Bagaimana cara memilih asuransi kesehatan dan jiwa untuk fresh graduate? Yuk, ketahui tips cara memilih asuransi untuk fresh graduate pada artikel berikut. 

 

Pengelolaan Keuangan Fresh Graduate

Masa transisi dari mahasiswa ke karyawan atau menjadi pekerja adalah masa yang cukup menantang bagi para fresh graduate.

Masa tersebut menuntut fresh graduate untuk mengatur keuangannya sendiri. Oleh karena itu, diharapkan fresh graduate dapat mengatur keuangannya dengan bijak. Salah satunya adalah dalam hal proteksi yaitu asuransi. 

Namun, sayangnya masih banyak fresh graduate yang belum memiliki asuransi.

Bahkan, menurut survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga survei dari Amerika Serikat, yaitu The Harris Poll yang melakukan survei tentang asuransi dan angkatan kerja menyatakan bahwa 1 dari 5 orang usia 18 – 36 tahun tidak memiliki asuransi kesehatan karna menganggap premi asuransi mahal.  

[Baca Juga: Finansialku Podcast Eps 64 – Keuangan Dari Mahasiswa Jadi Karyawan]

 

InsuranceQuote.com, sebuah website keuangan terkemuka, juga melakukan survei yang sama dan menyatakan bahwa kelompok umur 18 – 29 tahun kebanyakan tidak memiliki asuransi kesehatan tapi lebih memilih asuransi lain seperti asuransi mobil. 

Di sisi lain, masih banyak fresh graduate yang bingung bagaimana cara memilih asuransi yang tepat untuk mereka. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas cara memilih asuransi untuk fresh graduate. 

 

Pentingnya Memiliki Asuransi  

Asuransi merupakan salah satu bagian dari fondasi keuangan. Berikut beberapa alasan pentingnya memiliki asuransi yang perlu kamu ketahui. 

 

Asuransi Adalah Jaring Pengaman Utama

Setiap dari kita idealnya memiliki jaring pengaman jika ingin pengelolaan keuangannya sehat. Yang termasuk dalam jaring pengaman ini pada umumnya adalah dana darurat dan asuransi.

Perhatikan Piramida Perencanaan Keuangan Finansialku berikut ini.

Piramida-Perencanaan-Keuangan-Finansialku

Piramida Perencanaan Keuangan Finansialku, Prioritaskan Keamanan Keuangan

 

Keamanan keuangan berada di paling bawah piramida perencanaan keuangan.

Dana darurat merupakan dana cadangan untuk mengantisipasi keadaan yang tidak terduga. Namun, dana darurat memiliki keterbatasan nilai.

Dengan begitu, asuransi dapat menjadi jaring pengaman utama kamu ketika menghadapi risiko terjadinya kerugian finansial dalam jumlah yang besar.

Misalnya, setiap bulan kamu membayar premi asuransi kesehatan sebesar Rp 700 ribu untuk mendapatkan proteksi kesehatan dengan nilai mencapai Rp 300 juta selama setahun. 

Dengan uang yang cukup terjangkau yaitu sebesar Rp 700 ribu per bulan tadi, kamu bisa melindungi potensi risiko pengeluaran biaya rumah sakit hingga senilai Rp 300 juta.

Jadi, jika suatu saat kamu jatuh sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit hingga menghabiskan biaya yang cukup besar hingga Rp 300 juta maka keuangan pribadi kamu tidak akan terganggu. 

 

Sebagai Pelindung

Tidak dapat dipungkiri bahwa minat investasi semakin tinggi. Hal tersebut didukung dengan bertumbuhnya jumlah investor di Indonesia.

Namun, jika kamu juga berminat untuk mulai investasi untuk kebutuhan masa depan maka sebaiknya kamu sudah memenuhi kebutuhan asuransi kamu terlebih dahulu ya.

