Sudah tahukah Anda tips dalam mengajukan KPR agar pengajuan segera diterima bank? Jika Anda berniat untuk mengajukan KPR, jangan asal-asalan!

Persiapkan pengajuan Anda agar lebih lancar dan segera diterima bank.

 

Pengalaman KPR Rumah

Anda yang sudah pernah mencari rumah tentunya paham suka dukanya. Mulai dari mencari rumah yang lokasinya strategis, harganya pas di kantong, hingga proses pembeliannya.

Namanya beli rumah, pastinya tidak bisa disamakan dengan beli gorengan. Karena harganya mahal, Anda harus lebih teliti dan sabar dalam pencarian dan pembeliannya.

Membeli rumah juga pasti ada saja kendalanya, entah harganya yang kurang sesuai, hingga berebut rumah dengan peminat lainnya.

Nah, jika Anda tidak mau kecolongan terus karena uang belum cukup, tentunya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusinya.

Buktikan! 7 Tips Mengajukan KPR Supaya Pengajuan Anda Segera Diterima Bank 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal KPR Rumah dan Bunga KPR di Indonesia Serta Informasi Mengenai Kredit Pemilikan Rumah]

 

Adapun beberapa keuntungan utama menggunakan fasilitas kredit rumah (KPR) adalah:

  1. Kebutuhan dana tunai yang besar teratasi karena peminjam hanya perlu menyediakan uang muka saja dan tidak perlu menyiapkan dana dalam jumlah besar.
  2. Adanya keringanan besar angsuran karena ekspektasi peningkatan penghasilan terutama karena KPR umumnya berlangsung dalam jangka panjang.

 

Tetapi banyak yang bilang proses KPR itu ribet dan panjang. Belum lagi jika pengajuan ditolak dan harus mencari alternatif bank lainnya. Benarkah demikian?

Untuk mengubah anggapan bahwa proses KPR itu ribet dan panjang, Finansialku mengajak Anda untuk melihat beberapa tips mengajukan KPR supaya pengajuan Anda segera diterima bank sebagai berikut:

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#1 Kenali Dulu Proses Pengajuan KPR

Sesungguhnya prosedur pengajuan KPR tidaklah sulit, tapi mayoritas pengguna seringkali tidak mempelajarinya terlebih dahulu pada saat mengajukan KPR sehingga malah mengakibatkan proses pengajuan lebih lama.

Untuk mempermudah proses pengajuan, sebaiknya Anda mengetahui beberapa langkah dasar berikut:

 

#1 Menentukan Properti yang Akan Diajukan KPR-nya

Sebelum mengajukan KPR tentunya Anda perlu mencari dan melakukan survei terkait rumah yang akan Anda beli dengan menggunakan fasilitas KPR.

Tentunya Anda menginginkan rumah idaman sesuai keinginan Anda dan bukan sembarang rumah bukan?

Beberapa cara yang dapat Anda tempuh untuk mencari rumah yang sesuai dengan keinginan Anda adalah:

  1. Menghubungi pihak bank dan meminta informasi lokasi yang tersedia untuk diajukan KPR-nya.
  2. Mencari informasi jual beli properti melalui koran, iklan, dan internet.
  3. Melakukan survei lokasi langsung untuk mencari properti yang sesuai.
  4. Via jasa agen real estate atau agen properti.

 

#2 Memahami Seluk Beluk Rumah dengan Terperinci

Anda perlu memahami rumah tersebut dengan menyeluruh dan terperinci sebelum melakukan pembelian lebih lanjut.

Seperti bagaimana kondisinya, apakah perlu dibangun atau diperbaiki, kemudian berapa harganya, berapa biaya perawatannya, serta biaya keamanan.

Take Over Kredit Rumah Apa Untung Ruginya Dan Apa Saja Tipsnya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Take Over Kredit Rumah Apa Untung Ruginya? Dan Apa Saja Tipsnya?]

