Excelso dan Kapal Api Sukses, Begini Perjuangan Soedomo Mergonoto

Siapa yang tidak kenal dengan merek Kapal Api atau Kedai Kopi Excelso? Sudahkah Anda tahu sosok Soedomo Mergonoto?

Mari simak perjuangannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kopi, Gaya Hidup Masa Kini

Kopi saat ini sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup modern. Anda bisa dengan mudah menemukan kedai kopi dengan berbagai nama. Mulai dari kedai kopi asing hingga lokal.

Di antara berbagai kedai kopi tersebut, ada satu kedai kopi lokal yang ternyata sudah memiliki banyak gerai.

Bukan hanya di Indonesia, gerai kedai kopi ini juga bisa Anda temukan di luar negeri, salah satunya di Shanghai.

Kedai kopi tersebut ialah kedai kopi Excelso.

Beberapa dari Anda pasti sudah tidak asing dengan kedai kopi satu ini.

Nuansanya yang khas dan mudah ditemukan di berbagai tempat membuatnya semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Terutama jika masyarakat Indonesia sedang berlibur ke luar negeri.

Kesuksesan ini tentu tidak terjadi begitu saja. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana perjalanan menuju kesuksesannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Sebelum membahasnya lebih jauh, Anda tentu mengetahui bahwa perjalanan bisnis setiap orang tentu berbeda-beda.

Setiap orang tentu akan mempelajari bisnisnya hingga mampu menemukan jalan keluar dari segala kemungkinan masalah yang bisa saja terjadi.

Salah satu masalah yang sering timbul ialah masalah keuangan. Ingat ya, masalah keuangan bisa terjadi kapan saja dan disebabkan oleh apa saja.

Itulah mengapa, penting untuk selalu membuat perencanaan keuangan dan memantau kondisi keuangan secara berkala. Lengkapi juga dengan pencatatan yang rapi.

Anda bisa menggunakan aplikasi perencana keuangan seperti Finansialku untuk memudahkan pengaturan keuangan.

Dengan fitur yang praktis dan lengkap, aplikasi Finansialku akan membantu Anda dalam berbisnis tanpa harus khawatir dengan pengaturan keuangan.

Jika Anda pengguna baru, Anda bisa men-download aplikasi Finansialku melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.

Selain itu, Anda juga bisa memperoleh ilmu baru dalam masalah keuangan, misalnya dengan mengunduh ebook Finansialku.

Ebook Finansialku berisi ilmu-ilmu keuangan yang tentunya baru dan selalu up to date. Anda bisa memperolehnya secara GRATIS!

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Perjuangan Membangun Bisnis Kapal Api

Kedai kopi Excelso dibangun oleh orang yang sama dengan pendiri Kapal Api, yaitu Soedomo Mergonoto.

Merek kopi yang dikenal di seantero Indonesia ini lahir dari kegigihan pendirinya sejak tahun 1927.

Pada masa itu, ayah dari Soedomo masih menjajakan kopi dengan cara dipanggul.

Lokasi jualannya berada di antara Jalan Panggung, tempat tinggal Soedomo hingga Pelabuhan Tanjung Perak.

Karena hanya berupa usaha kecil, orang tua Soedomo memintanya untuk mencari penghasilan lain.

Penghasilannya didapat dengan cara mengerok ban-ban bekas di salah satu perusahaan vuklanisir ban di sana.

Usaha ini ia jalani sekitar satu tahun sebelum Soedomo kembali membantu usaha orang tuanya lagi.

Selain pernah menjadi pengerok ban bekas, pendiri Kapal Api ini juga pernah bekerja sebagai kernet bemo.

Meskipun terlihat sebagai pekerjaan yang tidak menjanjikan, Soedomo selalu berusaha untuk menganggap bahwa pekerjaan sebagai kernet adalah pekerjaan yang menyenangkan.

Pengalaman hidup Soedomo memang tidak bisa dibilang mudah, tapi dari hal tersebut ia belajar bagaimana bekerja keras untuk meraih kesuksesan.

