Euphoria tahun baru masih terasa. Masih seru rasanya untuk bahas lebih lanjut cara mewujudkan resolusi keuangan 2020.

Artikel Finansialku kali ini membahas tuntas mengenai hal tersebut. Banyak hal yang bisa kamu ambil dan praktikkan mulai saat ini juga. Check it out!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Gimana Sih Cara Mewujudkan Resolusi Keuangan?

Tahun demi tahun setiap orang pasti ingin berubah menjadi lebih baik, termasuk saya.

Nah mumpung masih dalam suasana tahun baru, semangat dan harapan baru, saya ingin bahas mengenai cara untuk mewujudkan resolusi keuangan tahun 2020.

Apakah ada di antara sahabat yang ingin beli gadget baru, ganti motor, beli mobil, beli rumah, nikah, dan memberangkatkan haji orang tua?

Buat sahabat yang merasa bosan tiap kali ketemu saudara ditanya “kapan nikah?”, mungkin tahun ini saatnya kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Gimana caranya?

Rencanakan! Ya jawabannya adalah segera rencanakan pernikahan itu.

Kalau sahabat sudah punya calon dan keluarga sudah memberikan restu, tunggu apa lagi?

Bukankah lebih cepat lebih baik ya? Nanti jodohnya keburu diambil orang lain lho!

Just sharing, saat itu saya masih ingat di awal tahun 2017, saya dan suami punya mimpi besar.

Kita sebut mimpi itu sebagai “Big Resolution”. Kenapa saya dan pasangan sebegitu ngebet-nya ingin menikah?

Pertama kita sudah merasa kalau waktu pacaran kita terlalu lama. Sudah hampir lima tahun sejak awal kita masuk kuliah. Bisa dibayangkan lama waktu dan banyaknya memori bersama yang kita rangkai saat pacaran.

Kedua, kita berdua sudah saling merasa cocok atau srek satu sama lainnya.

Dan yang terakhir, sebagai seorang muslim kita paham benar bahwa sebenarnya, pacaran terlalu lama itu tidak baik.

Itulah mengapa kita memantapkan diri untuk menikah, paling tidak di akhir tahun 2017.

Cara Mewujudkan Resolusi Keuangan 2019 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Investasi untuk Freelance agar Dapat Mewujudkan Tujuan Keuangan]

 

Dari situ hasil kerja keras saya dan pasangan sebagian besar dialokasikan untuk tabungan dan persiapan pernikahan.

Memang sih tidak mudah untuk menabung hampir setengah dari penghasilan, imbasnya ya kita kurang piknik.

Tapi mau gimana lagi? Kalau tidak dipaksakan ya tidak akan terwujud, iya enggak?

Setiap bulan saya dan suami selalu menabung, hingga sampailah di penghujung tahun 2017.

Ternyata uang yang kita kumpulkan selama setahun belum mencukupi untuk menutup biaya pernikahan sesuai dengan konsep yang kita inginkan.

Kecewa? Pasti, “Big Resolution” masih belum tercapai. Tapi kita tidak mau terlalu hanyut dalam kekecewaan.

Akhirnya, kita memutuskan untuk bekerja lebih keras dan alokasikan uang lebih banyak lagi.

Hingga akhirnya di bulan ke-8 tahun 2018 kita berhasil mewujudkan “Big Resolution” kita.

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Jadi, buat sahabat yang resolusinya belum tercapai karena masalah finansial, jangan menyerah dan tetap semangat wujudkan resolusi tersebut ya!

Kalau resolusinya masih belum terwujud juga, tidak ada salahnya sahabat coba aplikasikan 8 hal di bawah ini!

 

8 Tips Mewujudkan Resolusi Keuangan Di Tahun 2020

Delapan tips ini akan membantu sahabat mewujudkan resolusi yang terhambat karena masalah keuangan. Yuk kita bahas satu-persatu.

 

#1 Catat Pemasukan dan Pengeluaran Secara Terperinci

Kenapa pemasukan dan pengeluaran harus dicatat? Jawabannya ialah untuk mengetahui kondisi keuangan dan menemukan pola perencanaan keuangan yang baik.

Pencatatan arus kas ini sangat penting juga untuk mengetahui dan mengatur keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan.

Mulai dari kewajiban-kewajiban pembayaran, belanja rutin, anggaran investasi atau menabung, gaji atau pendapatan, bonus, keuntungan atau laba, dan masih banyak lagi.

Untuk mempermudah pencatatannya, sahabat bisa menggunakan aplikasi Finansialku yang bisa sahabat download di Google Play Store secara gratis.