 

Seluruh pengetahuan ini akan berguna bagi Anda dalam menghitung berapa uang muka yang perlu Anda siapkan serta berapa besar angsuran yang nantinya kira-kira Anda bayarkan.

Penting untuk mengukur kemampuan finansial terlebih dahulu sebelum Anda mengajukan KPR.

 

#3 Membayarkan Biaya Tanda Jadi

Beberapa developer mewajibkan Anda untuk membayarkan biaya tanda jadi sebagai pengikat atau istilahnya tanda booking agar rumah tersebut tidak ditawarkan atau dibeli oleh orang lain.

Penting untuk terlebih dahulu memantapkan keputusan sebelum Anda membayar biaya ini, karena biasanya biaya tanda jadi akan hangus bila Anda batal membeli rumah tersebut.

Besarnya biaya ini bergantung kepada developer dan biasanya bisa dinegosiasikan, sehingga tidak ada salahnya Anda mencoba menawar biaya ini.

 

#4 Mempersiapkan Seluruh Dokumen dan Syarat KPR

Langkah selanjutnya yakni mengajukan KPR ke pihak bank.

Walaupun sudah mengetahui syarat-syarat KPR secara umum, biasanya tiap-tiap bank memiliki persyaratan tambahan.

Sebaiknya Anda menelepon dan menanyakan syaratnya dengan saksama terlebih dahulu agar Anda dapat menghindari bolak balik ke bank karena persyaratan yang kurang lengkap.

 

Pernah Coba Simulasi KPR dengan Kalkulator KPR - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kredit Rumah: Kalkulator KPR, Contoh Produk dan Cara Cepat Lunasi KPR]

 

#5 Proses Pengecekan dan Appraisal oleh Bank

Setelah seluruh dokumen pengajuan dicek dan terbukti lengkap, maka selanjutnya pihak bank akan melakukan BI checking untuk mengecek riwayat kredit Anda.

Jika Anda memiliki riwayat kredit (credit score) yang baik, maka pihak bank akan melakukan proses penilaian atau appraisal terhadap rumah yang akan dibeli.

Pihak bank kemudian akan meminta petugas untuk menilai atau melakukan appraisal terhadap rumah tersebut untuk menentukan harganya.

Proses appraisal biasanya dikenakan biaya, namun jika pihak developer sudah bekerja sama dengan bank, maka biasanya biaya ini sudah tercakup sehingga Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan lagi.

 

#6 Penawaran Bank

Langkah selanjutnya setelah bank menilai rumah dan menentukan harganya adalah penawaran dari bank dimana Anda perlu mendalami dan mengecek beberapa hal berikut:

 

Penawaran Suku Bunga

Anda perlu mengetahui dan memperhitungkan besarnya angsuran yang telah dipengaruhi suku bunga ini untuk mengecek kemampuan Anda melunasi angsuran setiap bulannya.

Perhatikan kombinasi suku bunga yang diberikan oleh bank, karena umumnya bank akan memberikan suku bunga tetap (fixed rate) untuk 1 hingga 2 tahun pertama dan selanjutnya dilanjutkan oleh suku bunga mengambangan (floating rate).

Floating rate merupakan jenis suku bunga yang lebih berisiko akibat fluktuasinya yang bergantung pada suku bunga pasar (suku bunga yang mengacu pada Bank Indonesia rate).

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com

 

Syarat dan Ketentuan

Pelajari terlebih dahulu seluruh syarat dan ketentuan yang diberikan oleh pihak bank sebelum menyetujuinya karena seluruh ketentuan ini akan menjadi hukum yang berlaku selama masa tenor kredit berjalan dan tidak dapat diganggu gugat.

Perhatikan seluruh ketentuan hingga seluruh penalti yang mungkin terjadi seperti penalti atau denda keterlambatan dan bagaimana metode pembayarannya.