Proteksi perlu didahulukan sebelum kamu berinvestasi. Ibaratnya, jika kamu ingin berenang di arus yang deras maka kamu perlu menggunakan proteksi seperti pelampung dulu.

Dengan begitu, ketika arus air yang deras mengguncang maka kamu bisa bertahan karena sudah menggunakan pelampung sebagai proteksi.

Begitu juga dengan asuransi, asuransi merupakan pelampung yang membantu kamu mengurangi risiko guncangan keuangan pribadi, termasuk guncangan akibat dari kerugian investasi.

 

Asuransi Merupakan Bukti Cinta dan Tanggung Jawab 

Jika suatu saat kamu menikah dan menjadi pencari nafkah, maka salah satu keinginan kamu adalah untuk memberikan stabilitas finansial pada keluarga kecil kamu.

Namun, bagaimana jika kamu mendadak tutup usia? Pendapatan dari kamu yang selama ini digunakan untuk menghidupi keluarga kamu mendadak berhenti.

Untuk itu, kamu bisa meminimalkan guncangan finansial tersebut agar tidak sampai terjadi pada keluarga yang kamu cintai. Caranya adalah dengan memiliki asuransi jiwa.

Jadi, ketika kamu tidak bisa menghidupi keluarga kamu lagi maka asuransi jiwa dapat mengeluarkan sejumlah uang pertanggungan yang dapat digunakan oleh keluarga kamu untuk melanjutkan hidupnya.

Hal ini dapat menjadi salah satu bukti kamu mencintai dan bertanggung jawab atas keluarga kamu. 

 

Membantu Efektivitas Perencanaan Keuangan

Tentunya kamu memiliki berbagai tujuan keuangan yang ingin diwujudkan seperti untuk dana menikah, dana membeli rumah, dana membeli mobil, dan lain-lain.

Dengan begitu, kamu menyusun strategi perencanaan keuangan untuk mewujudkannya. Misalnya dengan menabung atau berinvestasi selama jangka waktu tertentu.

Nah, perencanaan keuangan kamu tersebut dapat lebih efektif berjalan jika faktor risiko kerugian finansial telah kamu minimalkan dengan baik melalui asuransi.

Contohnya, kamu berinvestasi 30% dari pendapatan kamu setiap bulannya untuk berbagai tujuan keuangan baik jangka pendek, jangka menengah, ataupun jangka panjang.

Jika kamu memiliki asuransi kesehatan maka ketika kamu jatuh sakit dan butuh biaya maka arus kas kamu tidak akan terganggu karena ada asuransi yang menutup biaya pengobatan kamu tersebut.

Dengan begitu, alokasi budget untuk investasi tetap aman dan tujuan keuangan kamu jadi lebih cepat terwujud. 

 

Untuk Transfer Risiko

Kamu perlu asuransi untuk melindungi keuangan pribadi kamu dari kerugian finansial akibat risiko yang tidak terduga. Misalnya karena sakit, meninggal dunia, kehilangan motor, kebakaran rumah, dan lain-lain.

Dengan memiliki perlindungan asuransi maka kamu bisa mendapatkan manfaat dengan cara transfer risiko ke penyedia asuransi atau perusahaan asuransi.

Untuk itu, kamu diwajibkan untuk membayar sejumlah premi sebagai biaya proteksi. Dengan begitu, fungsi utama asuransi adalah untuk proteksi. 

 

Asuransi Yang Harus Dimiliki Fresh Graduate 

Pada umumnya, jenis asuransi yang utama dan harus dimiliki seseorang adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Asuransi kesehatan merupakan asuransi yang bisa memberikan kamu perlindungan untuk layanan kesehatan. Mulai dari yang sakit ringan hingga sakit kritis. 

[Baca Juga: Apakah Perlu Asuransi Kesehatan Untuk Fresh Graduate?]

Sedangkan asuransi jiwa merupakan asuransi yang memberikan perlindungan dengan memberikan uang pertanggungan (UP) kepada keluarga yang ditinggalkan atau memberikan santunan apabila terjadi cacat tetap karena kecelakaan. 

