Belum lama ini saya membaca tulisan mengenai prioritas keuangan pasangan muda, namun bagaimana dengan prioritas keuangan pasangan tua?

Saat baru menikah, umumnya muncul beberapa perubahan dalam pengaturan keuangan. Lalu bagaimana bagi Anda yang sudah lama menikah? Yuk simak ulasannya melalui artikel Finansialku kali ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Memulai dan Siap Mengakhiri dengan Baik

Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri sebenarnya bagaimana sih cara mengurus keuangan rumah tangga yang baik?

Pada dasarnya, setiap pasangan berbeda-beda, sehingga Anda dan pasangan bisa memilih cara mengatur keuangan yang sesuai.

Banyak yang mengatakan bahwa bagian tersulit dalam mengurus keuangan adalah saat awal pernikahan, di mana segalanya terasa baru dan perlu penyesuaian terhadap keuangan pasangan.

Prioritas Keuangan Pasangan Tua 03 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Mengajukan Utang Untuk 4 Pengeluaran Ini? Celaka Kalau Anda Pakai Hutang untuk Alasan Nomor 3]

 

Tapi nyatanya bukan hanya awal yang menentukan keberhasilan Anda, Anda harus bisa mempertahankannya agar kondisi keuangan terus aman hingga masa tua nanti.

Jadi seperti apakah prioritas keuangan bagi pasangan tua? Penasaran? Yuk simak pembahasan Finansialku berikut ini!

 

Perbandingan Prioritas Keuangan Pasangan Muda dan Tua

Jika sebelumnya pernah dibahas mengenai prioritas keuangan pasangan muda pada artikel Finansialku yang lalu, maka di sini kita akan melihat perbedaan prioritas keuangan antara pasangan muda dengan pasangan tua.

Tanpa panjang lebar lagi, yuk lihat perbandingannya:

 

#1 Memiliki Rumah

Rumah merupakan kebutuhan primer yang kerap dijadikan prioritas utama bagi pasangan muda. Alasannya, jelas karena banyak pasangan mandiri yang ingin memiliki huniannya sendiri.

Namun ternyata hal ini sudah bukan menjadi prioritas bagi pasangan tua. Umumnya mereka sudah memiliki rumahnya sendiri, meski sebagian kecil tidak seberuntung itu.

Mereka kini malah mulai mempersiapkan rumah untuk anak-anaknya. Tidak jarang pasangan tua tetap mencicil rumah alias KPR dengan cita-cita menjamin kehidupan anaknya setelah menikah kelak.

Terbukti bukan cinta orang tua kepada anaknya memang tidak pernah habis?

Namun bagi Anda pasangan tua yang belum memiliki rumah, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Finansialku untuk membantu Anda merencanakan dana untuk membeli rumah.

728x90 hitung sekarang - KPR
300x250 - Hitung Sekarang - KPR

 

Dengan fitur perencanaan dana untuk membeli rumah, aplikasi Finansialku sudah membantu Anda menghitung kebutuhan dana demi membeli rumah idaman.

Jika Anda pengguna baru silakan registrasi terlebih dahulu melalui PC atau langsung download di Google Play Store.

Dengan demikian, Anda dan pasangan harus memiliki rencana keuangan untuk membeli rumah sejak Anda menikah, atau bahkan sebelum menikah.

 

#2 Memiliki Kendaraan

Memiliki kendaraan sendiri sangat penting untuk menghemat pengeluaran. Tanpa kendaraan sendiri tentu seseorang tidak akan bisa pergi ke mana saja dengan leluasa.

Terutama bagi pasangan muda yang setiap hari diharuskan bolak balik ke tempat kerja, maka kendaraan adalah yang utama.

Namun lain halnya dengan pasangan tua. Bagi mereka, kendaraan bukanlah hal yang penting. Ini bukan prioritas mereka. Mereka cenderung bepergian dengan buah hati atau kerabatnya, sehingga tidak perlu lagi mengendarai mobil sendiri.

Apakah Kredit Kendaraan Apakah Termasuk Riba 01 Finansialku

[Baca Juga: Kenali Perbedaan Menabung dan Investasi yang Perlu Anda Ketahui]

 

#3 Membahagiakan Keluarga

Saat Anda baru menikah, pastinya satu impian adalah membahagiakan keluarga. Prioritas yang satu ini bukan hanya berlaku bagi mereka yang baru menikah saja, tapi juga bagi pasangan tua.

Namun umumnya fokusnya berbeda. Saat pasangan muda ingin membahagiakan keluarga, mereka ikut memikirkan orang tuanya.

Mengemban pendidikan yang baik bagi kebanggaan orang tuanya, serta mencari pekerjaan yang baik sehingga bisa membiayai mereka.

Namun bagi pasangan tua, anak dan cucunya adalah segalanya. Kini mereka fokus untuk menjaga kesehatannya agar tidak merepotkan anak-anaknya. Menghabiskan waktunya bekerja hanya demi membelikan cucu mainan.

Namun satu saran yang perlu Anda perhatikan, hal terpenting adalah menanamkan pendidikan keuangan bagi keturunan Anda.

Dengan demikian, secara tidak langsung Anda sudah memberinya modal untuk bertahan di dunia yang keras ini.

 

#4 Pendidikan Anak

Jika Anda kebingungan dengan cara merencanakan dana pendidikan anak saat awal pernikahan, pasangan tua tidak lagi khawatir akan hal ini.

Kini mereka hanya fokus menyiapkan masa pensiunnya sehingga tidak perlu lagi merepotkan anak-anaknya.

Namun, tidak jarang juga lho, pasangan tua yang masih banting tulang melunasi utang pendidikan anaknya.

Oleh karena itu, jadikan ini pelajaran dan siapkan dana pendidikan sedini mungkin. Jadi Anda bisa menjalani hari tua dengan damai dan sejahtera.

Negara Pendidikan Terbaik 01 Finansialku

[Baca Juga:Mahasiswa, Punya Sisa Uang Jajan Rp 100.000 Mending Investasi Reksa Dana atau Jajan]

 

Bagi Anda para pasangan muda yang masih kebingungan dengan cara merencanakan dana pendidikan anak, kini sudah banyak artikel yang membahas tuntas mengenai hal ini.

Mengingat akan dana pendidikan yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, membuat dana pendidikan menjadi salah satu hal yang paling dikhawatirkan.

Finansialku memiliki ebook terbaru yang dapat dijadikan panduan oleh Anda mengenai hal ini:

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Ebook ini dapat Anda peroleh secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun.

Beberapa materi yang akan dibahas seperti:

  • Kesalahan fatal orang tua dalam merencanakan dana pendidikan sehingga anak tidak dapat sekolah hingga sarjana.
  • Kisah orang tua yang akan menginspirasi Anda dalam merencanakan dana pendidikan anak.
  • Strategi memilih investasi yang cocok dalam mempersiapkan dana pendidikan anak.
  • Bagaimana cara memulai merencanakan pendidikan anak.

 

Tunggu apalagi? Download sekarang juga!

 

#5 Asuransi atau Proteksi

Prioritas pasangan muda selanjutnya adalah dengan mulai menyediakan asuransi. Saat ini Anda bukanlah seorang yang masih single, dengan kata lain Anda kini memiliki tanggungan yaitu istri dan anak-anak.

Coba Anda bayangkan jika suatu hari Anda meninggalkan keluarga selama-lamanya tanpa memiliki asuransi jiwa. Siapa yang akan menghidupi keluarga Anda dan membantu keuangan keluarga?

728x90 hitung sekarang - asuransi
300x250 - Hitung Sekarang - asuransi

 

Anda mungkin menganggapnya sepele untuk saat ini. Lucunya, prioritas ini semakin meningkat seiring bertambahnya usia.

Anda akan lebih mudah sakit, peluang Anda menemui penyakit dan cedera semakin tinggi, pemulihannya pun akan lebih sulit.

Pikiran ini kerap muncul di benak pasangan tua, di mana mereka tentunya tidak ingin membebani keluarga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.

Jika Anda masih bingung dalam memilih jenis asuransi dan cakupan polis yang sesuai, Anda bisa meminta bantuan perencana keuangan seperti Finansialku lho!

Konsultasikan kebutuhan asuransi jiwa Anda dengan menghubungi Finansialku sekarang juga!

 

#6 Mempersiapkan Masa Pensiun

Financial Finesse menunjukkan bahwa 61% dari pekerja tidak tahu apakah simpanan mereka akan cukup untuk menjamin masa pensiun yang bahagia.

Nah, salah satu penyebab orang yang tidak siap menghadapi pensiun adalah karena kurangnya persiapan sejak usia muda. Di sinilah pentingnya sebuah PERENCANAAN PENSIUN (Retirement Plan).

Dengan perencanaan pensiun, Anda akan memperoleh beberapa benefit berikut:

  1. Anda dapat mengetahui estimasi berapa jumlah uang yang Anda butuhkan saat pensiun.
  2. Anda dapat mengetahui berapa lama Anda harus berinvestasi untuk menyiapkan dana pensiun tersebut.
  3. Perencanaan dana hari tua akan berperan sebagai peta (penunjuk jalan), untuk memperjelas arah investasi Anda. Tahukah Anda banyak orang terkena investasi bodong karena mereka tidak tahu arah dan tergoda dengan “JANJI” atau “IMING-IMING” keuntungan besar.
  4. Sangat memungkinkan Anda dapat mempertahankan gaya hidup (lifestyle) Anda saat pensiun, sehingga Anda bisa menjalani masa pensiun dengan sejahtera. Syaratnya, jangan terlambat melakukan perencanaan dana hari tua.
  5. Memungkinkan Anda untuk TETAP memiliki sumber pendapatan saat memasuki masa pensiun. Misalnya bunga deposito, pendapatan pasif dan lain sebagainya.
  6. Anda dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam mempersiapkan dana hari tua, jika Anda memiliki perencanaan dana hari tua.

 

Jika masa pensiun sering kali diabaikan oleh kawula muda, pasangan tua tidak ada waktu untuk mengabaikannya lagi. Kini saatnya Anda bertindak jika ingin pensiun tepat waktu dengan kondisi hidup tetap sejahtera.

Namun Anda sebaiknya sudah memiliki perencanaan pensiun. Jadi, kini tugas Anda hanya mengecek dan melakukan review berkala untuk memastikan perencanaan dana pensiun Anda sesuai ekspektasi.

Jika dirasa hasilnya kurang baik, cobalah instrumen investasi lainnya. Jangan biarkan perencanaan dana pensiun Anda begitu saja, karena alih-alih untung Anda malah bisa kehilangan uang.

 

#7 Memiliki Dana Darurat (Emergency Fund)

Dana darurat merupakan dana terpisah yang perlu disiapkan untuk menghadapi berbagai keadaan darurat, seperti terjadinya PHK, kebutuhan biaya karena sakit sehingga Anda tidak dapat bekerja, biaya untuk kecelakaan, dan kejadian tak terduga lainnya.

Apabila besaran dana darurat yang disarankan adalah sebagai berikut:

  • Jika Anda masih single, maka sediakan dana darurat 6 kali pengeluaran bulanan.
  • Jika Anda telah berkeluarga atau telah berkeluarga dengan satu anak, minimal 9 kali pengeluaran bulanan.
  • Jika Anda telah berkeluarga dengan dua anak atau lebih, maka sebaiknya sediakan dana darurat 12 kali pengeluaran bulanan.

 

Namun beda halnya dengan pasangan tua. Kini akan semakin banyak keadaan darurat yang membutuhkan dana cepat. Jadi, penting untuk menyiapkan dana darurat lebih dari 12 kali pengeluaran bulanan.

Nah, jika Anda belum punya dana darurat di usia sekarang ini, mulailah mempersiapkannya!

Anda bisa menggunakan beberapa cara mudah mengumpulkan dana darurat dari artikel berikut ini:

Dana Darurat untuk Milenial 01 - Finansialku

[Baca Juga: Sudah Cukupkah Dana Darurat Anda? Yuk Ketahui Cara Mudah Mengumpulkan Dana Darurat]

 

#8 Lunasi Utang-utang Konsumtif

Kredit atau utang kerap dijadikan solusi bagi kebutuhan hidup dan pengeluaran konsumtif.

Sayangnya, jika tidak digunakan dengan bijak, kredit atau utang bisa menjadi bencana keuangan. Bencana ini bisa saja terus terbawa hingga saat Anda tua nanti. Tidak mau seperti itu? Mari berubah!

Jika Anda masih berpikir untuk membuat utang konsumtif meski sudah menjadi pasangan tua, kini saatnya berhenti.

Fokus untuk melunasi seluruh utang masa muda Anda demi masa pensiun yang damai dan sejahtera.

728x90 hitung sekarang - KMG
300x250 - Hitung Sekarang KMG

 

#9 Tingkatkan Pengetahuan Keuangan Anda Berdua

“Ah, kita kan bukan sarjana akuntansi atau bisnis, mana bisa mengatur keuangan.”

 

Statement tersebut sering diucapkan pasangan yang lari dari kenyataan hidup.

Bahkan tak jarang kalimat tersebut dijadikan alasan saat mengalami kegagalan.

Padahal, mengatur keuangan tidak membutuhkan dasar pendidikan akuntansi atau bisnis lho! Anda bisa memulainya dengan membaca artikel-artikel seputar keuangan seperti dalam situs Finansialku.com.

Dengan menambah pengetahuan keuangan, Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih baik. Selain itu, akan lebih baik lagi jika dipertahankan hingga masa tua.

Prioritas Keuangan Pasangan Tua 02 - Finansialku

[Baca Juga: Slide: Bagaimana Cara Melunasi Utang Sebelum Menikah? Coba Praktikkan Cara Ini]

 

Bukan berarti Anda harus menjadi mahir dan berpengalaman soal keuangan kok, sedikit ilmu pun bisa mengubah pengaturan keuangan rumah tangga Anda secara signifikan.

 

Kesimpulan

Melihat perbandingan di atas. Maka kita bisa melihat bagaimana prioritas pasangan tua sangatlah berbeda dengan anak muda.

Umumnya, apa yang diprioritaskan pasangan tua malah bertolak belakang dengan pasangan muda.

Sebagai contohnya adalah perencanaan pensiun, yang bagi pasangan muda mungkin sebuah hal yang belum diprioritaskan. Namun hal ini menjadi prioritas utama pasangan tua.

Contoh lainnya adalah saat anak mudah sibuk menumpuk utang untuk membeli rumah, kendaraan, dan sebagainya. Pasangan tua justru sedang sibuk melunasi utang-utang tersebut dan mengeliminasi potensi utang baru.

 

Bagaimana? Apakah Anda termasuk dalam pasangan muda atau tua? Atau mungkin Anda pasangan muda yang prioritasnya seperti pasangan tua? Berikan komentar Anda di bawah ya! Terima kasih.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai prioritas keuangan pasangan tua lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih!

 

Sumber Gambar:

  • Prioritas Keuangan Pasangan Tua 1 – https://goo.gl/QqqX9z
  • Prioritas Keuangan Pasangan Tua 2 – https://goo.gl/Qf7zji
  • Prioritas Keuangan Pasangan Tua 3 – https://goo.gl/gBeLeU