Bagaimana cara mempraktikkan cara hidup hemat di Jakarta?

Hidup di ibukota Jakarta memang tidak mudah. Banyak tantangan yang akan dialami oleh seseorang, termasuk juga tantangan dalam hal keuangan.

Apakah ada kiat atau cara khusus dalam hidup di Jakarta? Simak penjelasan berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Bertahan Hidup di Jakarta

Menjadi salah seorang perantau yang tinggal di ibukota bukanlah hal yang mudah. Kepadatan penduduk yang tidak diimbangi dengan sumber daya serta sarana prasarana yang memadai menyebabkan biaya hidup di kota urban ini meningkat begitu tinggi.

Akibat dari biaya hidup yang tinggi, masyarakat Jakarta berusaha keras untuk mengikat pinggang untuk menjaga cashflow pribadinya.

Kebutuhan untuk tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, dan belanja merupakan beberapa hal yang sangat menguras kantong, bahkan dapat menyebabkan defisit (kekurangan) uang dan menyebabkan rendahnya kemampuan menabung. Pada akhirnya, rendahnya menabung akan menyebabkan taraf hidup masyarakat yang tidak berkembang.

Orang hanya sibuk memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup di Jakarta tanpa memikirkan investasi untuk hari ke depan.

Baca Ini Saya Ingin Mempraktikkan Cara Hidup Hemat Di Jakarta 02 - Finansialku

[Baca Juga: Fresh Graduate: Gaji UMR Jakarta, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya?]

 

Apakah Anda akan memulai hidup menjadi bagian dari masyarakat Jakarta? Ataukah Anda sudah lama tinggal di Jakarta dan merasa bahwa Anda mengeluarkan banyak sekali uang?

Bagi Anda yang mengalami kesulitan, Finansialku.com akan membantu Anda. Ada Aplikasi Finansialku yang dapat Anda pakai. Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk Anda dalam hal pencatatan dan pengelolaan keuangan pribadi.

Anda bisa download aplikasi ini di Google Play Store atau Anda bisa klik link pada gambar di bawah ini. Dapatkan manfaat dan keuntungannya. Coba sendiri deh!

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Tips Cara Hidup Hemat di Jakarta

Mari kita mulai dengan mengidentifikasi dan mengingat kembali biaya apakah yang paling banyak kita keluarkan sehari-hari.

Secara umum, ada beberapa hal yang paling menguras kantong, di antaranya adalah biaya tempat tinggal (untuk Anda yang mengontrak, menyewa kost atau apartemen), kemudian biaya makan, dan biaya transportasi.

Mari simak beberapa tips berikut untuk menerapkan gaya hidup hemat di Jakarta

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#1 Menghemat Biaya Tempat Tinggal

Untuk Anda yang baru akan merantau ke Jakarta, salah satu hal yang penting untuk Anda pertimbangkan adalah di mana Anda akan tinggal.

Jika Anda memiliki saudara atau kerabat, Anda dapat mempertimbangkan untuk tinggal bersama saudara Anda. Dengan tinggal di rumah saudara atau kerabat, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk kost dan juga makan.

Hal ini sangat menolong, apalagi jika jarak tempat tinggal saudara Anda dekat dari kantor Anda.

Namun, jika jarak tempat tinggal saudara Anda cukup jauh dari tempat Anda bekerja, Anda dapat memanfaatkan banyak transportasi umum yang murah dan aman yang telah disediakan pemerintah Jakarta, di antaranya adalah busway Transjakarta, KRL Commuter Line, Metro Mini, angkutan kota, atau juga transportasi online.

Namun, untuk mengantisipasi kemacetan, Anda perlu mempersiapkan diri dan berangkat lebih awal agar Anda tidak terlambat.

Di samping itu, ada beberapa hal lagi yang perlu Anda pertimbangkan. Dengan menumpang di rumah saudara, Anda perlu untuk menjaga tata krama Anda karena Anda tidak tinggal sendiri.

Mungkin waktu Anda akan menjadi terbatas, misalnya Anda akan merasa tidak enak apabila pulang terlalu larut, atau tidur di siang hari saat liburan.

