Kata Kata Motivasi Howard Schultz yang Menambah Semangat Bisnis

Sahabat Finansialku, nikmati waktu santai Anda dengan menyimak kata-kata motivasi Howard Schultz.

Bagi Anda yang suka menghabiskan waktu senggang sambil mengobrol dengan teman-teman di Kedai Kopi Starbucks, ini dia waktunya Anda mengenal kisah sukses dan kata-kata motivasi dari pemiliknya, Howard Schultz.

Selamat membaca dan selamat terinspirasi!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Perjalanan Kesuksesan Howard Schultz

Howard Schultz adalah seorang pengusaha dan juga seorang penulis asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Orangtuanya bernama Fred dan Elaine Schultz.

Ia tumbuh bersama saudara-saudaranya, Ronnie dan Michael di Rumah Canarsie Bayview, sebuah perumahan di bawah otoritas Kota New York.

Howard Schultz menerima gelar sarjananya di bidang Ilmu Komunikasi. Dia mengambil pekerjaan pertamanya sebagai bagian dari tim penjualan dari perusahaan Xerox Corporation, dan kemudian naik pangkat sebagai perwakilan divisi penjualan.

Kemudian, Howard Schultz bergabung dengan Starbucks sebagai Direktur Pemasaran. Ketika dalam perjalanan dinas ke Milan, Italia, ia memperhatikan bahwa di sepanjang jalan memiliki bar kopi yang tidak hanya menyajikan espresso dengan kualitas yang sangat baik, tetapi juga sebagai tempat pertemuan (meeting).

Dia ingin memperkenalkan konsep tersebut di daerah asalnya, Amerika Serikat. Ketika pemilik Starbucks menolak proposal tersebut, dia tidak putus asa dan memutuskan untuk memulai sendiri dengan membuka toko yang disebut ‘IlGiornale’.

Dua tahun kemudian, manajemen Starbucks yang asli menjual unit ritel Starbucks-nya kepada Howard Schultz sebesar US$3,8 juta atau setara dengan Rp53,2 miliar.

Akhirnya, toko Howard Schultz berganti nama dari IlGiornale menjadi Starbucks dan secara massive memperluas daerah kekuasaannya ke seluruh Amerika Serikat dengan cepat.

Howard Schultz juga membeli NBA Seattle SuperSonics, tetapi menjual tim itu ke Clayton Bennett setelah beberapa tahun kemudian.

Howard Schultz menikahi Sheri Kersch, seorang desainer interior. Pernikahan bahagia mereka membuahkan dua orang anak, yakni putra, Eliahu Jordan dan putrinya yang bernama Addison.

Dalam menorehkan prestasi kesuksesan, Howard Schultz telah memenangkan banyak penghargaan terutama dalam bidang kewirausahaan yang ia geluti.

Bisnis besar Howard Schultz tentu tak akan lepas dari usahanya dalam berinvestasi. Ingin sukses seperti Howard Schultz dalam berinvestasi?

Miliki panduan yang jelas dalam melakukan investasi dengan men-download Ebook Gratis Panduan Berinvestasi bagi Pemula dari Finansialku berikut ini:

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Mengenal Lebih Dalam Howard Schultz

Howard Schultz lahir pada tanggal 19 Juli 1953. Ayahnya, Fred Schultz adalah seorang mantan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat dan pengemudi truk.

Dari segi finansial, ia berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah.

Dalam bidang pelajaran di sekolah, ia hanya unggul di bidang olahraga, sehingga Howard Schultz memutuskan untuk bersekolah di Canarsie High School.

Karena prestasi yang ia torehkan, Howard Schultz dianugerahi beasiswa atletik ke Universitas Michigan Utara. Howard Schultz menjadi orang pertama di keluarganya yang merasakan bangku kuliah.

Howard Schultz adalah anggota Tau Kappa Epsilon, dan menerima gelar sarjana di bidang Komunikasi pada tahun 1975.

Setelah Howard Schultz menerima kelulusannya, ia bekerja sebagai tenaga penjual dari produk Perusahaan Xerox Corporation dan segera mendapatkan kenaikan pangkat sebagai perwakilan penjualan.

Dia menjadi manajer umum untuk produsen operasi Amerika Serikat pembuat kopi drip Swedia, Hammarplast, pada tahun 1979.

Pada tahun 1981, Howard Schultz mengunjungi kedai kopi di Seattle yang disebut Starbucks Coffee Company, klien dari Hammarplast. Howard Schultz ingin tahu mengapa mereka memesan begitu banyak filter kerucut plastik, dan terkesan oleh pengetahuan mereka tentang kopi.

Pada tahun 1982, ia bergabung dengan Perusahaan Kopi Starbucks dan menjabat sebagai Direktur Pemasaran.

Ketika dalam perjalanannya ke Milan, Italia, Howard Schultz memperhatikan bahwa di sepanjang jalan di kota tersebut memiliki café bar kopi yang berfungsi sebagai tempat pertemuan di samping menikmati segelas espresso.

Sekembalinya dari Milan, Italia, Howard Schultz membujuk para petinggi di Starbucks untuk meluncurkan proyek kafe percontohan untuk melayani pelanggan dengan minuman espresso, selain menu yang biasa disajikan di kafe tersebut.

Usulannya diterima oleh mereka dan proyek itu pun berhasil dijalankan.

Berjalannya waktu, Starbucks semakin berkembang. Karena pemilik Starbucks tidak mau mengambil risiko untuk masuk ke bisnis restoran, Howard Schultz bertekad meninggalkan Starbucks pada tahun 1985 dan memulai bisnis sendiri.

Ia membutuhkan modal sekitar US$400.000 dan Jerry Baldwin bersama dengan Gordon Bowker menawarkan bantuan kepadanya.

Pada tahun 2000, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Starbucks, namun delapan tahun kemudian, Howard Schultz kembali memimpin perusahaan kedai kopi yang kini sudah tersebar hingga 72 negara di belahan dunia.

Salah satu mitra Howard Schultz adalah pembuat yogurt asal Perancis, yakni Danone, untuk menawarkan merek terbaru yogurt Yunani.

Dari tahun 2001 hingga 2006, Howard Schultz memiliki Seattle SuperSonics NBA. Dia menjual tim itu kepada Clayton Bennett, ketua Klub Bola Basket Profesional LLC. The SuperSonics pindah ke Oklahoma City.

Pada tahun 2006, Howard Schultz menduduki peringkat No. 359 di daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat menurut majalah ternama Forbes.

Tujuh tahun kemudian, dia menduduki peringkat No. 311 di daftar yang sama.

Pada tahun 2012, Starbucks terdiri dari lebih dari 17.600 toko di 39 negara di seluruh dunia. Starbucks mengumumkan akuisisi terbesarnya dengan membayar US$620 juta atau setara dengan Rp8,6 miliar secara tunai untuk Teavana Holdings Inc.

Penghargaan yang Diterima Howard Schultz

Pada tahun 1998, Howard Schultz dianugerahi “Tribute Award Ulang Tahun ke-50 Israel” dari Dana Yerusalem Aish Ha-Torah.

Selain itu, Howard Schultz dianugerahi “Penghargaan Kepemimpinan Nasional” untuk upayanya sebagai seorang filantropis dan aktivis pendidikan dalam memerangi AIDS pada tahun 1999.

Lima tahun kemudian, Howard Schultz menerima Penghargaan The International Distinguished Entrepreneur Award dari Universitas Manitoba.

Tak cukup sampai di situ, Howard Schultz menerima Penghargaan Theodore M. Hesburgh, C.S.C., sebuah Penghargaan untuk Etika dalam Bisnis di Perguruan Tinggi Mendoza di Universitas Notre Dame, dan menyampaikan Kuliah Frank Cahill dalam Etika Bisnis.

Kata-kata Motivasi Howard Schultz

Nikmati waktu santai Anda sambil memperoleh inspirasi dari kata-kata motivasi Howard Schultz berikut ini.

#1 “When you’re surrounded by people who share a passionate commitment around a common purpose, anything is possible.”

“Ketika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki tujuan hidup dan mereka begitu berkomitmen penuh untuk menggapainya, segala sesuatu mungkin terjadi.”

#2 “Everyone must have a shot at the American Dream.”

“Setiap orang harus memiliki kesempatan di American Dream (Mimpi orang Amerika).”

#3 “Any business today that embraces the status quo as an operating principle is going to be on a death march.”

“Setiap bisnis hari ini yang mencakup status quo sebagai prinsip operasi akan berada di titik kematian.”

#4 “The challenge of the retail business is the human condition.”

“Tantangan dari bisnis ritel adalah kondisi manusia.”

#5 “I do feel, in a sense, the rules of engagement for citizenship has changed, and we must encourage other people to speak up and to take action.”

“Saya merasa bahwa aturan keterlibatan untuk kewarganegaraan telah berubah, dan kami harus mendorong orang lain untuk menyatakan pendapat mereka dan mengambil tindakan.”

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

#6 “Even though people are under economic pressure, they still want to support those brands with values that are compatible with their own.”

“Meskipun orang-orang berada di bawah tekanan ekonomi, mereka tetap ingin mendukung merek-merek itu dengan nilai-nilai yang kompatibel dengan mereka sendiri.”

#7 “I love being the underdog.”

“Saya suka menjadi seseorang yang diunggulkan.”

