Seperti apa sih perencanaan keuangan usia 40 an? Banyak yang beranggapan bahwa usia 40 an merupakan usia mapan, namun tak jarang juga yang mengalami kegagalan keuangan pada usia ini.

Jika Anda juga akan segera menginjak usia 40, sebaiknya Anda mengenali rencana keuangan pada usia 40 an berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Belum Mapan di Usia 40 an? Tidak Masalah!

Benarkah usia 40 an merupakan usia dimana keuangan Anda seharusnya sudah mapan?

Memang betul umumnya pada usia 40 an keuangan sudah mulai stabil dan Anda mulai memperoleh cara yang tepat untuk menjalani hidup sehari-hari.

Namun, kesalahan keuangan bisa terjadi tanpa diduga dan kapan saja.

Tetapi, tidak pernah ada kata terlambat untuk duduk dan memikirkan rencana keuangan Anda dalam dekade baru ini. Kini saatnya Anda memikirkan masa pensiun, pendidikan buah hati, serta mengubah toleransi terhadap risiko investasi.

Begini Lho, Tips Perencanaan Keuangan Usia 40 an! Terbukti Sukses! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Begini Cara Memulai Perencanaan Keuangan Keluarga Agar Bahagia]

 

Untuk mencegah kesalahan dan merencanakan masa depan dengan matang, Finansialku akan memberikan beberapa tips untuk membuat perencanaan keuangan usia 40 an.

Jika Anda masih berada di usia 30 an, jangan khawatir. Finansialku juga sudah merangkum perencanaan keuangan usia 30 an lho!

Anda dapat langsung mengunduh ebook-nya dengan meng-klik tautan berikut ini:

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Perencanaan Keuangan Ala Usia 40 an

Pada usia 40 an, Anda perlu mengingat bahwa Anda sudah harus mulai membuat rencana jangka panjang.

Dengan kata lain, kini bukan masanya untuk bekerja keras hanya untuk mencukupi kebutuhan hari ini, namun Anda harus sudah memikirkan rencana beberapa tahun ke depan, termasuk rencana pensiun.

Dengan kata lain, sebenarnya Anda hanya meneruskan apa yang telah Anda lakukan pada usia 30 an, dengan sedikit perubahan dan persiapan ke arah yang lebih baik.

Tanpa panjang lebar lagi, mari kita simak beberapa tips perencanaan keuangan usia 40 an sebagai berikut:

 

#1 Siap Menghadapi yang Terbaik dan Terburuk

Apabila Anda kini berada dalam puncak kesuksesan Anda, maka kini saatnya untuk mempertahankannya.

Tetapi, Anda harus mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk, misalnya apabila rekan bisnis Anda meninggal atau kehilangan pekerjaan.

Untuk mengatasi hal-hal yang tidak terduga, ada 3 tahap persiapan yang sebaiknya Anda lakukan:

Pertama-tama, Anda perlu mempersiapkan dana darurat.

Roy Laux, president of Synergy Financial Services di McKeesport, Pennsylvania mengungkapkan bahwa langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah dengan mempersiapkan dana darurat.

Jika belum, jangan pernah berpikir untuk berinvestasi. Jumlah minimal dana darurat adalah 9 kali gaji bulanan Anda (jika sudah menikah) atau 12 kali gaji bulanan Anda (jika sudah menikah dan memiliki anak).

Kenali Keuangan di Usia 40 an! Ini Rencana Keuangan Usia 40 an! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Top 5 Investasi Hari Tua]

 

Kedua, Anda perlu mempersiapkan asuransi.

Terutama asuransi jiwa apabila Anda memiliki tanggungan (misal: istri dan anak-anak). Pertimbangkan juga untuk memiliki asuransi kesehatan, mengingat Anda sudah memasuki usia 40 an.

Terakhir barulah mulai mempersiapkan penghasilan pasif dengan cara berinvestasi. Dengan cara inilah Anda bisa meraih kebebasan finansial dan mapan.

Dengan ketiga langkah tersebut, Anda sudah siap menghadapi yang terburuk dengan adanya dana darurat dan asuransi, serta mengupayakan yang terbaik dengan adanya penghasilan pasif.

Belum ada kata terlambat untuk investasi! Simak tipsnya dalam video Finansialku berikut ini:

 

#2 Memperbaiki Pengaturan Keuangan Sebelumnya

Memasuki dekade ini, Anda sebaiknya menentukan apa yang penting dalam hidup Anda dan pasangan.

