Review Amartha, Salah Satu Aplikasi P2P Lending Tertua di Indonesia

Review Amartha berikut ini bisa membantu Anda dalam menilai dan mengenal lebih mengenai salah satu produk investasi P2P Lending yang satu ini.

Berikut ini rangkuman informasinya.

Daftar Isi

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Amartha

Amartha adalah platform layanan finansial peer-to-peer (P2P) lending berbasis online. Perusahaan fintech yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 2010.

Sudah lebih dari sepuluh tahun bergelut di bidang ini, Amartha pun dianggap sebagai salah satu P2P Lending tertua di Indonesia.

Awalnya, Amartha merupakan lembaga keuangan mikro. Namun, kini Amartha menjadi fintech P2P lending yang menghubungkan pengusaha mikro dengan pemilik modal. Inilah yang membuat Amartha berbeda.

Rata-rata pengusaha mikro belum memiliki akses kredit ke perbankan. Namun, Amartha justru memberikan pinjaman ke pengusaha mikro di pedesaan dan perkotaan.

Dengan bantuan teknologi yang mumpuni, Amartha dapat menjangkau para pengusaha mikro supaya mendapatkan modal.

Hal-hal Penting Mengenai Investasi P2P Lending di Aplikasi Amartha

Amartha memberikan kesempatan kepada investor untuk turut membantu para pengusaha mikro. Caranya dengan memberikan modal investasi lewat sistem P2P Lending.

Jika Anda berminat untuk investasi P2P Lending di Amartha, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui. Berikut ini di antaranya:

#1 Proses Menjadi Investor Lewat Aplikasi Amartha

Demi menghubungkan para pengusaha mikro dengan pemilik modal, Amartha memfasilitasinya lewat aplikasi. Dengan memanfaatkan teknologi, semuanya bisa dengan mudah dilakukan.

Ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan untuk menjadi investor/lender di Amartha fintech.

Pertama, Anda harus mendaftarkan diri sebagai investor di aplikasi Amartha. Caranya, Anda harus melengkapi data pribadi, seperti nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor rekening bank. Setelah data Anda terverifikasi, Anda bisa mulai mendanai di Amartha.

Kedua, Anda bisa memilih calon peminjam yang sesuai dengan pertimbangan risiko Anda di marketplace Amartha. Anda bisa juga bertemu peminjam saat tim lapangan Amartha melakukan pelayanan mingguan.

Ketiga, jika Anda sudah menentukan pengusaha mikro yang sesuai untuk dipinjami modal, Anda dapat mentransfer uangnya.

Setiap pemberi pinjaman yang terverifikasi akan memperoleh nomor Virtual Account (VA) biasanya Mandiri dan BCA. Dengan begitu, transaksi menjadi lebih aman, transparan, dan akuntabel.

#2 Syarat Menjadi Investor di Amartha

Untuk menjadi investor di Amartha ternyata ada syaratnya. Anda harus mengetahui syaratnya terlebih dahulu sebelum menjadi investor di platform ini.

Syaratnya cukup mudah. Pertama, Anda harus memiliki rekening di bank. Kedua, Anda wajib memiliki akun di Amartha. Artinya, Anda harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengunduh aplikasinya. Jika Anda telah berhasil mendaftar sebagai investor di Amartha, Anda bisa mulai melakukan pendanaan dengan nilai minimum Rp 3 juta untuk investor perorangan.

Amartha memberlakukan syarat yang begitu mudah, ‘kan? Oleh karena itu, ini merupakan kesempatan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi.

#3 Sistem Pendanaan di Amartha

Pendanaan di Amartha bukan bersifat crowdfunding. Dalam sistem crowdfunding biasanya beberapa orang bisa bersama-sama mendanai satu pinjaman.

Namun, berbeda dengan sistem pendanaan di Amartha. Justru, sistem pendanaannya yaitu satu investor mendanai satu pinjaman.

Dengan begitu, investor bisa fokus dalam mempelajari profil peminjam. Oleh karena itu, nominal investasinya pun cukup tinggi, yaitu di atas Rp 1 juta.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

#4 Pinjaman Syariah di Amartha

Untuk Anda yang ingin berinvestasi P2P Lending halal, jangan khawatir.

Selain mengantongi izin P2P Lending konvensional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Amartha juga menerapkan transaksi syariah yang aman, adil, transparan, sekaligus bebas haram, riba, dan maksiat.

Hal ini merupakan salah satu terbosan baik dari Amartha.