#8 “I could’ve just walked away but I never could have forgiven myself to allow Starbucks to drift into mediocrity or not be relevant. I just couldn’t be a bystander.”

“Saya bisa saja pergi begitu saja tetapi saya tidak pernah bisa memaafkan diri sendiri untuk memungkinkan Starbucks hanyut dalam keadaan biasa-biasa saja atau tidak relevan. Saya tidak bisa menjadi pengamat.”

#9 “When you’re building a business or joining a company, you have to be transparent; you can’t have two sets of information for two sets of people.”

“Ketika Anda membangun bisnis atau bergabung dengan sebuah perusahaan, Anda harus bersikap transparan; Anda tidak dapat memiliki dua kumpulan informasi untuk dua kumpulan orang.”

#10 “I always saw myself wanting to do something deemed successful and good at the same time.”

“Saya selalu melihat diri saya ingin melakukan sesuatu yang dianggap sukses dan bagus pada saat yang sama.”

#11 “In life, you can blame a lot of people and you can wallow in self-pity, or you can pick yourself up and say, ‘Listen, I have to be responsible for myself.’”

“Dalam kehidupan, Anda bisa menyalahkan banyak orang dan Anda dapat berkubang dalam mengasihani diri sendiri, atau Anda berkata pada diri sendiri: ‘Dengar, saya harus bertanggung jawab untuk diri saya sendiri.’”

#12 “Managing a business, small or large, today requires an extremely disciplined, thoughtful approach with regard to the pressure that people are under.”

“Mengelola bisnis, kecil atau besar, zaman sekarang ini membutuhkan pendekatan yang sangat disiplin dan bijaksana sehubungan dengan tekanan yang membuat orang-orang berada di bawah.”

#13 “Care more than others think wise.”

“Miliki kepedulian yang lebih daripada orang bijak lainnya.”

#14 “Dream more than others think practical.”

“Bermimpi lebih daripada orang lain yang berpikir praktis.”

#15 “Risk more than others think safe.”

“Ambil risiko lebih besar daripada orang lain yang berpikir untuk mencari rasa aman.”

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

#16 “Expect more than others think possible.”

“Miliki pengharapan lebih besar daripada yang orang lain yang memikirkan setiap kemungkinan yang ada.”

#17 “Europe has always represented a major strategic opportunity to achieve our goal of creating and building an enduring global brand.”

“Eropa selalu mewakili peluang strategis utama untuk mencapai tujuan yang kami inginkan dalam menciptakan dan membangun merek global yang bertahan lama.”

#18 “Business leaders cannot be bystanders.”

“Pemimpin bisnis tidak bisa menjadi penonton.”

#19 “I think my whole life, because of where I came from, I had a fear of failure.”

“Saya pikir seluruh hidup saya, karena dari mana saya berasal, saya takut gagal.”

#20 “You can’t build any kind of organization if you’re not going to surround yourself with people who have experience and skill base beyond your own.”

“Anda tidak dapat membangun organisasi apa pun jika Anda tidak akan mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan dasar keterampilan di luar kemampuan Anda sendiri.”

#21 “When you start a company, it’s a singular focus. You have the wind at your back.”

“Ketika Anda memulai sebuah perusahaan, itu adalah fokus satu-satunya. Anda memiliki sebuah kesempatan.”

#22 “You walk into a retail store, whatever it is, and if there’s a sense of entertainment and excitement and electricity, you wanna be there.”

“Anda masuk ke toko ritel, apapun itu, dan jika ada rasa hiburan dan kegembiraan dan ‘sengatan listrik’, Anda ingin berada di sana.”

#23 “I was taken by the power that savoring a simple cup of coffee can have to connect people and create community.”

“Saya terserap oleh sebuah kekuatan untuk menikmati secangkir kopi sederhana yang dapat menghubungkan orang dan menciptakan komunitas.”

#24 “Great opportunities can be and have been created during tough economic times.”

“Peluang besar dapat dan telah diciptakan selama masa ekonomi sulit.”

#25 “We need to reinvent food at Starbucks.”

“Kita perlu menemukan kembali makanan di Starbucks.”

#26 “Success is best when it’s shared.”

“Sukses adalah yang terbaik saat dibagikan.”

#27 “Profitability is a shallow goal if it doesn’t have a real purpose, and the purpose has to be share the profits with others.”

“Profitabilitas adalah tujuan yang dangkal jika tidak memiliki tujuan nyata, dan tujuannya harus berbagi keuntungan dengan yang lain.”

#28 “Starbucks has changed the rules of engagement for the music industry.”

“Starbucks telah mengubah aturan keterlibatan untuk industri musik.”

#29 “Customers have different need states and life experiences.”

“Pelanggan memiliki kondisi kebutuhan dan pengalaman hidup yang berbeda.”