Sebenarnya ada jenis-jenis asuransi lainnya yang bisa kamu beli, untuk mengenal jenis-jenis asuransi, kamu bisa tonton video satu ini.

 

Dari kedua jenis asuransi di atas, mana yang harus didahulukan oleh fresh graduate?

Perlu diketahui, kebutuhan asuransi setiap orang berbeda-beda, oleh karenanya agar lebih tepat, kamu bisa meminta bantuan Financial Planner untuk mempertimbangkan mana yang lebih baik didahulukan sesuai kondisi kamu.

Namun kamu juga bisa menyimak beberapa hal berikut yang perlu kamu pertimbangkan dalam prioritas asuransi.

 

Cek Budget Asuransi

Sebelum kamu membeli suatu asuransi sebaiknya kamu cek budget asuransi yang kamu punya dulu ya. ketahui berapa biaya yang dapat kamu anggarkan untuk membayar premi asuransi setiap bulannya. 

Hal ini dikarenakan kamu tidak hanya perlu alokasi dana untuk asuransi saja tapi juga ada tabungan dan investasi yang kamu perlu sisihkan.

Untuk besaran premi tentunya juga bisa berbeda-beda dan tergantung nilai pertanggungannya. Namun, biasanya biaya asuransi kesehatan lebih besar daripada asuransi jiwa. 

 

Cek Riwayat Penyakit

Sebelum membeli asuransi kamu juga perlu cek riwayat penyakit yang kamu miliki. Misalnya, apabila kamu sering masuk rumah sakit karena gampang sakit maka kamu bisa memprioritaskan asuransi kesehatan terlebih dahulu daripada asuransi jiwa.

Akan tetapi jika kamu jarang sekali sakit dan memiliki kekebalan tubuh yang tinggi maka kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih asuransi jiwa terlebih dahulu. 

 

Tanggungan

Selain budget asuransi dan riwayat penyakit, kamu juga perlu mempertimbangkan tanggungan. Jika kamu memiliki tanggungan seperti anak, istri, adik, ataupun orang tua maka sebaiknya kamu memilih asuransi jiwa terlebih dahulu.

Sedangkan jika kamu masih single dan tidak memiliki tanggungan maka kamu bisa memilih asuransi kesehatan terlebih dahulu. 

Selain mempertimbangkan ketiga hal tersebut, untuk fresh graduate yang baru mulai bekerja bisa mulai dari memiliki asuransi kesehatan ya.

Jika kamu fresh graduate dengan kondisi khusus, sehingga masih bingung untuk menentukan prioritas, kamu bisa konsultasi langsung dengan perencana keuangan Finansialku lewat chat konsultasi keuangan di aplikasi Finansialku.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Atau jika kamu memerlukan bantuan menyeluruh tentang keuangan kamu, kamu bisa kunjungi konsultasi.finansialku.com atau whatsapp admin Finansialku untuk buat janji ngobrol/ketemu perencana keuangan kami.

 

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Asuransi Untuk Fresh Graduate

Jika kamu masih bingung bagaimana cara memilih asuransi yang cocok, kamu bisa memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan berikut ini ya. Berikut beberapa hal yang haru diperhatikan saat memilih asuransi untuk fresh graduate. 

[Baca Juga: Tips Membeli Asuransi: Value Protection]

Asuransi Buat Fresh Graduate, Perlu Gak? Gimana Cara Pilihnya?

Asuransi. Sumber: Envato

 

Memahami Kebutuhan

Kamu perlu mengetahui apa saja kebutuhan kamu dalam memilih asuransi.

Misalnya apabila ada riwayat penyakit kritis di keluarga kamu maka kamu bisa mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan dengan tambahan perlindungan penyakit kritis. 