Dengan kata lain, ini waktunya untuk mengevaluasi pengaturan keuangan sebelumnya dan memperbaikinya.

Cobalah diskusikan matang-matang apa tujuan hidup Anda dan pasangan secara finansial, dan evaluasi dapat dilakukan dengan mengeliminasi hal-hal yang menurut Anda tidak penting dan tidak menambah nilai.

Pengeluaran Anda secara otomatis akan lebih dimanfaatkan pada hal-hal yang bernilai, dan pada akhirnya membuat hidup keluarga lebih sejahtera.

 

#3 Stop Semua Utang Baru dan Lunasi Utang Lama

Dewasa ini, perekonomian semakin sulit sehingga kredit atau utang dijadikan solusi bagi kebutuhan hidup dan pengeluaran konsumtif.

Sayangnya, jika tidak digunakan dengan bijak, kredit atau utang bisa menjadi bencana keuangan. Sebelum Anda jatuh ke lubang UTANG yang dalam, lebih baik STOP semua utang dan cicilan yang bersifat konsumtif!

Kalau memang pada usia 40 an Anda belum bisa nabung, jangan pernah mikir untuk:

  • Ambil cicilan smartphone baru,
  • Ambil cicilan mobil baru,
  • Renovasi rumah, dan sebagainya

 

Kenali Keuangan di Usia 40 an! Ini Rencana Keuangan Usia 40 an! 02 - Finansialku

[Baca Juga: 30 Checklist Keuangan dan Cara Menabung Usia 30 an. Apakah Anda Sudah Punya yang Nomor 8?]

 

Pada usia 40 an, bukan waktunya untuk berutang kesana kesini, namun saatnya menyelesaikan semua utang yang Anda buat pada dekade sebelumnya.

Fokuslah untuk melunasi utang dengan beberapa metode pelunasan utang yang baik, sebagai contoh:

 

The Debt Snowball Method by Dave Ramsey

Cara kerja strategi ini adalah membuat ranking dari sisa pokok utang yang paling rendah ke yang paling tinggi dengan mengabaikan besaran bunga yang harus dibayar.

Jika Anda memilih metode ini, maka Anda akan melunasi utang yang minimal terlebih dahulu dan mengalokasikan uang Anda untuk membayar di waktu pembayaran berikutnya.

Namun, kekurangan dari metode ini adalah Anda akan menghabiskan uang lebih banyak untuk membayar bunga kredit Anda.

 

Debt Avalanche atau Debt Stacking

Caranya adalah membuat ranking dari bunga yang paling tinggi ke yang paling rendah.

Strategi debt stacking menyarankan untuk membayar minimum semua tagihan atau cicilan Anda. Kemudian, fokus melunasi utang dengan bunga paling besar.

Kelebihan strategi debt stacking adalah Anda dapat menghemat pembayaran bunga. Sedangkan kekurangannya adalah dibutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan utang pertamanya.

 

#4 Manfaatkan Keuntungan Jaminan Sosial dan Rencanakan Masa Pensiun Anda

Pada usia 40 an, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan masa pensiun Anda dengan baik. Sebagai contoh, di Amerika Serikat masyarakat mempersiapkan masa pensiun dengan Roth IRA untuk meminimalkan pajak penghasilan.

Di Indonesia, Anda bisa memulainya dengan mengenal apa saja layanan dari BPJS Ketenagakerjaan terkait masa pensiun, misalnya saja Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun, dan lainnya.

Tahun Ini Usia 40 an Begini Cara Menabung Usia 40 an dan Cara Merencanakan Keuangan. Berapa Checklist yang Sudah Anda Lakukan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Inilah Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan]

 

Mulailah mencari informasi misalnya cakupan layanannya, syarat dan ketentuannya, serta prosedur pengajuannya.

Pelajari bagaimana cara agar Anda bisa memaksimalkan manfaat keuntungan jaminan sosial tersebut, untuk menjamin masa pensiun yang sejahtera.

Selain jaminan pensiun yang disediakan oleh perusahaan tempat Anda bekerja atau bantuan dari pemerintah, Anda perlu mempersiapkan jaminan hari tua juga dari diri sendiri.

Entah berupa investasi dana pensiun atau jenis investasi lainnya. Cobalah tanyakan kepada perencana keuangan Anda beberapa instrumen investasi yang sesuai untuk dana pensiun.