Sahabat juga bisa registrasi terlebih dahulu melalui PC mu.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Caranya sangatlah mudah lho!

  1. Buka aplikasi Finansialku, dan pilih menu “Transaksi”.
  2. Setelah itu, sahabat bisa menambahkan catatan keuangan dengan menekan simbol “+” di bagian kanan bawah layar.
  3. Sahabat bisa menggeser panel ke “Uang Masuk” jika terdapat pemasukan, “Uang Keluar” jika terdapat pengeluaran, dan “Transfer” jika terdapat sejumlah dana yang ingin dipindahkan ke akun lainnya.
  4. Setelah itu, sahabat bisa menekan tombol ceklis untuk menyimpannya.

 

 

Mudah bukan?

Dengan demikian, sahabat dapat melihat pendapatan dan pengeluaran secara rinci dan memperkirakan kapan harus berhemat.

Selain itu, jika sahabat ingin mempelajari lebih lanjut mengenai perencanaan keuangan, sahabat bisa menjadikan ebook Finansialku sebagai panduan.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Ingat ya! Perencanaan dapat membantu sahabat untuk segera mencapai tujuan keuangan dengan mengetahui hal apa saja yang dapat sahabat rencanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.

Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!

 

#2 Buat Anggaran Keuangan

Anggaran adalah alokasi dana yang sudah ditetapkan dari awal, misalnya anggaran untuk makan, untuk kendaraan, belanja bulanan, investasi, hiburan, dan masih banyak lagi.

Saya sangat menyarankan sahabat untuk selalu memiliki anggaran keuangan.

Anggaran keuangan ini akan berfungsi sebagai patokan, sehingga sahabat bisa mengetahui batasan ketika uang yang dikeluarkan sudah melebihi anggarannya.

Komik Pentingnya Membuat Anggaran Keuangan Untuk Mahasiswa dan Fresh Graduates 01 - Finansialku

[Baca Juga: Resolusi Keuangan Karyawan: Sudah November, Sudah Ada yang Tercapai?]

 

Kalau sahabat malas dan merasa pembuatan anggaran ini ribet, jangan khawatir, kalian bisa gunakan menu anggaran di aplikasi Finansialku.

Menu ini juga dilengkapi dengan fitur pengingat, sehingga, jika pengeluaran sahabat sudah melebihi anggaran, aplikasi Finansialku bisa mengingatkan melalui notifikasi.

Keren bukan? Sudah seperti asisten pribadi ya.

 

#3 Atur Kredit dengan Baik

Kredit atau pinjaman harus diatur dengan baik.

Kalau sahabat memiliki kredit atau cicilan apapun, pastikan untuk selalu membayar tagihan dengan tepat waktu.

Ingat! Denda yang dikenakan dapat menambah pengeluaran yang tidak diinginkan.

Daripada dibayarkan denda, mending dialokasikan untuk keperluan lain bukan?

Kalau sahabat sering lupa bayar cicilan, gunakan fasilitas pemotongan langsung dari saldo tabungan (auto debit) pada pos-pos penting ketika gajian.

Oh ya, perlu diingat juga ya jumlah kredit atau utang yang ideal itu tidak lebih dari 30% pendapatan.

Kalaupun ternyata jumlah kredit lebih besar lagi, solusinya adalah secara berkala melunasinya dan tidak menambah utang baru.

 

#4 Mulai Menabung dan Berinvestasi

Seperti cerita saya di awal, saya dan suami mati-matian berinvestasi dan nabung mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan kita.

Jumlah besaran tabungan dan investasinya terserah kalian, karena setiap orang berbeda-beda, tergantung kebutuhan masing-masing.

Namun secara persentase, nilai tabungan dan investasi yang ideal setidaknya 10% dari total pendapatan.

Apakah Cocok Investasi P2P untuk Ibu Rumah Tangga Berikut Penjelasannya 04 Deposito - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Hotman Paris Hutapea, Pengacara Kawakan Indonesia]

 

Untuk jenis tabungan maupun investasi, sahabat bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan.

Bisa di deposito, saham, reksa dana, emas, dan masih banyak lagi. Sesuaikan juga dengan tujuan keuangan untuk menentukan jangka waktunya.

 

#5 Jangan Salah Alokasikan Aset

Jangan salah, penyebaran aset pada beberapa produk ini sangat penting agar risikonya juga bisa tidak bertumpu pada satu tempat atau produk saja.

Sebagai contoh, apabila sahabat punya alokasi dana untuk berinvestasi sebesar Rp100 juta, maka sahabat bisa menempatkan Rp50 juta untuk deposito dan Rp50 juta di saham.

Angka di atas hanya contoh ya, lebih jelasnya sahabat bisa konsultasi langsung dengan perencana keuangan melalui menu tanya jawab yang ada di aplikasi Finansialku.

728x90 hitung sekarang Investasi Saham
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Saham

 

Saya dan suami pun selalu cari pencerahan untuk masalah investasi.

Jangan lupa, setiap akhir tahun, lakukan evaluasi terhadap nilai aset yang dialokasikan tersebut.

 

#6 Cari Ahli-ahli Waris

Bicara tentang ahli waris, warisan, atau wasiat memang terkesan menyeramkan seolah kita sebentar lagi akan meninggal dunia. Tapi hal ini enggak bisa dianggap remeh.

Nah, setelah aset terorganisir atau terkelola dengan baik, selanjutnya sahabat harus menemukan orang yang tepat sebagai ahli waris.

3-Alasan-Membagikan-Harta-Waris-3-Finansialku

[Baca Juga: Mau Beli Rumah? Ini Cara Dapat Rumah Tanpa Skema Riba]

 

Ahli waris ini bisa dari orang tua, anak, saudara kandung, dan sebagainya.

Persiapkan hal itu dengan baik bersama surat wasiat yang disertai semua dokumen yang dibutuhkan agar aset yang akan diwariskan ini bisa didata oleh ahli waris dengan mudah.

 

#7 Kelola Pajak dengan Baik

Kita semua tahu, pajak adalah kewajiban yang harus dipenuhi bagi setiap warga negara.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola pajak dengan baik agar tidak berurusan dengan hukum.

Ketika investasi sahabat sudah berjalan, perhatikan pengelolaan pajaknya dengan baik.

Sahabat perlu tahu bahwa membeli saham saat perusahaan hendak menerbitkan dividen, akan membuat sahabat dikenakan pajak.

Akibatnya, imbal hasil yang bisa sahabat dapatkan sudah pasti akan dikenakan pajak juga.

 

#8 Asuransi Aset atau Benda dan Asuransi Jiwa

Menyiapkan proteksi ini penting. Jika aset berharga yang dimiliki cukup besar, maka sebaiknya persiapkan proteksi untuk melindunginya.

Contohnya kalau sahabat beli kendaraan atau rumah, jangan lupa untuk mengasuransikannya.

Ini penting sebagai persiapan bila sewaktu-waktu ada pengeluaran tertentu yang tidak dikehendaki dan jumlahnya tidak sedikit. Misalnya mobil mengalami kecelakaan atau dicuri, proteksi ini akan membuat aset kita lebih aman.

Begitupun dengan asuransi jiwa yang akan meng-cover ketika sewaktu-waktu sahabat terkena musibah, kecelakaan bahkan hingga meninggal dunia.

Punya Resolusi Keuangan Menambah Penghasilan_ Gini Caranya! 01

[Baca Juga: 10 Pohon Bonsai Termahal di Dunia yang Indah, Unik dan Langka]

 

Cari asuransi yang cocok, minimal bisa meng-cover biaya pendidikan anak sampai pendidikannya selesai.

Asuransi ini tentunya tidak cuma-cuma, ada premi yang harus dibayar sebagai kewajiban agar klaim asuransi sewaktu-waktu bisa mudah dan lancar.

Oleh karena itu carilah asuransi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan sahabat.

 

Sudah Siap untuk Melangkah?

Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya, begitupun dengan resolusi yang akan selalu ada cara untuk mencapainya.

Jangan lagi ‘menunggu’ atau ‘berdiam diri’, segera melangkah dan bertindak.

Realisasikan resolusi yang sudah kamu susun rapi terutama yang berkaitan dengan tujuan keuangan. Selamat mencoba!

 

Semoga artikel ini memberikan insight positif untuk sahabat. Jika ada yang ingin ditanyakan, langsung saja tulis di kolom komentar ya!

Jangan lupa share artikel ini ke orang-orang terdekat! See you.

 

Sumber referensi:

  • Fitriya Fitriya. 1 Januari 2018. Sambut 2018: Ini Cara Wujudkan Resolusi Keuangan! – https://goo.gl/56px7H

 

Sumber Gambar:

  • Cara Mewujudkan Resolusi Keuangan 2019 1 – https://goo.gl/n4K24L
  • Cara Mewujudkan Resolusi Keuangan 2019 2 – https://goo.gl/9WCsHD