Kenapa Banyak Orang Kaya Baru (OKB) yang Sulit Mempertahankan Kekayaannya

Tahukah Anda sebenarnya tidak ada jalan pintas mencapai kekayaan? Percaya atau tidak banyak orang kaya baru (OKB) yang gagal mempertahankan kekayaannya. Malah sebagian diantaranya menjadi bangkrut dan jatuh miskin. Apa kesalahan sebenarnya?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kenapa Banyak Orang Kaya Baru (OKB) yang Sulit Mempertahankan Kekayaannya?

Apakah Anda pernah mengamati pertumbuhan orang kaya baru (OKB) di lingkungan Anda? Sekarang ini orang lebih banyak pilihan pekerjaan, karena adanya perusahaan-perusahaan start–up. Coba Anda amati dengan fenomena start-up berkonsep sharing economic (seperti Go-Jek, Uber, Grab, AirBnB, Tokopedia, BukaLapak dan lain sebagainya)!

Bukan hal yang aneh jika di tahun ini, Anda melihat:

Karyawan-karyawan baru yang mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat.
Karyawan perusahaan swasta bekerja sebagai karyawan kantoran di hari kerja (week day: Senin – Jumat) dan menjadi pengemudi taksi online atau ojek online di akhir pekan (week end: Sabtu – Minggu).
Ada juga karyawan perusahaan swasta yang memutuskan resign dan memilih menjadi pengemudi taksi online atau ojek online.
Ibu rumah tangga mulai berbisnis online, dengan menjual baju atau produk di toko online.
Banyak anak-anak muda yang menjadi vlogger dan mendapatkan uang dari YouTube.

Selain itu, ada juga orang kaya baru (OKB) yang mendapat keuntungan dari:

Ada juga anak-anak muda yang baru menang lotere atau undian dan mendapatkan uang dalam jumlah besar.
Orang-orang yang menikah dengan orang kaya dengan harapan mereka bisa ikut kecipratan kaya.
Seorang atlet yang tiba-tiba prestasinya meningkat pesat, sehingga bayarannya menjadi lebih mahal.

Harus diakui penghasilan mereka bertambah, tetapi belum tentu kekayaan mereka bertambah atau bisa bertahan lama. Mengapa hal tersebut terjadi? Jawabannya karena kesalahan dalam mengelola keuangan. Orang dengan penghasilan tinggi, belum tentu bisa mengelola keuangan dengan baik dan mereka belum tentu kaya. Kami teringat sebuah quote yang berbunyi:

Bahasa Inggris:

Success is the sum of small efforts repeated day in and day out.

Milionaire Mentor IG

Bahasa Indonesia:

Kesuksesan adalah hasil dari usaha-usaha sederhana yang diulangi setiap hari, siang dan malam.

Milionaire Mentor IG

Apa yang Sudah Bagus dan Harus Ditingkatkan?

Menambah pemasukan adalah usaha yang sangat bagus dan positif. Tentu saja usaha tersebut harus tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Misal rata-rata penghasilan perhari ojek online mencapai Rp 200 ribu, sebagian untuk biaya hidup dan sebagian untuk bensin. Mulai awal tahun ini, coba usahakan rata-rata penghasilan harian mencapai Rp 225 ribu.

Tingkatkan penghasilan sedikit demi sedikit secara konsisten dan tekun.

Finansialku.com ingin berbagi info, sebenarnya penghasilan itu ada tiga jenis, yaitu: penghasilan aktif, penghasilan investasi dan penghasilan pasif. Jika Anda hanya memaksimalkan pendapatan aktif (penghasilan dari Anda bekerja), maka suatu saat, Anda akan memasuki titik jenuh. Misal penghasilan rata-rata per hari mencapai Rp 300 ribu dan sulit untuk meningkatkan penghasilan.

Apa yang Perlu Diperbaiki?

Bagian yang harus Anda perbaiki adalah cara mengelola keuangannya. Banyak orang kaya baru (OKB) berpikiran: “mumpung ketiban rezeki, saatnya memanfaatkan uang yang ada ini, untuk membahagiakan diri dan memuaskan diri.” Akhirnya mereka menggunakan uang untuk membeli barang-barang yang konsumtif dan bersifat liabilitas.

Yang awalnya tidak makan di restaurant, sekarang lebih sering makan di restaurant.
Beli motor baru atau mobil baru (padahal belum ada rumah sendiri).
Beli barang-barang hobi, misal modifikasi motor.
Lebih sering ke bioskop
dan lain sebagainya.

Perencanaan keuangan (financial planning) pada dasarnya tidak sama dengan hidup ngirit atau tidak menikmati hidup. Justru dengan perencanaan keuangan, Anda dapat lebih menikmati hidup, mempertahankan kesejahteraan bahkan meningkatkan kesejahteraan. Tidak hanya untuk waktu sekarang atau besok, tetapi juga untuk masa depan.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam mengelola keuangan:

Miliki rencana keuangan (financial planning). Anda dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan atau menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membuat sebuah rencana keuangan untuk keluarga Anda.
Miliki dana darurat (emergency fund) sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Ingat jangan berlebih dan jangan berkurang. Untuk panduan dana darurat, Anda dapat melihat pada infografis berikut ini.
Jangan lagi menyisihkan penghasilan Anda untuk menabung dan berinvestasi. Mulai tahun ini prioritaskan penghasilan Anda untuk ditabung dan diinvestasikan. Cara sederhana yang dapat Anda lakukan: begitu terima uang 20% – 30% langsung ditabung dan diinvestasikan. Sisanya digunakan untuk hidup dan bayar cicilan.
Belilah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan untuk Anda tulang punggung keluarga. Plus beli asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga Anda. Jika Anda belum pernah membeli asuransi, silakan baca panduan ini.
Mulailah berinvestasi sekarang juga, karena investasi dapat membantu Anda mewujudkan tujuan-tujuan keuangan, seperti membeli rumah, membeli kendaraan, menyekolahkan anak hingga mempersiapkan masa pensiun Anda.

Berubah Itu Sulitnya Sekarang, Kalau Ga Berubah Sulitnya Bisa Selama-lamanya

Terkait masalah keuangan, mengubah kebiasaan memang bukan hal yang mudah untuk saat ini. Siapa yang suka keluar dari zona nyaman? Mencoba mengelola keuangan dengan cara yang baru? Perlu Anda ketahui, untuk mendapatkan hasil yang berbeda, terkadang kita harus mau mencoba cara-cara yang baru.

Jangan lupa bagikan informasi ini kepada pasangan Anda dan kakak adik Anda, karena mereka juga harus tahu informasi mengenai cara yang benar dalam mengelola keuangan.

Apakah Anda pernah menemui orang kaya baru (OKB) yang tiba-tiba jatuh miskin lagi? Menurut Anda apa kesalahan yang mereka lakukan? Dan apa yang seharusnya mereka lakukan? Share jawaban Anda pada kolom komentar di bawah ini.

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)