Kemudian, pada tahun 1978, Soedomo mencoba untuk mengiklankan kopi jualannya.

Pada masa itu, memang belum banyak orang yang mengerti soal iklan, sehingga hal ini tidak banyak dilirik oleh pelaku usaha.

Soedomo membuat iklan TV untuk kopinya dengan menggandeng salah satu pelawak pada masa tersebut.

Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk membuat iklan, ia terlebih dahulu berinovasi dengan membuat kopi kemasan.

Kedua inovasi ini menjadikan bisnis kopi yang dijalankan keluarganya semakin meningkat.

Hingga akhirnya bisa berkembang dan menjadi merek kopi Kapal Api yang saat ini dikenal oleh banyak orang.

Kedai Kopi Lokal, Rasa Internasional

Tidak berhenti sampai situ saja, Soedomo memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya dan mulai merambah ke kedai kopi.

Ide membangun kedai kopi ini didapatkan saat Soedomo melihat pertumbuhan kedai kopi di luar negeri.

Ditambah lagi, di dalam negeri pun popularitas kedai kopi ini juga mulai meningkat.

Akan tetapi, sebenarnya rintisan ide kedai kopi Excelso ini sudah ada sejak tahun 1990.

Sayangnya, pada saat itu, popularitas kedai kopi belum semarak sekarang, sehingga tidak banyak juga publisitas yang mencuat.

Karena sudah dibangun cukup lama, Excelso sebenarnya bisa disebut sebagai pionir dari kedai kopi lokal.

Apalagi, Excelso memang memiliki penguasaan terhadap bahan mentah karena didirikan oleh orang yang sama dengan pendiri Kapal Api.

Gerai pertama kedai kopi Excelso dibuka pada tahun 1991. Gerai tersebut dibangun di Jakarta dan mengambil lokasi di lantai dasar Plaza Indonesia.

Ternyata, pembukaan kedai kopi ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Meskipun secara umum ledakan permintaan masih belum terjadi.

Sempat Disangka Kedai Kopi Asing

Seiring perkembangan waktu, kedai kopi Excelso semakin besar dan mulai membuka gerai-gerai baru di berbagai tempat.

Bukan hanya di Jakarta saja, tapi juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia, salah satunya adalah Bali.

Selain itu, gerai Excelso juga bisa Anda temukan di beberapa Negara. Misalnya Shanghai.

Hingga saat ini, Excelso sudah memiliki sekitar 38 gerai yang tersebar di berbagai kota.

Konsep yang dibawa oleh kedai kopi Excelso memang cukup dipengaruhi dengan kedai kopi yang berada di luar negeri.

Citra yang ditampilkan pun juga memberikan kesan internasional yang kuat.

Karena itu, tidak heran jika banyak orang yang mengira bahwa kedai kopi Excelso adalah kedai kopi asing mirip dengan Starbucks atau Coffee Bean & Tea Leaf.

Nama Excelso sendiri sebenarnya berasal dari kata “so excellent” yang sengaja dibalik menjadi “excellent so”. Selanjutnya, kata tersebut disingkat menjadi “Excelso”.

Tidak Menekankan Kepada Iklan

Meskipun merek Kapal Api memulai suksesnya dengan iklan, Excelso menerapkan strategi bisnis yang sedikit berbeda.

Secara bisnis, Excelso memang bisa dibilang cukup agresif. Misalnya dengan membuka sekitar 15 gerai hanya dalam waktu 2 tahun saja.

Akan tetapi, Soedomo sendiri menganggap bahwa Excelso sebaiknya tetap low profile dan tidak terlalu melibatkan media massa.

Dengan begitu, pada awal-awal kehadirannya tidak banyak orang yang mengetahui atau melirik kedai kopi Excelso ini.

Di sisi lain, pemasaran Excelso lebih mengarah kepada pemilihan lokasi gerai.

Hal ini sejalan dengan salah satu kiat sukses bisnis retail, yaitu lokasi-lokasi, dan lokasi.

Karena itu, bisa dilihat bahwa hampir semua gerai Excelso berada di lokasi-lokasi yang strategis.