 

Detail Biaya KPR

Selain angsuran yang komponen utamanya adalah utang pokok dan bunga, masih banyak biaya lain yang akan dikenakan kepada Anda saat mengajukan KPR seperti biaya provisi, biaya tahunan, biaya balik nama, biaya notaris, dan sebagainya.

Ketahui dan pastikan tidak ada celah yang mengakibatkan Anda membayar biaya lain yang terlalu besar.

 

#7 Persetujuan KPR

Surat Persetujuan Kredit (SPK) akan dikeluarkan oleh bank setelah kedua pihak mencapai kata sepakat dan pihak bank mencairkan dana KPR.

Bank kemudian akan menunjuk notaris untuk selanjutnya mengurus seluruh kebutuhan dokumen jual beli seperti Perjanjian Kredit (PK), Akta Jual Beli (AJB), sertifikat tanah, dan sebagainya.

Tarif notaris biasanya bervariasi dan masih dapat dinegosiasikan. Sehingga disinilah Anda dapat memotong beberapa biaya kecil yang bermunculan.

 

#8 Akad Kredit

Tahapan terakhir dalam pengajuan KPR merupakan akad yang menghadirkan pihak-pihak terkait untuk menandatangani perjanjian di hadapan notaris.

Pihak-pihak berikut wajib hadir tanpa diwakilkan:

  1. Pihak pembeli
  2. Perwakilan bank
  3. Pihak penjual
  4. Notaris

 

Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi]

 

Pada tahap ini seluruh dokumen akan dicek keabsahannya dan melakukan pengesahan proses jual beli dengan menyerahkan seluruh dokumen asli terkait rumah yang dibeli.

Selanjutnya akad kredit akan ditandatangani oleh pihak terkait dan bank kemudian akan mentransfer dana ke pihak penjual.

Notaris akan memproses seluruh dokumen yang membuktikan pemindahan atau balik nama, serta AJB dan keperluan dokumen lainnya.

 

#2 Lakukan Perbandingan Produk KPR

Jangan sampai membeli rumah layaknya membeli kucing dalam karung, alias pasrah saja dengan apapun yang diterima.

Anda memiliki hak untuk membandingkan beberapa produk KPR berbeda dari bank yang berbeda pula sebelum mengambil keputusan untuk mengajukan KPR pada bank terpilih.

 

#3 Lengkapi Syarat-Syaratnya

Dalam mengajukan KPR, tiap-tiap bank akan memberikan persyaratan dan ketentuan yang perlu dipenuhi sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

Walaupun setiap bank biasanya memiliki persyaratan yang berbeda, namun berikut merupakan persyaratan umum yang biasanya muncul dalam pengajuan KPR:

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  3. Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap sebagai pegawai tetap/wiraswasta/professional dengan masa kerja minimal 1 tahun (pegawai) atau 2 tahun (professional/wiraswasta).
  4. Usia tidak lebih dari 50 tahun ketika mengajukan permohonan KPR.

 

Jika Punya Uang Lebih Mempercepat Pelunasan KPR atau Melakukan Investasi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Jika Punya Uang Lebih: Mempercepat Pelunasan KPR atau Melakukan Investasi?]

 

Selain persyaratan umum yang perlu dipenuhi, terdapat beberapa syarat berupa dokumen yang perlu disiapkan sebagai syarat pengajuan KPR, yaitu sebagai berikut:

 

Dokumen pribadi:

  1. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS/KITAP suami dan istri (jika sudah menikah)
  2. Kartu keluarga atau bukti nikah (jika sudah menikah)
  3. Slip gaji bulan terakhir atau Surat Keterangan Gaji
  4. NPWP
  5. Fotokopi Akte Perusahaan dan atau SIUP bagi pengusaha atau surat keterangan kerja bagi karyawan
  6. Fotokopi Rekening Koran 3 bulan terakhir
  7. Fotokopi Surat Izin Praktek
  8. Fotokopi Tagihan Bulanan Kartu Kredit 1 Bulan Terakhir
  9. Fotokopi Kartu kredit

 

Dokumen rumah:

  1. Fotokopi sertifikat tanah.
  2. Fotokopi surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  3. Fotokopi surat tanda jadi dari developer/penjual rumah yang menyatakan setuju menjual rumah tersebut.

 

Seluruh dokumen tersebut dapat Anda berikan kepada pihak bank untuk kemudian dicek secara administratif sebagai langkah awal sebelum masuk ke tahapan KPR selanjutnya.

Pastikan seluruh syarat dan dokumen yang dibutuhkan telah terpenuhi sebelum Anda melanjutkan ke tahap sebelumnya ya!

 

#4 Perbaiki Keuangan Anda

Seperti telah disebutkan sebelumnya, mencari rumah yang sesuai itu tidak gampang.

Sekalinya ada rumah yang cocok dan bagus kualitasnya, eh harganya tidak pas di kantong.

Ingat untuk selalu mengestimasikan dahulu kemampuan finansial Anda untuk membayar DP rumah sebelum menawar.Jangan sampai sudah capek menawar malah tidak jadi.

 

Jika Anda masih kesulitan mengukur kemampuan finansial Anda untuk beli rumah, Anda dapat merencanakan persiapan uang muka (down payment) rumah dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Dengan demikian, Anda bisa mengetahui berapa dana yang Anda harus siapkan untuk KPR rumah second. Jika Anda pengguna baru silakan daftar di sini atau download di Google Play Store.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Selain mengestimasikan keuangan, sebaiknya Anda juga memperbaiki keuangan jika memang dirasa belum memenuhi kualifikasi untuk mengajukan KPR. Percuma mengajukan jika sudah tahu akan ditolak bukan?

 

Untuk memperbaiki keuangan, Anda bisa mengaplikasikan beberapa tips mudah berikut:

  1. Jumlah cicilan dan utang harus lebih kecil dari 30% mutasi dan/atau pergerakan uang di tabungan setidaknya 10 – 12 kali jumlah cicilan bulanan. Misal: cicilan bulanan Rp6 juta, maka setidaknya ada uang Rp60 juta – Rp72 juta di tabungan.
  2. Punya kartu kredit dengan limit yang sesuai. Walaupun tidak wajib, tetapi ada nilai tambah jika Anda memiliki kartu kredit. Khususnya jika punya kartu kredit dengan limit minimal Rp20 juta.
  3. Nilai plus jika Anda memiliki deposito dengan jumlah cukup besar

 

#5 Persiapkan DP, Sebisa Mungkin Lebih dari 20%

Meskipun DP rumah yang umum dijadikan standar adalah 20% hingga 30%, akan lebih baik jika Anda bisa menyiapkan DP lebih besar dari seharusnya.

Dengan demikian, beban cicilan Anda ke depannya akan lebih ringan.

Namun, beda kasusnya jika Anda bisa menemukan sebuah investasi dengan tingkat pengembalian lebih besar dari suku bunga KPR Anda.

Jika kasusnya seperti itu, manfaatkan uangnya untuk diinvestasikan sembari Anda membayar DP minimal saja.

 

Download Ebook Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Keuntungan investasi bisa digunakan untuk melunasi KPR tepat waktu, atau bahkan lebih cepat (jika tidak ada denda pelunasan dipercepat).

Untuk dapat mempersiapkan DP dengan maksimal, lagi-lagi Anda harus mengatur keuangan Anda sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR.

Jangan ragu untuk meminta bantuan tenaga ahli demi memperoleh rumah idaman Anda.

Misalnya, dengan menghubungi jasa perencana keuangan Finansialku yang selalu memberikan solusi keuangan apa pun, kapan pun, dimana pun.

 

#6 Gunakan Bank Tempat Anda Beraktivitas

Anda sebenarnya bisa memilih bank manapun untuk mengajukan KPR, seperti telah diungkapkan pada poin sebelumnya, Anda bisa melakukan perbandingan dan memilih produk KPR terbaik.

