Hitung punya hitung, sudah tahu besaran premi asuransi properti yang harus Anda bayarkan?
Ketahui lebih dalam manfaat produk asuransi properti pilihan Anda dan simak cara menghitung besarnya premi asuransi properti yang seharusnya Anda bayarkan! Selamat membaca!
Pentingnya Asuransi
Seperti yang telah kita ketahui bersama, asuransi berfungsi sebagai payung atau ban serep yang akan sangat bermanfaat ketika terjadi hal-hal diluar prediksi yang tidak menguntungkan.
Seperti halnya asuransi jiwa, kesehatan, dan juga kendaraan, asuransi properti pun sangat penting guna melindungi properti yang merupakan salah satu dari aset kita yang berharga apabila suatu saat terjadi berbagai kemungkinan buruk yang merugikan.
Ketika kita sudah menetapkan pilihan produk asuransi properti tertentu, sudahkah Anda tahu bagaimana perhitungan besarnya premi asuransi properti yang sesuai dengan kebutuhan Anda?
Berikut ini pemaparannya!
Ilustrasi Besaran Premi Asuransi Properti
Apakah besaran premi asuransi properti yang Anda bayarkan terlalu mahal atau justru sebaliknya dan manfaatnya kurang meng-cover kebutuhan?
Ketahui cara menghitung besaran premi asuransi properti berikut ini!
#1 Menghitung Premi Asuransi Rumah
Untuk menghitung premi asuransi properti, dalam hal ini rumah, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu nilai pertanggungan dari rumah Anda dengan cara mengetahui luas bangunan serta biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah tersebut.
Misalnya, Anda memiliki rumah dengan luas bangunan sebesar 150 meter persegi dan biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah Anda tersebut adalah sebesar Rp3.000.000 (tiga juta Rupiah) per meter persegi.
Dengan demikian, perhitungan nilai pertanggungan dari rumah Anda tersebut adalah:
Rp3.000.000/m2 x 150m2 = Rp450.000.000
(Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
Nilai pertanggungan rumah tersebut kemudian dikalikan dengan rate premi yang merupakan tingkat premi yang dikenakan (tingkat premi berbeda antar perusahaan asuransi).
Rate premi ada yang dihitung dengan satuan permil (‰) ada pula yang dihitung dengan satuan persentase (%).
Dengan mengambil nilai pertanggungan di atas, dengan rate premi 0,2194% atau 2,194‰ maka biaya premi yang harus dibayar adalah:
Rp450.000.000 x 0,2194% = Rp987.300
(Sembilan Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Rupiah)
[Baca Juga: Mau Jadi Orang Sukses? 13 Cara Ini Membuat Anda Mengalami Peningkatan Hidup]
#2 Menghitung Premi Asuransi Rumah & Isi
Produk asuransi properti rumah berikutnya yang biasanya ditawarkan oleh pihak asuransi adalah produk asuransi rumah beserta isi.
Karena asuransi ini mencakup rumah berikut dengan isi yang ada di dalamnya, termasuk perabot rumah yang Anda miliki, tentunya premi asuransi yang dibayarkan akan lebih mahal.
Perbedaannya berada pada nilai pertanggungan yang lebih besar. Jika isi bangunan Anda memiliki nilai Rp300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah) maka nilai pertanggungan total akan menjadi Rp750.000.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Mari hitung jumlah premi asuransi properti yang harus dibayarkan dengan menggunakan rate premi pada poin.1 diatas sebesar 0,2194% berikut ini:
Rp750.000.000 x 0,2194% = Rp1.645.500
(Satu Juta Enam Ratus Empat Puluh Lima Ribu Lima Ratus Rupiah)
Premi tersebut di atas Anda bayarkan kepada agen asuransi properti setiap tahunnya.
Jika dibandingkan dengan premi asuransi kesehatan dan jiwa yang dibayarkan setiap bulannya, biaya premi asuransi properti cukup terjangkau bukan?
Manfaat Membayar Premi Asuransi Properti
Masih ragu untuk menggunakan asuransi properti?
Ketahui berbagai manfaat yang akan Anda dapatkan dari membayar premi asuransi berikut ini!
Asuransi memang sebuah instrumen yang akan melindungi finansial pemegang polis apabila terjadi risiko sewaktu-waktu.
Meski demikian, masih banyak yang menanggap asuransi itu tidak penting, termasuk asuransi properti.
Seperti yang kita ketahui, bencana itu terjadi bisa kapan saja, dan dengan memiliki asuransi properti, pemegang polis tentunya akan merasa lebih tenang ketika meninggalkan rumahnya (properti miliknya) dalam waktu yang lama.
Asuransi akan memberikan perlindungan terhadap risiko yang akan terjadi pada tempat tinggal atau bahkan kantor atau tempat usaha Anda.
Risiko apa saja yang biasanya di-cover oleh pihak asuransi properti?
Berbagai risiko standar yang biasanya di-cover untuk asuransi rumah pribadi di antaranya seperti kebakaran, ledakan, petir, dan kejatuhan pesawat terbang.
[Baca Juga: 10 Kisah Inspirasi Usaha Para Pengusaha Sukses di Indonesia. 5 Diantaranya Usia 20 an – 30 an]
Pihak asuransi properti akan memberikan tawaran lebih atau memperluas cakupan risiko apabila pemegang polis membayar biaya premi lebih tinggi.
Perluasan cakupan risiko yang dijamin antara lain seperti risiko karena kerusuhan, huru-hara, badai atau angin topan, pencurian, dan lain sebagainya, tergantung penawaran dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Anda bisa menanyakan secara rinci kepada pihak agen asuransi untuk mendapatkan informasi lebih jelasnya mengenai jaminan cakupan risiko.
Berbeda halnya dengan asuransi untuk bisnis di mana cakupan risiko yang dijamin di antaranya seperti perlindungan atas perlengkapan yang ada di toko atau ruko atau gudang beserta mesin dan berbagai barang dagangan.
Selain itu ada juga polis gangguan usaha (business interruption) dan berbagai tawaran produk asuransi properti lainnya.
Berikut ini berbagai manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dengan membayar premi asuransi properti, yaitu:
#1 Mengganti Biaya Arsitek
Apabila sebuah properti mengalami kebakaran, tentunya struktur bangunan akan terjadi kerusakan.
Dengan memiliki asuransi properti dan membayar biaya premi asuransi sesuai dengan kebutuhan, tentu biaya pembangunan ulang sudah di-cover oleh asuransi properti yang bersangkutan.
Selain itu, pemegang polis juga berhak atas jasa arsitek sehingga Anda bebas untuk memilih arsitek dan desain ulang atas bangunan yang mengalami kerusakan tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya apapun.
Tapi, perlu diingat bahwa asuransi properti tidak menanggung rumah yang strukturnya didominasi kayu.
Ini karena pihak asuransi properti menganggap rumah berbahan kayu lebih berisiko terhadap kebakaran.
[Baca Juga: Lakukan Dari Sekarang! 10 Tips Agar Anda Menjadi Kandidat Promosi Jabatan]
#2 Mengganti Biaya Cat
Bagi properti yang terkena banjir, meski struktur bangunan tidak rusak, namun tampilan rumah bisa jadi kusam dan cat terkelupas karena terkena genangan banjir.
Pihak asuransi properti akan menanggung biaya pengecatan ulang bagi pemegang polis yang membayar perluasan manfaat atas risiko banjir.
#3 Mengganti Uang dan Surat Berharga
Selain perlindungan terhadap dinding dan juga struktur rumah, asuransi properti juga akan melindungi perabotan yang ada di dalam rumah, termasuk surat-surat berharga.
Pihak asuransi properti akan menanggung biaya kehilangan karena kecurian, kebakaran, kebanjiran, dan bencana lainnya bagi pemegang polis yang membayar perluasan perlindungan money insurance.
[Baca Juga: Pertanyaan Wawancara kepada Penasihat Keuangan untuk Menggunakan Jasanya]
#4 Memberikan Tempat Tinggal Sementara
Apabila terjadi kerusakan yang parah terhadap rumah dan pihak asuransi sedang memperbaiki rumah Anda, tentu Anda perlu memikirkan tempat tinggal Anda untuk sementara waktu bukan?
Tak perlu khawatir karena pihak asuransi sudah menanggung biaya tempat tinggal sementara selama rumah baru Anda sedang dibangun.
Tentunya, besarnya uang yang diberikan sesuai dengan nilai pertanggungan yang ada dalam polis asuransi.
Terlepas dari semua biaya yang sudah ditanggung oleh pihak asuransi properti, tentu ada beberapa pengecualian yang perlu Anda ketahui melalui prospektus yang diberikan.
Cek kembali dan tanyakan kepada pihak agen asuransi properti untuk informasi dan ketentuan yang menurut Anda kurang jelas.
Selain itu Anda tetap memerlukan dana darurat untuk berbagai biaya yang tidak di-cover oleh pihak asuransi, bukan?
Ketahui besarnya dana darurat yang harus Anda siapkan dengan aplikasi Finansialku!
Faktor Penentu Besaran Premi Asuransi Properti
Setiap properti tentu akan memiliki jumlah tanggungan premi yang berbeda-beda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi besarnya premi asuransi properti yang harus dibayarkan, antara lain:
#1 Risiko Kerusakan dan Risiko Bangunan Itu Sendiri
Faktor pertama yang memengaruhi besaran premi asuransi properti adalah risiko kerusakan dari bangunan itu sendiri.
Misalnya jika rumah Anda berada di lingkungan yang rawan longsor atau rawan banjir, tentunya biaya premi asuransi akan lebih tinggi.
Selain itu, risiko dari bangunan tersebut juga bisa memengaruhi besarnya premi asuransi, misalnya pabrik petasan tentu preminya akan lebih tinggi dibandingkan dengan pabrik dana darurat.
[Baca Juga: 7 Pelajaran Cara Berbisnis Walt Disney yang Perlu Diikuti Semua Wirausaha Sukses]
#2 Nilai Properti
Nilai properti setiap wilayah akan berbeda-beda. Perkembangan nilai properti yang ditentukan oleh lokasi dan harga pasar properti akan mengubah biaya pembangunan sehingga mengubah nilai pertanggungan.
#3 Kualitas Konstruksi Bangunan
Kualitas konstruksi bangunan yang semakin baik, tentu memiliki risiko yang lebih rendah sehingga mempengaruhi besaran premi asuransi yang perlu dibayarkan.
Faktor penentu kualitas konstruksi bangunan adalah ketahanan terhadap api.
[Baca Juga: Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]
#4 Akses Transportasi
Akses transportasi menuju bangunan atau properti juga menjadi salah satu faktor yang menentukan besarnya premi asuransi yang harus dibayar.
Semakin akses transportasinya mudah untuk dijangkau maka semakin cepat risiko akan dapat ditanggulangi dan semakin murah preminya.
Misalnya, premi asuransi untuk rumah yang berada di bagian pegunungan atau perbukitan tentu akan jauh lebih mahal dibandingkan rumah yang berada di tengah kota yang akses transportasinya tergolong mudah dan cepat untuk dilakukan penanggulangan terhadap risiko.
Ingat Selalu untuk Membayar Premi Asuransi
Asuransi properti memegang peranan penting untuk menjamin berbagai properti milik Anda. Ada baiknya untuk segera memiliki asuransi properti mengingat bencana yang tidak bisa diprediksi.
Kini sudah banyak ragam asuransi properti yang bisa Anda pilih. Pilih dengan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
Oh iya, jangan lupakan yang namanya premi. Premi merupakan suatu hal yang tidak boleh sampai dilupakan saat Anda memutuskan untuk membeli suatu asuransi.
Nantinya, premi akan berpengaruh terhadap uang pertanggungan yang akan diberikan.
Semakin tinggi premi yang dibayar, maka semakin tinggi pula uang pertanggungan yang diberikan.
Sayangnya, masih banyak yang melupakan kewajiban dirinya untuk membayar premi. Alasannya ialah tidak adanya “pos uang khusus” untuk membayar premi.
Nah, untuk menyiasati masalah ini ada baiknya Anda membuat perencanaan keuangan dalam bentuk anggaran yang dibuat sebulan sebelumnya.
Hal ini penting agar Anda dapat mengalokasikan sejumlah dana yang Anda miliki untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan Anda.
Jika Anda tidak ingin repot dalam membuat anggaran, gunakan saja aplikasi Finansialku.
Fiturnya yang lengkap akan senantiasa membantu Anda dalam mengelola keuangan, salah satunya dengan cara membuat anggaran.
Untuk langkah-langkahnya, Anda bisa melihat tutorialnya berikut ini:
Anda juga bisa menonton video tutorial lainnya dari Youtube Finansialku.
Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC Anda.
Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!
Selain itu, jika ingin lebih memahami mengenai serba serbi dana membeli rumah, baca saja ebook terbaru dari Finansialku berikut ini:
Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?
Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan.
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. 16 Desember 2017. Cara Bikin Asuransi Rumah dan Menghitung Preminya. Kumparan.com – https://goo.gl/8WUaun
- Admin. 18 April 2016. Bagaimana Menghitung Premi Asuransi Properti?. Jurnal.allianz.co.id – https://goo.gl/d9Qfy4
- Agustina Melani. 10 September 2016. Ini Keuntungan Punya Asuransi Properti. Liputan6.com – https://bit.ly/2MLkpra
- Jurnal Allianz. 15 Oktober 2019. Bagaimana Menghitung Premi Asuransi Properti?. Allianz.co.id – https://bit.ly/2nW9fr6
Sumber Gambar:
- Premi Asuransi Properti – http://bit.ly/2N4JixR
Leave A Comment