Para HR, Cek Kembali 10 Tugas HRD untuk Meningkatkan Kualitas Karyawan Anda! 01 Finansialku

[Baca Juga: TERUNGKAP! 20 Cara Hidup Hemat agar Bisa Menabung]

 

Untuk Anda yang tidak memiliki saudara atau kerabat, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari tempat kost yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat Anda bekerja.

Begitu banyak tempat kost di Jakarta dengan harga yang variatif, biasanya range harga berbeda-beda tergantung di wilayah mana Anda bekerja. Harga kost di wilayah pusat kota, perkantoran dan perbankan relatif lebih mahal dibandingkan wilayah lainnya.

Anda perlu mempertimbangkan harga yang sesuai dengan kemampuan dan budget Anda. Untuk menghemat biaya kost, Anda dapat memilih kost yang memiliki fasilitas standar (kasur, lemari, dan kipas angin atau AC).

Fasilitas tambahan yang tidak begitu mendesak seperti wifi dapat Anda kesampingkan terlebih dahulu, karena Anda dapat menikmati fasilitas tersebut di kantor Anda.

Lebih baik Anda memilih tempat tinggal yang cukup nyaman dan aman untuk beristirahat di malam hari, dan sebaiknya Anda menghabiskan waktu di luar kost bersama dengan rekan-rekan kerja atau teman-teman Anda dan mencari kegiatan positif lainnya untuk menambah wawasan Anda.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#2 Menghemat Biaya Makanan

Biaya makan di Jakarta cenderung lebih mahal dibandingkan kota-kota lainnya. Untuk menu standar yang disediakan di rumah makan pinggiran jalan Anda perlu menyiapkan uang kira-kira Rp20 ribu sekali makan.

Jika Anda makan tiga kali sehari, maka Anda memerlukan biaya Rp60 ribu per hari atau Rp1,8 juta per bulan hanya untuk biaya makan. Jumlah ini sangat menguras kantong Anda, bukan?

Di samping itu, tentu Anda memiliki keinginan untuk mencoba kuliner di tempat-tempat yang hits dan cozy, yang jelas akan semakin menguras kantong Anda.

Beberapa Hal Penting Yang Anda Perlu Tahu Sebelum Melakukan Bisnis Kuliner 01 - Finansialku

[Baca Juga: Wahai Pecinta Makanan Enak: Tips Wisata Kuliner on Budget]

 

Beberapa tips yang dapat Anda coba adalah dengan memasak di tempat kost Anda. Budget Anda akan berkurang, karena Anda hanya perlu membeli sembako serta bahan baku. Di samping itu, kualitas makanan Anda terjamin aman dan lebih sehat dibandingkan makanan hasil olahan orang lain.

Anda dapat mencoba berbelanja di pasar tradisional (ataupun di supermarket) untuk membeli buah dan sayur yang Anda suka. Itu lebih baik dibandingkan terus menerus mengkonsumsi makanan di luar.

Selain itu, Anda juga perlu berusaha untuk menahan nafsu kuliner Anda. Hal ini bisa Anda praktikkan dengan membuat anggaran yang dapat Anda gunakan per bulannya untuk kuliner. Jangan terlalu sering, karena itu dapat membuat dompet Anda bolong.

 

#3 Menghemat Biaya Transportasi

Di Jakarta, banyak sekali opsi transportasi yang dapat Anda gunakan untuk bepergian. Pemerintah menyediakan beberapa pilihan transportasi umum, di antaranya adalah TransJakarta dan KRL Commuter Line yang memiliki banyak jalur dan tidak menguras kantong Anda.

Untuk pembayaran ongkos TransJakarta dan KRL tidak dapat dilakukan secara tunai, sehingga Anda perlu memiliki kartu uang elektronik, di antaranya adalah e-Money, Flazz dan lain sebagainya.

Spesifikasi-Mobil-3-Finansialku

[Baca Juga: 8 Tips Menghemat Uang Bulanan Untuk Pasangan Muda yang Baru Menikah]

 

Kedua transportasi ini menghindarkan Anda dari macet, namun Anda perlu mempertimbangkan keamanan diri dan barang-barang Anda, karena pada jam-jam tertentu kedua jenis transportasi ini akan padat dipenuhi oleh banyak sekali orang.

Apabila letak tempat tinggal Anda tidak terlalu jauh dari tempat Anda bekerja, maka Anda dapat pergi dengan berjalan kaki, atau membawa kendaraan pribadi.

Untuk jarak tempuh yang dekat, Anda disarankan untuk berjalan kaki atau menumpang kepada rekan Anda yang membawa kendaraan. Itu akan sangat menghemat biaya transportasi Anda.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#4 Menghemat Biaya Belanja Bulanan

Sekalipun Anda tinggal sendiri sebagai anak kost, Anda jelas perlu membeli beberapa perlengkapan sehari-hari, di antaranya adalah keperluan mandi, kebutuhan rumah, pakaian, obat dan lainnya yang tidak terduga.

Biasanya keperluan ini dapat Anda beli di supermarket atau minimarket. Namun, tak menutup kemungkinan, Anda akan pergi ke mall-mall besar untuk mencari keperluan Anda.

Ini akan sangat menguras dompet Anda jika Anda tidak mempersiapkan dan mengelolanya dengan baik.

TERUNGKAP!-20-Cara-Hidup-Hemat-agar-Bisa-Menabung-2-Belanja-Supermarket-Finansialku

[Baca Juga: Moms, Lebih Baik Belanja Mingguan atau Bulanan?]

 

Cobalah untuk mengalokasikan sekitar 10% dari penghasilan Anda untuk belanja bulanan. Jangan mengalokasikan terlalu banyak, karena itu akan menimbulkan gaya hidup yang boros. Kembali atur prioritas Anda, barang-barang apa saja yang Anda perlukan dan Anda inginkan.

Perhatikan beberapa tips di bawah ini:

 

Kalau tidak butuh, tidak usah dibeli

Jika di dalam skala prioritas Anda terdapat barang yang Anda inginkan tapi tidak terlalu Anda butuhkan, Anda dapat menunda pembelian barang itu.

Karena sebagus apapun barangnya, kalau Anda tidak membutuhkannya, maka barang tersebut tidak akan bermanfaat untuk Anda.

 

Sebaliknya, kalau butuh, beli yang berkualitas

Apabila Anda membutuhkan suatu barang, Anda tidak perlu ragu untuk mencari yang memiliki kualitas baik. Anda tentu meyakini bahwa jika kualitasnya baik, maka umur manfaat barang tersebut akan lebih lama.

Anda tidak perlu beli terlalu banyak. Yang penting adalah Anda memiliki barang yang berkualitas. Miliki sedikit, tapi dengan kualitas yang bagus.

Misalnya Anda membutuhkan sepatu kerja, maka pilihlah sekitar 2 pasang sepatu kerja yang memiliki kualitas bagus dan terjamin, yang dapat Anda bergantian pakai dalam waktu yang lebih lama.

Jangan membeli terlalu banyak sepatu yang akhirnya tidak Anda gunakan karena alasan terlalu cepat rusak atau tidak nyaman digunakan.

 

Alokasikan Lebih Banyak untuk Menabung

Setelah menyimak beberapa tips di atas, hal yang lebih penting untuk Anda pertimbangkan adalah kemampuan Anda untuk menabung. Jangan lupa untuk mengalokasikan penghasilan Anda untuk menabung atau berinvestasi.

Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di hari yang akan datang, karena itu Anda perlu mempersiapkan diri Anda dengan menabung.

Selamat menerapkan gaya hidup hemat di Jakarta!

 

Gaya hidup seperti apa yang biasa Anda lakukan saat hidup di Jakarta? Bagaimana cara hidup hemat di Jakarta?

Silakan beri jawaban dan opini Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Fitriana Monica Sari. 12 Januari 2018. Wajib Tahu! 6 Tips Hidup Hemat di Ibu Kota. Liputan6.com – https://goo.gl/G3WKzC
  • Kimberly Stephanie. 8 Mei 2017. 4 Tips Hidup Hemat di Jakarta yang Mungkin Belum Pernah Terbayangkan. Koinworks.com – https://goo.gl/zurXPQ

 

Sumber Gambar:

  • Cara Hidup Hemat Di Jakarta 01 – https://goo.gl/BFSt9D
  • Cara Hidup Hemat Di Jakarta 02 – https://goo.gl/ckgduh