ketika seorang trader menentukan target profit 8% per bulan, maka per minggu ia bisa mengevaluasi apakah target sudah tercapai atau belum?

Apa hal yang membuat target tidak tercapai? Apakah target tidak tercapai karena terlewatkan peluang atau memang tidak muncul signal yang sesuai?

 

Jangka Waktu Target

Penentuan target bisa dievaluasi dalam berbagai periode waktu sesuai gaya trading yang diterapkan.

Day trader tentu berbeda cara evaluasinya dengan swing trader. Swing trader juga berbeda dengan positioning trader.

Berikut ini contoh target profit di beberapa periode waktu:

 

#1 Harian

Target profit dievaluasi harian bagi para day trader. Penentuan target berdasarkan level toleransi trader terhadap risiko.

Besarnya profit sebaiknya 2x lebih besar dari target cut loss. Misalnya cut loss sebesar 1% per transaksi per hari, maka target profit 2% per transaksi per hari.

Sebelum bertransaksi di akun sungguhan, sebaiknya adaptasi dan galilah kekuatan serta kelemahan trading system yang Anda pilih.

Dengan memahami cara kerjanya pada berbagai kondisi umum, jika hasilnya sudah optimal barulah dilakukan dengan uang sungguhan alias real account.

Trading Saham Menurut Jesse Livermore Reading Market, Stock Behaviour Dan Analyzing Leading Sector 01 - Finansialku

[Baca Juga: BEI Kaji Auto Reject Saham Baru IPO]

 

#2 Mingguan dan Bulanan

Pada swing trader dan positioning trader, target profit dievaluasi pada waktu yang panjang.

Umumnya target profit mingguan sebesar 5% dan 15% bulanan. Batas cut loss per minggu sebaiknya 2,5% dan 7,5% per bulan.

Target profit mingguan sebesar 5% bukan berarti target profit wajib 1% per hari.

Frekuensi trading bisa bervariasi tergantung trading plan dan kondisi pasar yang mendukung.

Bisa saja trading hanya 2 kali dalam 1 minggu dan target profit total 5% sudah net setelah dipotong cut loss.

Bagi trader pemula, disarankan memulai evaluasi trading secara jangka panjang dan hindari day trading.

Fluktuasi harga harian bisa mengecoh dan mengakibatkan loss.

Setelah Anda memperoleh hasil yang baik pada trading jangka panjang maka secara bertahap bisa mencoba trading pada waktu yang lebih singkat.

 

Kesimpulan

Ciri utama target profit yang tidak realistis adalah menargetkan profit berlipat ganda dalam beberapa bulan saja.

Menentukan target yang masuk akal dan tercapai secara konsisten lebih penting daripada besaran profit.

Harap diingat bahwa makin besar target profit yang ditentukan maka tentunya makin besar pula risiko yang bisa terjadi.

Keserakahan menyebabkan trader terlalu percaya diri dan berujung pada loss. Fokuslah dalam meraih target profit yang masuk akal, tentu lama kelamaan akan terkumpul menjadi banyak.

 

Apa pendapat dan tanggapan Anda setelah membaca artikel ini hingga selesai? Tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih!

 

Sumber Gambar:

  • Target Profit Realistis 1 – http://bit.ly/2FVxJXp