Banyak pelaku pasar modal mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menembus harga tertingginya. Sebetulnya apa itu IHSG? Apakah IHSG adalah Saham? Dalam artikel kali ini Finansialku akan mencoba menerangkan apa itu IHSG dan mengapa mengenali IHSG itu penting, serta sedikit gambaran prospek investasi saham ke depan.

 

Mengenal Indeks Harga Saham di Indonesia

Indeks harga saham adalah sebuah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal, khususnya saham.

Kini ada 16 jenis indeks saham yang secara resmi diakui dalam Bursa Efek Indonesia. 16 jenis indeks ini secara berkala juga disebarluaskan melalui media cetak dan elektronik. 16 jenis indeks ini antara lain:

  1. Indeks Harga Saham Gabungan
  2. Indeks Sektoral
    1. Indeks Agricultural (Pertanian)
    2. Indeks Mining (Pertambangan)
    3. Indeks Basic Industry (Industri Dasar dan Kimia)
    4. Indeks Miscellaneous Industry (Aneka Industri)
    5. Indeks Consumer Goods (Barang Konsumsi)
    6. Indeks Property & Building Construction (Properti dan Konstruksi)
    7. Indeks Infrastructure (Infrastruktur)
    8. Indeks Finance (Keuangan)
    9. Indeks Trade (Perdagangan, Jasa, dan Investasi)
    10. Indeks Manufacture (Manufaktur / Pabrik)
  3. Indeks LQ45
  4. Indeks JII (Jakarta Islamic Index)
  5. Indeks MBX (Main Board Index)
  6. Indeks DBX (Development Board Index)
  7. Indeks Kompas100
  8. Indeks BISNIS-27
  9. Indeks SRI-KEHATI
  10. Indeks PEFINDO 25 (Pemeringkat Efek Indonesia 25)
  11. Indeks ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia)
  12. Indeks IDX30
  13. Indeks Infobank15
  14. Indeks SMInfra
  15. Indeks MNC36
  16. Indeks Investor33

 

Apa itu IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)?

Ada 16 indeks yang tercatat secara resmi di Bursa, apa yang membuat IHSG istimewa?

IHSG pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983, merupakan indikator pergerakan harga saham di BEI. Indeks ini mencatat pergerakan harga seluruh saham, baik itu saham biasa maupun saham preferen. Mempergunakan semua perusahaan publik yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeksnya.

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

[Baca Juga: Mau Coba Main Saham? Kenali Dulu Apa Itu Pasar Modal]

 

Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. pada tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan nilai dasar 100, dan saham tercatat saat itu baru berjumlah 13 saham.

Perhitungan indeks merepresentasikan pergerakan harga saham di pasar/bursa yang terjadi melalui sistem perdagangan lelang. Ada pun perhitungan bobot yang berlaku dalam Indeks IHSG, menggunakan jumlah nilai pasar (harga pasar) dan jumlah nilai dasar (harga IPO) dari keseluruhan saham yang ada. Berikut contoh tabel perhitungan bobot.

No Emiten Jumlah Saham (Jutaan) Harga Pasar / Lembar Nilai Dasar / Lembar Kapitalisasi Pasar (Jutaan) Kapitalisasi Dasar (Jutaan)
A B C D E F = C x D G = C x E
1. AAAA 100 500 200 50.000 20.000
2 ABCD 200 600 100 120.000 20.000
….
535 WXYZ 600 300 200 180.000 120.000
  90.000.000 10.000.000

 

Dari contoh dalam tabel tersebut, didapatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp90 Triliun (contoh), sementara kapitalisasi dasarnya sebesar Rp10 triliun (contoh), maka nilainya adalah:

Kapitalisasi Pasar : Kapitalisasi Dasar x 100 = Nilai IHSG

Rp90 triliun : Rp10 triliun x 100 = 900

 

Maka Poin IHSG dalam contoh tersebut adalah 900. Itulah skema perhitungan bobot saham dalam IHSG.

