Apakah dengan melemahnya kurs rupiah membuat Anda cemas? Apakah ada peluang bisnis saat inflasi dan kurs rupiah melemah?

Masih ingatkah Anda saat rupiah menembus lebih dari Rp15.000? Tidak sedikit orang yang cemas dengan keadaan ini. Apakah mungkin ada peluang bisnis saat inflasi dan kurs rupiah melemah?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Faktor Kurs Rupiah Melemah

Masih segar di memori kita, tentang krisis 1997-1999, dimana rupiah terus melemah hingga mencapai Rp14.000 dan membuat keadaan di Indonesia menjadi tidak stabil.

Takut hal tersebut terulang kembali, tidak sedikit kita pun cemas akan hal tersebut. Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa saat ini adalah saat krisis yang sama seperti tahun 1997, mengingat dolar mencapai level Rp15.000.

Apakah benar sama? Mari kita cek dulu faktor mengapa nilai kurs rupiah ini terus merosot.

Menurut Tommy Soesmanto seorang dosen dari Griffith University, terdapat dua faktor yang menyebabkan rupiah melemah. Faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal.

Salah satu faktor internal di balik turunnya nilai tukar rupiah ini adalah pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang kurang optimal dengan lambannya peningkatan konsumsi domestik.

Katanya, tren pelemahan ke dolar Amerika Serikat tidak hanya terjadi pada rupiah saja, tetapi juga terjadi pada mata uang negara Asia lainnya juga. Mengamati hal yang terjadi ini, pasti ada faktor-faktor eksternal yang melemahkan rupiah.

Apakah Ada Peluang Bisnis Saat Inflasi dan Kurs Rupiah Melemah 02 - Finansialku

[Baca Juga: Investasi dan Peluang Usaha Harus Disiasati Meskipun Rupiah Melemah, Begini Caranya!]

 

Faktor eksternal utama penyebab turunnya nilai tukar rupiah adalah langkah agresif dari Federal Reserve (the Fed) untuk menaikkan suku bunga di Amerika Serikat. Dari awal tahun hingga pertengahan tahun 2018, suku bunga di Amerika sudah naik dua kali.

Keputusan ini diambil karena untuk menekan laju inflasi di Amerika yang naik ketika negara adidaya tersebut semakin pulih dari krisis ekonomi global.

Dengan adanya kenaikan suku bunga di Amerika ini sendiri telah memicu para investor mengalihkan dari aset-aset keuangan di negara berkembang seperti Indonesia.

Para investor ini kemudian memilih membeli aset-aset yang berbasis dolar Amerika Serikat. Ketika hal ini terjadi, permintaan terhadap dolar Amerika Serikat pun akan meningkat dan secara otomatis akan menguat terhadap mata uang negara lain, termasuk rupiah.

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 728 x 90

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 336 x 280

Pelemahan nilai tukar rupiah ini merupakan berita buruk bagi masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri atau bagi mereka yang akan belanja online dari luar negeri.

Mengapa? Karena tiket pesawat, tarif hotel dan harga barang-barang impor dalam dolar Amerika Serikat akan lebih mahal bagi konsumen Indonesia.

Rupiah Melemah, Pemerintah Batasi Impor 02 - Finansialku

[Baca Juga: Untung dan Rugi Membeli Emas (Investasi Emas) Saat Rupiah Melemah]

 

Keuntungan justru didapatkan bagi para eksportir Indonesia. Bagi konsumen di luar negeri, barang-barang Indonesia menjadi lebih murah ketika rupiah melemah. Produk buatan Indonesia yang di ekspor akan menjadi lebih kompetitif di pasar dunia.

Ketika ekspor naik dan impor turun, ekspor bersih Indonesia akan meningkat, maka pertumbuhan jangka pendek ekonomi di Indonesia dalam hal ini akan semakin terpacu.

Dengan adanya keuntungan dari melemahnya nilai tukar rupiah ini sebenarnya bisa dijadikan peluang bisnis. Yuk kita simak peluang bisnis apa saja yang bisa bertahan meskipun kondisi nilai tukar rupiah melemah.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Peluang Bisnis Saat Inflasi dan Kurs Rupiah Melemah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, meskipun dengan nilai tukar rupiah yang melemah ini, ada keuntungannya yaitu dari sisi ekspor dan barang buatan Indonesia memiliki daya saing yang semakin terpacu.

Ya, para pengusaha UMKM atau usaha kecil menegah ini mampu bertahan saat krisis dan usaha usaha kecil mampu melonjakkan perkembangannya. Harga barang ekspor dari Indonesia akan semakin kompetitif, lebih murah.