#30 “America’s leaders need to put their feet in the shoes of working Americans.”

“Para pemimpin Amerika perlu menempatkan kaki mereka pada posisi orang-orang Amerika yang bekerja.”

#31 “Starbucks is not an advertiser; people think we are a great marketing company, but in fact we spend very little money on marketing and more money on training our people than advertising.”

“Starbucks bukan sebuah perusahaan periklanan; orang-orang mengira kami adalah perusahaan pemasaran yang hebat, tetapi kenyataannya kami menghabiskan sangat sedikit uang untuk pemasaran dan lebih banyak uang untuk melatih orang-orang kami daripada menyebarluaskan iklan.”

#32 “I’m not losing any sleep over Dunkin Donuts.”

“Saya tidak kehilangan waktu tidur saat di Dunkin Donuts.”

#33 “We need to put ourselves in the shoes of our customers. That is my new battle cry. Live and breathe Starbucks the way our customers do.”

“Kita harus menempatkan diri pada posisi pelanggan kita. Itu adalah strategi perang saya. Hidupkan dan hirup Starbucks seperti yang dilakukan pelanggan kami. ”

#34 “You must find something that you deeply love and are passionate about and are willing to sacrifice a lot to achieve.”

“Anda harus menemukan sesuatu yang sangat Anda cintai dan sukai dan bersedia mengorbankan banyak hal untuk dicapai.”

#35 “The hardest thing about being a leader is demonstrating or showing vulnerability… When the leader demonstrates vulnerability and sensibility and brings people together, the team wins.”

“Hal yang paling sulit tentang menjadi seorang pemimpin adalah menunjukkan atau menunjukkan kerentanan… Ketika pemimpin menunjukkan kerentanan dan kepekaan dan menyatukan orang, tim menang.”

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

#36 “I think there is probably no better person to aspire to emulate than Steve Jobs and what he has done at Apple in terms of his leadership, his innovation, not settling for mediocrity.”

“Saya pikir mungkin tidak ada orang yang lebih baik untuk dicontoh selain Steve Jobs dan apa yang telah dia lakukan pada Perusahaan Apple dalam hal kepemimpinannya, inovasi luar biasa yang ia lakukan.”

#37 “A great business has to have a conscience. You have to know who you are and who you are not.”

“Bisnis yang hebat harus memiliki hati nurani. Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang tidak mencerminkan diri Anda.”

#38 “Starbucks is in my blood. It is such a part of me that letting it unravel.”

“Starbucks ada dalam darahku. Ini adalah bagian dari diriku yang membiarkannya terurai.”

#39 “I think if you’re an entrepreneur, you’ve got to dream big and then dream bigger.”

“Saya pikir jika Anda seorang pengusaha, Anda harus bermimpi besar dan kemudian bermimpi lebih besar.”

#40 “At an early age, my mother gave me this feeling that anything is possible, and I believe that.”

“Pada usia dini, ibu saya memberi saya perasaan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi, dan saya percaya akan hal itu.”

#41 “When we began Starbucks, what I wanted to try to do was to create a set of values, guiding principles, and culture.”

“Ketika kami memulai Starbucks, apa yang ingin saya coba lakukan adalah menciptakan serangkaian nilai, prinsip yang dapat diikuti, dan budaya.”

#42 “Many entrepreneurs make the same mistake. When they are tired of delegating, they surround themselves with loyal assistants. They are afraid to put in leadership positions really smart, successful people.”

“Banyak pengusaha membuat kesalahan yang sama. Ketika mereka lelah mendelegasikan, mereka mengelilingi diri mereka dengan asisten yang setia. Mereka takut untuk menempatkan posisi kepemimpinan orang yang benar-benar pintar dan sukses.”

Manakah Favorit Anda – Kata-kata Motivasi Howard Schultz

Demikianlah pembahasan dari sepenggal kisah hidup dari Howard Schultz.

Dari serangkaian kata-kata motivasi pendiri Starbucks, Howard Schultz, manakah yang menjadi inspirasi bagi Anda untuk terus memacu keberhasilan Anda?

Anda dapat membagikan pendapat Anda pada kolom komentar.

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Biography. 11 Mei 2018. Howard Schultz Biography. Biography.com – https://goo.gl/zz46k8
The Famous People. Howard Schultz Biography. Thefamouspeople.com – https://goo.gl/9B4bMk
Astrum People. Howard Schultz Biography: Success Story of Starbucks CEO. Astrumpeople.com – https://goo.gl/UGKAsu
Joel Brown. 28 Januari 2018. 43 Inspirational Howard Schultz Quotes. Addicted2success.com – https://goo.gl/gKfNxx
Christopher O’Leary. Howard Schultz – American Businessman. Britannica.com – https://goo.gl/pWDWPJ