Tentunya skema perhitungan dalam Indeks ini pun juga dipengaruhi oleh berbagai aksi korporasi yang berpengaruh pada kapitalisasi pasar sebuah saham. Contohnya seperti stock split, dividen saham, saham bonus, right issue, obligasi konversi, juga delisting saham.

Definisi-Kapitalisasi-Pasar-Adalah

[Baca Juga: Definisi Kapitalisasi Pasar Adalah]

 

IHSG dan Perekonomian Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia selalu menanggapi perubahan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Dapat dilihat di berbagai berita bahwa bila perekonomian Indonesia membaik, maka IHSG akan menanggapinya secara positif. Demikian pula, bila berita ekonomi sedang memburuk, maka akan berdampak secara langsung.

Berfungsi memberi gambaran terhadap kondisi perekonomian yang terjadi di Indonesia. Dengan melihat grafik saham, seseorang dapat mengetahui gambaran kurang lebih dari kondisi perekonomian yang terjadi di Indonesia.

Bagaimana dengan nilai dari tahun ke tahun? Apakah berinvestasi saham memberikan keuntungan mengingat kondisi ekonomi selalu tidak stabil? Berikut sejarah nilai dari tahun ke tahun.

Nilai IHSG Tanggal Nilai IHSG Tanggal
100 Aug-1982 2.745 Dec-2007
637 Dec-1996 1.355 Dec-2008
401 Dec-1997 2.534 Dec-2009
398 Dec-1998 3.703 Dec-2010
676 Dec-1999 3.821 Dec-2011
416 Dec-2000 4.316 Dec-2012
392 Dec-2001 5.000 Apr-2013
424 Dec-2002 5.226 Dec-2014
679 Dec-2003 4.593 Dec-2015
1.000 Dec-2004 5.296 Dec-2016
1.162 Dec-2005 5.910 Jul-2017
1.813 Dec-2006  

 

Dan berikut adalah grafik IHSG sendiri dari tahun ke tahun.

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

[Baca Juga: Mau Belajar Trading? Yuk Pahami Serba-Serbi Trading Sebelum Memulainya]

 

Dari data tabel dan gambar di atas, dapat kita lihat bahwa IHSG cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Ini membuktikan perekonomian Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Berinvestasi di saham-saham di IHSG pun boleh dikatakan sebagai “berinvestasi pada Indonesia”.

Free Download Ebook Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

IHSG Menembus All Time High

Sempat menembus harga tertingginya pada tanggal 3 Juli 2017. Pada hari itu, mencapai nilai penutupan sebesar 5.910,237 poin. Presiden Jokowi pun memberi kata sambutan di gedung Bursa Efek Indonesia.

“IHSG tembus 5.900, artinya pasar menilai negara kita memiliki prospek yang bagus untuk berinvestasi, baru setengah tahun sudah Rp124 triliun, ini artinya ada arus uang masuk yang banyak ke Indonesia, sehingga ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk menjaga, sehingga memberikan manfaat kepada negara kita,”

Joko Widodo, 4 Juli 2017.

 

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga bukannya tanpa data. Berikut grafik data pergerakan dana asing masuk (Foreign Flow) yang ada di IHSG.

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

[Baca Juga: Kenali Dasar Analisis Teknikal Sebagai Alat Bantu Trading]

 

Presiden Jokowi pun menilai bahwa di mata Internasional, memiliki prospek yang baik. Pada tahun ini pun, Indonesia dan mendapat peringkat Investment Grade dari lembaga pemeringkat S&P. Hal ini tentunya menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG di masa mendatang.

 

Berinvestasi di IHSG

Bagaimana cara saya berinvestasi di saham yang ada di IHSG? Ada dua cara yang dapat Anda lakukan:

  • Dengan cara berinvestasi di reksa dana saham
  • Dengan cara berinvestasi langsung di saham.

 

#1 Berinvestasi Reksa Dana Saham

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat (pemodal / investor), untuk selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi dalam investasi paper asset (portofolio efek). Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang menggunakan saham sebagai aset kelolaannya.

Dengan berinvestasi di reksa dana saham, secara tidak langsung 80% dari portofolio keuangan Anda telah Anda masukkan ke saham yang tergabung dalam IHSG melalui perpanjangan tangan manajer investasi.

Untuk mengenal seluk beluk investasi reksa dana itu sendiri, ada sebuah E-Book yang kami persembahkan untuk Anda. Selamat membaca!

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com

 

#2 Berinvestasi Langsung pada Saham

Saham sendiri adalah jenis investasi paper asset. Saham merupakan sebuah bagian kepemilikan atas suatu barang. Dengan berinvestasi sebuah saham, Anda membeli lembar saham yang menunjukkan bagian kepemilikan atas sebuah perusahaan publik yang listing di Bursa Efek.

Dari grafik pergerakan harga IHSG di atas pun telah kita ketahui, saham merupakan instrumen investasi yang memiliki rata-rata hasil investasi yang besar. Sejak tahun 2002 pun hingga sekarang, IHSG telah naik sebanyak 1.390,9% selama 14 tahun dari 424,9 menjadi 5.910, yang bila dirata-rata per tahunnya bisa sejumlah 92,7%.

Sampai saat ini pun, saham masih menjadi instrumen investasi yang menawarkan hasil yang relatif paling tinggi di antara instrumen investasi yang lainnya. Orang ini pun telah mendapatkan keuntungan sebesar 12500% selama berinvestasi saham dengan jangka waktu 6 tahun.

Kisah Sukses Lo Kheng Hong, Investor yang Bebas Finansial 05 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Lo Kheng Hong, Investor yang Bebas Finansial]

 

Untuk memulai investasi saham, ada sejumlah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan, termasuk memahami saham, serta mekanisme perdagangannya, sebelum akhirnya Anda membuka rekening efek dan membeli saham. Selamat Berinvestasi!

 

IHSG sebagai Tolak Ukur Keuntungan dan Portofolio Investasi

IHSG juga dapat berfungsi sebagai tolak ukur portofolio investasi. Sebetulnya, IHSG sendiri memiliki 3 fungsi utama yang berhubungan langsung dengan portofolio investasi yang kita jalankan, yaitu sebagai penanda arah pasar, tolak ukur keuntungan investasi, dan tolak ukur kinerja portofolio investasi.

 

#1 Penanda Arah Pasar

IHSG, bisa dibilang, merupakan nilai representatif atas rata-rata dari seluruh saham perusahaan publik di Indonesia. IHSG menjadi indikator kinerja bursa saham paling utama. Secara sederhana, jika Anda ingin melihat kondisi bursa saham saat ini, Anda hanya perlu melihat pergerakan angka IHSG.

Walaupun IHSG merepresentasikan keseluruhan saham, namun perlu diingat, persentase kenaikan atau penurunan IHSG akan berbeda dibanding dengan kenaikan atau penurunan harga masing-masing saham. Terkadang uniknya peningkatan atau penurunan harga saham bisa melebihi atau bahkan berlawanan dengan pergerakan angka IHSG.

IHSG Indeks Harga Pasar Gabungan

[Baca Juga: Langkah-Langkah Memulai Investasi Saham Yang Perlu Dipersiapkan Investor Pemula]

 

#2 Tolak Ukur Keuntungan

IHSG juga dapat menjadi patokan bagi seseorang untuk melihat potensi keuntungan dari instrumen investasi saham. Bila pergerakan IHSG selalu naik, maka rata-rata pergerakan nilai saham yang ada di IHSG juga mengalami kenaikan.

Misalnya, kita mengetahui sekarang di tahun 2017, IHSG bernilai 5900. sembilan tahun lalu IHSG bernilai 1400. Kita dapat menghitung potensi berinvestasi saham selama 9 tahun dari tahun 2008-2017 menghasilkan keuntungan: (5.900-1.400) : 1.400 x 100% = 321%

Maka rata-rata keuntungan per tahun IHSG sejak tahun 2008 hingga 2017 adalah sebesar: 321% : 9 tahun = 35,7% per tahun. Angka tersebut bahkan belum menghitung keuntungan dari dividen yang dibagikan.

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

[Baca Juga: Hidup Hanya dengan Hasil Trading Saham, Sebuah Angan-angan? Ataukah Sesuatu yang Realistis?]

 

#3 Tolak Ukur Portofolio

Setelah melihat potensi keuntungan yang diberikan oleh IHSG, maka Anda pun mulai berinvestasi. Dalam menjalankan investasi Anda, IHSG pun bisa menjadi tolak ukur kinerja portofolio investasi yang Anda punya, baik itu Reksadana Saham maupun Saham langsung.

Anda bisa membandingkan kinerja portofolio investasi Anda dengan IHSG. Misalnya, selama tahun 2016, IHSG mengalami kenaikan sebesar 15%. Bila kinerja reksa dana atau portofolio saham Anda di bawah angka tersebut, Anda bisa berpikir untuk mengubah strategi investasi Anda.

 

Prospek IHSG ke Depan

Bagaimana dengan prospek IHSG sendiri? Sejak awal tahun, selama setengah tahun sudah ada nominal uang sebesar Rp124 triliun masuk ke IHSG. Dari dana asing yang masuk pun tercatat positif sebesar hampir 30 Triliun melalui pasar reguler IHSG.

Hal ini tentunya merupakan pemicu positif pergerakan IHSG di masa mendatang. Masuknya dana asing pun menandakan bahwa Indonesia dipercaya sebagai tempat berinvestasi yang baik. Indonesia pun memperoleh peringkat investment grade pada tahun ini.

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

[Baca Juga: Menjadi Ahli Pasar Modal Terdaftar dalam Dunia Investasi Saham]

 

Disclaimer: Artikel ini adalah sebagai edukasi, bukan sebagai saran investasi apalagi rekomendasi. Keputusan pembelian saham tetap ada pada masing-masing investor.

 

Berinvestasi di IHSG: Yuk Nabung Saham!

Itulah serba-serbi investasi yang dapat Anda lakukan di IHSG. Dengan memahami IHSG sebagai tolak ukur menghitung potensi keuntungan berinvestasi saham, maka setidaknya Anda memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai arah investasi saham selama jangka panjangnya. Selamat Berinvestasi!

 

Dari Artikel ini, Anda telah mengenal IHSG, beserta prospek keuntungannya. Mari ceritakan sudut pandang Anda mengenai potensi pergerakan IHSG ke depan. Bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda agar tahu mengenai peluang investasi saham di Indonesia. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Drs. Amin Widjaja Tunggal, Ak, CA, CPA, MBA. 2016. Memahami Pasar Modal Indonesia Pasca UU OJK. Jakarta: Harvarindo
  • Argha Jonathan Karo Karo. 2017. Tongkat 30T, yang Siap Bawa IHSG ke 6000. https://goo.gl/Te5eAK
  • Desmond Wira. 2013. Mengenal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). https://goo.gl/Ma6ZLS
  • Seno Tri Sulistiyono. 2017. Jokowi: IHSG Tembus Level 5.900, Bukti Kepercayaan Investor ke Indonesia. https://goo.gl/r585ec
  • Wikipedia. 2017. Indeks Harga Saham Gabungan. https://goo.gl/KJhLEF

 

Sumber Gambar:

  • IHSG Chart – Aplikasi HOTS Mirae Asset
  • Foreign flow – https://goo.gl/Te5eAK
  • Numbers – https://goo.gl/VgyDjr
  • Invest – https://goo.gl/Ybc1Ju
  • Invest IDX – https://goo.gl/FMHUYS
  • IDX / BEI – https://goo.gl/JCykKb