 

Mengetahui Manfaat Asuransi yang Sudah Dimiliki

Apabila kamu bekerja di suatu perusahaan yang memberikan fasilitas asuransi kesehatan, maka kamu bisa memahami lebih dalam apa saja manfaat dari asuransi tersebut.

Jadi, kamu bisa membeli asuransi yang dapat menutupi kekurangan asuransi tersebut dan tentunya yang sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Selain itu, ketika kamu membeli asuransi pastikan bahwa kamu juga mengetahui manfaatnya secara rinci ya. Ketahui juga apa saja syarat untuk rawat inapnya. Kamu bisa cek manfaat asuransi secara rinci pada polis asuransinya. 

 

Mengetahui Kredibilitas Perusahaan

Kredibilitas perusahaan asuransi tentunya sangat penting. Sekarang kamu bisa mencari berbagai informasi terkait perusahaan tersebut dengan mudah melalui internet.

Pastikan juga bahwa perusahaan tersebut sudah jelas legalitasnya alias terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ya. 

 

Memilih Plafon dan Premi yang Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Apa itu plafon? Plafon asuransi kesehatan merupakan jumlah total yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi ketika kamu dirawat di rumah sakit.

Sedangkan premi adalah iuran asuransi yang wajib kamu bayarkan baik setiap bulan atau setiap tahun.

Semakin besar premi yang kamu bayarkan maka plafon yang didapatkan juga semakin besar. Jadi, sebaiknya plafon asuransi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu ya.

 

Asuransi yang Bekerja Sama dengan Banyak Rumah Sakit

Asuransi yang bekerja sama dengan banyak rumah sakit akan memudahkan kamu nantinya. Jadi, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih asuransi yang bekerja sama dengan banyak rumah sakit ya. 

 

Mengetahui Berapa Lama Masa Tunggu Penyakit

Ada beberapa asuransi yang memiliki syarat masa tunggu. Jadi beberapa penyakit tidak bisa kamu klaim selama jangka waktu tertentu sejak tanggal masa berlaku asuransi.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya menanyakan ke pihak asuransi terkait penyakit apa saja yang masuk dalam masa tunggu dan berapa lama masa tunggunya. 

 

Miliki Asuransi Sejak Dini

Sekarang kamu sudah mengetahui pentingnya asuransi dan tips memilih asuransi untuk fresh graduate.

Asuransi sangat penting sebagai proteksi kita. Asuransi juga merupakan salah satu pondasi keuangan yang sebaiknya dimiliki oleh setiap dari kita.

Dengan memiliki asuransi, maka kamu melakukan antisipasi atas risiko kerugian finansial cukup besar yang mungkin bisa terjadi. Misalnya karena jatuh sakit, kecelakaan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sebagai fresh graduate yang sudah mulai bekerja, pastikan kamu memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu ya. 

Kamu juga bisa belajar tentang asuransi kesehatan melalui audiobook/podcast berikut ini. Kamu juga bisa dengarkan audiobook/podcast tentang asuransi jiwa di sini.

banner -cara memilih dan alasan penting asuransi kesehatan

 

Jadi, apakah kamu sudah memiliki asuransi? Silahkan berikan komentar dan pendapat kamu di kolom yang telah tersedia.

Kamu juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan kamu yang sedang bingung memilih asuransi yang cocok. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih. 

 

Editor: Eunice

Sumber Referensi:

  • Mia Chitra Dinisari. 10 Agustus 2018. Ini Alasan Fresh Graduate Harus Punya Asuransi. Lifestyle.bisnis.com – https://bit.ly/3DM3vCp
  • Allianz Indonesia. 3 September 2020. Masih meragu mengapa asuransi itu penting dan kamu butuhkan? Yuk, lihat lebih jauh mengapa asuransi penting untuk kamu miliki. Allianz.co.id – https://bit.ly/3jMBqTi
  • Syarif Maulana.17 Maret 2021. Pilih Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan ya Buat yang Masih Single. Abisgajian.id – https://bit.ly/3l3sokx