 

Download Ebook Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#5 Mempersiapkan Dana Pendidikan Buah Hati Anda

Selain biaya hidup, buah hati Anda juga membutuhkan dana pendidikan yang tidak sedikit jumlahnya.

Semakin cepat Anda mulai berinvestasi untuk dana pendidikan, semakin baik pendidikan yang bisa Anda berikan.

Sekadar informasi, biaya pendidikan dewasa ini semakin mahal, dan selamanya akan terus naik. Jika Anda tidak mempersiapkan dana pendidikan anak dari sekarang, maka #UangDarimana untuk sekolah? Kuliah?

Untuk membukakan mata Anda, ketahuilah bahwa 7 dari 10 Mahasiswa di Amerika bayar kuliah pakai utang. Setelah lulus kuliah, mahasiswa tersebut langsung menanggung beban utang yang cukup besar.

Tidak percaya? Cobalah baca artikel berikut ini:

Tips Perencanaan Keuangan Usia 40 an, Terbukti Sukses! - Finansialku

[Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Perencanaan Keuangan]

 

Agar Anda juga tidak membebani buah hati Anda dengan utang biaya pendidikan, kini saatnya memulai persiapan dana pendidikan tersebut.

Carilah instrumen investasi dana pendidikan yang tepat dan mulailah alokasikan dananya.

 

Ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#6 Melindungi Keluarga Anda

Bagi Anda yang sudah memiliki keluarga, kini saat yang tepat untuk mulai memikirkan tindakan proteksi terhadap keluarga Anda.

Proteksi yang dimaksud disini adalah apabila terjadi sesuatu terhadap diri Anda.

Pernahkah Anda membayangkan jika suatu hari Anda meninggalkan keluarga selama-lamanya tanpa memiliki langkah penyelesaiannya. Siapa yang akan menghidupi keluarga Anda dan membantu keuangan keluarga?

Tentunya Anda tidak ingin membebani keluarga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga bukan?

Tips Perencanaan Keuangan Usia 40 an, Terbukti Sukses! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Inilah 10 Cara Mencapai Kebebasan Financial Freedom ]

 

Nah, Anda harus mulai memikirkan pentingnya tindakan proteksi tersebut, misalnya dengan membeli asuransi jiwa.

Apabila Anda merupakan kepala keluarga yang memiliki tanggungan, alias memiliki istri atau anak, maka asuransi jiwa tidak dapat ditawar lagi.

 

#7 Selalu Mengecek Kesehatan Keuangan Anda

Anda harus mulai meminimalkan bencana keuangan pada usia 40 an. Mengapa? Karena kini harusnya Anda sudah menikmati buah dari kerja keras Anda, bukannya banting tulang menyelesaikan masalah keuangan.

Dengan demikian, penting untuk selalu mengecek kesehatan keuangan Anda.

Kabar baiknya, kini sudah banyak aplikasi yang dapat mempermudah pengecekan kesehatan keuangan Anda lho!

 

Sudahkah Siapkah Anda Memasuki Usia 40 an?

Setelah Anda membaca poin-poin di atas dan menghitung checklist yang sudah Anda lakukan, kini Anda bisa menilai bagaimanakah kesiapan Anda menjelang usia 40 an.

Apakah Anda sudah mengaplikasikan lebih dari separuhnya?

Jika iya, maka Anda sudah siap menjalani dekade baru ini. Jika belum, jangan cemas, belum terlambat untuk melakukan beberapa perubahan ke arah yang lebih baik.

 

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perencanaan keuangan usia 40 an lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Katie Morley. 22 Maret 2016. Financial Planning: In your 40s with ‘peaking’ earnings? Here’s your perfect financial plan. Telegraph.co.uk – https://goo.gl/NVV9kV
  • Michele Lerner. 16 April 2015. 6 Tips For Financial Planning in Your 40s. Bankrate.com – https://goo.gl/bkLzTa
  • Consumer Reports. Juli 2014. Financial Planning in Your 40s (Now’s the time to get serious about saving, investing and debt). Consumerreports.org – https://goo.gl/Q4gjTy

 

Sumber Gambar:

  • Perencanaan Keuangan Usia 40 an – https://goo.gl/ouVLGQ
  • Tips Perencanaan Keuangan Usia 40 an – https://goo.gl/cRLAE5
  • https://bit.ly/394vb7y
  • https://bit.ly/318hv7f