Pembeli di luar negeri yang menjadi importir dan memegang dolar Amerika Serikat akan semakin terdorong mengambil barang dari Indonesia karena keuntungannya bisa lebih besar daripada sebelumnya.

Contohnya saja produk kerajinan tangan. Saat kurs dolar Amerika Serikat masih di kisaran Rp13.000, harga produk kerajinan tangan yang dibanderol Rp65.000 setara dengan US$5.

Saat dolar Amerika Serikat menembus Rp15.000, maka pembeli masih memegang uang (keuntungan) sekitar Rp10.000, dengan asumsi US$5 menjadi Rp75.000.

Hal inilah yang menjadikan peluang bisnis kerajinan tangan dan bisnis-bisnis berbasiskan kerajinan yang home industry justru menjadi tren saat keadaan rupiah melemah.

Pemilik UMKM, Kenali Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Fungsi Manajemen Keuangan Bisnis UMKM yang Harus Anda Ketahui, agar Bisnis Anda Sukses. Apakah Sudah Anda Terapkan?]

 

Tentu saja hal ini bisa diwujudkan jika produk yang dihasilkan memenuhi syarat inovatif dan cita kreasi bernilai tinggi. Karena meskipun peluangnya besar, tetapi jika produk yang dijual tidak inovatif dan kreatif, tidak heran jika peminat asing merosot.

Kata kuncinya adalah harus memulai bisnis yang memproduksi barang yang INOVATIF DAN KREATIF. Dengan melemahnya nilai tukar rupiah akan mendorong ide-ide produk yang inovatif dan juga kreatif.

Tidak hanya itu saja, dengan melemahnya nilai tukar rupiah juga akan menciptakan pemikiran-pemikiran baru untuk bisa memperoleh pembeli baru dan juga mempertahankan pasar lama.

Jika Anda tertarik untuk membuka sebuah bisnis, Anda bisa membuat bisnis yang berbasis homemade. Karena banyak sekali peminatnya di luar Indonesia.

728x90 hitung sekarang Investasi Emas
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Emas

 

Dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat malah dijadikan momentum bagi mereka yang sudah menjalankan bisnisnya. Alih-alih pesanan tidak ada, malah pesanan membludak karena harganya menjadi lebih murah.

Selain itu juga, dengan banyaknya pesanan dari luar negeri. Mau tidak mau, Anda akan menambah pekerja yang nantinya Anda akan membantu orang-orang yang membutuhkan pekerjaan.

Saat rupiah sudah stabil dan malah menguat, Anda sudah tidak perlu khawatir lagi, karena Anda sudah memiliki pasar sendiri. Konsumen Anda tidak akan lari, karena konsumen sudah tahu kualitas dari barang yang Anda jual.

Kisah UMKM Peluang Usaha dan Bisnis Unik Omzet Jutaan Sabun Molona Nature 03 karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Cegah Rupiah Terus Melemah, Sebaiknya Lakukan Ini!]

 

Tidak selamanya dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat malah membuat bisnis hancur. Sebaliknya, Anda bisa memanfaatkan momentum ini sebagai keuntungan untuk bisnis Anda.

Dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ini justru Anda tidak perlu khawatir! Mengapa?

Untungnya, sekarang Bank Indonesia mempunyai cadangan valuta asing yang jauh lebih mumpuni dibandingkan ketika Indonesia menghadapi krisis moneter Asia pada tahun 1998.

 

Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Ada Sisi Positifnya

Sebelum Anda cemas dengan keadaan perekonomian Indonesia, sudah saatnya Anda melihat sisi positif dari setiap kejadian. Dari melemahnya nilai tukar rupiah ini memberikan dampak positif bagi eksportir.

Anda pun memiliki peluang bisnis yang besar, tidak selamanya krisis memberikan dampak yang negatif.

Jika Anda ingin belajar juga bagaimana seharusnya merencanakan keuangan saat krisis datang, Anda dapat membaca bagaimana cara merencanakan keuangan untuk usia 20 an di bawah ini secara gratis.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui bahwa terdapat peluang bisnis saat inflasi dan kurs rupiah melemah.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui bahwa terdapat peluang bisnis saat inflasi dan kurs rupiah melemah. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • The Conversation. 25 Juli 2018. Rupiah Terus Melorot, Merugikan Ataukah Menguntungkan? Ekonomi.kompas.com – https://goo.gl/ssPe5A
  • Agung Soni. 13 Agustus 2015. Jadikan Rupiah Melemah Sebagai Berkah Buat Pengusaha Kecil Menengah. Kompasiana.com – https://goo.gl/F3iFXb

 

Sumber Gambar:

  • Peluang Bisnis Saat Kurs Rupiah dan Inflasi – https://goo.gl/ifraur
  • Kurs Rupiah dan Dolar Amerika – https://goo.gl/z35GMc