Misalnya di dalam mall atau dekat dengan properti yang memang ramai pengunjung.

Dengan lokasi seperti itu, tidak sulit bagi kedai kopi ini untuk melakukan penetrasi dan menarik minat pengunjung.

3 Jenis Kedai Excelso

Pembukaan gerai Excelso sendiri juga disesuaikan dengan target pasar atau lokasi pembukaan gerai.

Secara umum, ada 3 jenis kedai Excelso yang bisa Anda temukan, yaitu:

#1 Kafe Excelso

Gerai ini menyasar konsumen dari kalangan professional, eksekutif, dan ekspatriat.

Pada umumnya, Kafe Excelso memiliki desain yang didominasi warna hitam, marun, dan coklat.

Secara kesan pun juga lebih menampilkan suasana warm dan natural.

Anda bisa menemukan konsep Kafe Excelso ini di gerai Plaza Indonesia, Blok M, Pasaraya Grande, dan lain-lain.

#2 Excelso Express

Gerai ini dikembangkan dengan positioning takeaway coffee shop yang lebih praktis. Biasanya hanya berupa counter atau cart.

Karena itu, jenis menu yang ditawarkan di sini pun lebih terbatas dan penyajiannya menggunakan alat makan sekali pakai.

Gerai Excelso Express lebih menyasar konsumen yang menyukai kepraktisan, anak muda, dan mahasiswa.

Karena itu, Anda bisa menemukan Excelso Express ini di gedung Pascasarjana UI, Unair, Menara Bidakara, Java Supermal Semarang, dan Rumah Sakit Budi Mulia Surabaya.

#3 De’Excelso

Konsep gerai yang terakhir adalah de’Excelso. Konsep ini menawarkan suasana kedai kopi yang lebih eksklusif.

De’Excelso menggabungkan konsep kafe dan resto sehingga menu yang ditawarkan juga lebih beragam.

Secara arsitektur, de’Excelso juga memiliki desain yang lebih artistik, mewah, dan personal.

Termasuk ke penggunaan alat makan seperti piring dan gelas. Gerai ini bisa Anda temukan di Mal Kelapa Gading 3, Plaza Tunjungan 4, dan Cilandak Town Square.

Tidak Ada Kata Menyerah

Nah, itulah beberapa hal mengenai kesuksesan merek Kapal Api dan Excelso yang dibangun oleh tangan dingin Soedomo Mergonoto.

Meskipun sempat jatuh dan menjalani masa yang kelam, namun Soedomo Mergonoto tetap berusaha dan tidak mengenal kata menyerah.

Begitu pun dengan Anda. Jangan pernah menyerah dengan kegagalan yang sedang Anda hadapi.

Tetap semangat dan berusaha untuk memperbaiki dan bergerak maju dari sebelumnya.

Lalu menurut Anda, manakah yang menarik dari pendirian Kapal Api dan Excelso ini?

Bagikan artikel ini kepada rekan bisnis Anda lainnya. Jika ada pertanyaan, sila tuliskan di kolom yang sudah tersedia. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Azai. 20 November 2007. Kisah Sukses Bisnis Offline – Excelso Menantang Kedai Kopi Asing. Kisahsuksesbisnis.blogspot.com – http://bit.ly/2N804Ot
Surya. 10 Februari 2019. Siapa Sangka Bos Kopi Kapal Api Soedomo Mergonoto, Saat Merintis Usahanya Pernah Jadi Kernet Bemo! Lampung.tribunnews.com – http://bit.ly/33HiRpu

Sumber Gambar:

Soedomo Mergonoto 1 – http://bit.ly/2P3h3nE
Soedomo Mergonoto 2 – http://bit.ly/2OWKB6i
Kapal Api – http://bit.ly/2YWkeSv
Excelso 1 – http://bit.ly/2Pgz3ez
Excelso 2 – http://bit.ly/2KQ1WZp
Excelso 3 – http://bit.ly/2MmtA3m
Excelso 4 – http://bit.ly/31K4Mpw