Namun Jika Anda sudah memiliki bank langganan tempat Anda biasa beraktivitas, Anda bisa mencari produk KPR yang bagus dari bank tersebut.

Misalnya:

  • Gunakan bank tempat Anda menerima gaji bulanan (payroll).
  • Gunakan bank tempat transaksi terbesar Anda.
  • Gunakan bank utama Anda (contoh: Anda berlangganan pada BCA, Mandiri, dan BNI. Tapi bank paling utama dan besar saldonya adalah BCA, maka Anda lebih baik ajukan KPR di BCA).

 

Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi 01 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi]

 

#7 Tidak Ada Salahnya, Gunakan Promo

Siapa bilang Anda tidak bisa mengandalkan promo pada KPR? Ternyata, bank juga kerap memberikan promo pada produk KPR-nya lho!

Sebagai contoh, bank umumnya memberikan promo KPR tertentu (misal: promo suku bunga, promo bebas biaya) pada ulang tahun bank.

FYI, berikut merupakan tanggal ulang tahun beberapa bank besar di Indonesia sebagai panduan Anda dalam mencari promo:

  • Bank Mandiri 2 Oktober 1998
  • Bank BCA 10 Agustus 1957
  • Bank BNI 5 Juli 1946
  • Bank BTN 1987
  • Bank BRI 16 Desember 1895

 

#8 Ikuti Pameran Properti dan Cari Promo KPR

Anda juga bisa memperoleh promo KPR lainnya dengan aktif mengikuti pameran properti, misalnya melalui INAPEX (Indonesia Properti Expo).

INAPEX yaitu portal rumah dan properti baru terlengkap di Indonesia bersinergi dengan event aktivasi adalah yang terbaik.

Melalui INAPEX, Anda akan dipermudah dalam mencari rumah murah dan apartemen yang sedang dipasarkan developer di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Langkah Mudah Dalam Antisipasi Mengatasi Naiknya Cicilan KPR dan Bunga KPR 02 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Mudah Dalam Antisipasi Mengatasi Naiknya Cicilan KPR dan Bunga KPR]

 

Mengutip dari situs INAPEX langsung, INAPEX.co.id juga membantu mempromosikan perusahaan dan proyek properti Anda melalui advertorial, banner, maupun seputar informasi tentang properti yang dikemas dan disajikan dalam sebuah pemberitaan terkait isu properti, KPR/KPA, inspirasi desain arsitektur, interior, lifestyle, dan menampilkan figur tokoh dibalik kesuksesan proyek properti di Indonesia.

 

Persiapkan Syarat-Syaratnya Demi Kelancaran Proses Pengajuan Kredit Rumah Anda

Secara singkat, saat Anda merencanakan untuk membeli rumah dengan memanfaatkan fasilitas kredit rumah atau KPR, maka perhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Syarat dan ketentuan KPR dari bank terkait
  2. Biaya-biaya yang mungkin muncul dalam pengajuan KPR
  3. Prosedur pengajuan KPR dari bank terkait

 

Anda akan memperoleh kesepakatan yang lebih baik dan menguntungkan jika Anda teliti dalam hal-hal kecil sekalipun.

Pelajari dan persiapkan dengan matang demi kelancaran proses kredit rumah Anda mulai dari pengajuannya hingga pelaksanaannya kelak.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai pengajuan KPR agar segera diterima bank lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Duit Pintar. 8 April 2015. Kredit Properti: Tahapan dan Cara Mengajukan KPR, Lengkap sampai Tandatangan Akad Kredit. Duitpintar.com – https://goo.gl/ErMVhv
  • INAPEX. Inapex.co.id – https://goo.gl/qRxr3D

 

Sumber Gambar:

  • Tips Mengajukan KPR – https://goo.gl/BgonTM dan https://goo.gl/3dSPW