Pendanaannya menggunakan akad Mudharabah. Oleh karena itu, akad antara pemberi modal dan peminjam menggunakan prinsip syariah. Bebas riba, namun tetap untung.

#5 Risiko Pendanaan di Amartha

Sebagai investor, Anda pasti mengetahui bahwa berinvestasi itu pasti ada risikonya. Ini adalah hal yang wajib Anda pahami.

Semuanya pinjaman di Amartha merupakan pinjaman personal dengan tujuan usaha mikro. Meskipun tujuannya baik, Anda harus memahami tingkat risiko yang ada.

Hampir semua pinjaman di Amartha memiliki tenornya antara 25-50 minggu. Bisa dikatakan, hampir satu tahun. Oleh karena itu, tingkat likuiditasnya rendah.

#6 Keamanan Investasi di Amartha

Apakah investasi di Amartha aman?

Tingkat keamanan investasi Amartha sangat terjaga. Selain pembiayaan dijamin oleh perusahaan penjamin kredit, Amartha juga menerapkan sistem pengendalian berbasis teknologi untuk meminimalkan risiko.

Amartha sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial pun telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai PT Amartha Mikro Fintek dengan nomor S-2492/NB.111/2017 pada 31 Mei 2017. Dengan begitu, kegiatan operasionalnya diawasi OJK.

Dengan pengawasan dari OJK, sistem yang diterapkan oleh Amartha harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga legal dan aman.

#7 Disediakan Asuransi

Amartha memang sudah mengantongi izin OJK. Namun, sebagai investor tetap saja khawatir jika dananya tidak kembali karena risiko gagal bayar.

Nah, Amartha memiliki solusi untuk hal ini, yaitu disediakan asuransi. Ada asuransi Jamkrindo yang bisa dibeli saat checkout, cukup menambahkan 1,5% dari total pinjaman, dana Anda pun sudah berasuransi.

Tentunya, Anda harus memahami terlebih dahulu terms and condition dari asuransi tersebut.

Apakah Anda Cocok Berinvestasi di Amartha?

Berdasarkan review Amartha di atas, investasi di Amartha terbilang mudah. Namun, Anda harus memastikan bahwa sistem investasi di Amartha cocok dengan Anda.

Cocok atau tidaknya tergantung dengan pemahaman Anda mengenai investasi P2P Lending yang satu ini. Selain itu, Anda harus mencocokkan dengan kemampuan Anda berinvestasi.

Investasi itu harus menggunakan ‘uang dingin’. Artinya, Anda menggunakan uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, pastikan Anda memiliki money habit yang sehat agar ketika investasi nanti, kondisi keuangan tidak terganggu.

Ada cara khusus yang bisa dilakukan untuk mendapatkan money habit yang sehat. Cara tersebut bisa Anda dapatkan lewat ebook + podcast yang bisa diakses dengan menekan gambar di bawah ini.

Selain itu, jangan lupa juga untuk pastikan dulu kesehatan keuangan Anda. Seperti halnya tubuh, kesehatan keuangan pun harus dicek.

Caranya mudah. Cukup dengan menggunakan fitur Financial Health Check Up di aplikasi Finansialku. Aplikasi ini dapat membantu Anda mengukur seberapa sehat kondisi keuangan Anda.

Dengan aplikasi Finansialku, Anda juga bisa mencatat keuangan, merencanakan keuangan, konsultasi keuangan dan membeli produk investasi. Yuk, download aplikasinya sekarang dan mulai berinvestasi di Amartha.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Itu dia review aplikasi Amartha sebagai aplikasi P2P Lending di Indonesia. Tertarik menjadi investor di Amartha? Jangan lupa share artikel ini ke lingkaran pertemanan Anda ya. Siapa tahu, ada yang berminat juga.

Sumber Referensi:

Admin. Review Sekilas tentang Amartha.com. Simulasikredit.com – https://bit.ly/39tfPe2
Adrian Siaril. Review Amartha – P2P Lending UMKM Terpercaya. Adriansiaril.com – https://bit.ly/36vYIXb
Admin. Review Koinworks, Investree, Amartha (Apa Investasi P2P Lending Terbaik Paling Aman). Duwitmu.com – https://bit.ly/3lvHb5F
Admin. 16 September 2020. Review Amartha secara Lengkap – P2P Lending dengan Sistem Tanggung Renteng. P2plending.id – https://bit.ly/3mAY3JG

Sumber Gambar: