Pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur memberikan dampak yang cukup besar. Begitu pula dengan properti di Kalimantan Timur.

Sudahkah Anda tahu peluang properti juga kondisi para pembangun di Kalimantan Timur?

Simak ulasannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Sempat Anjlok, Nyatanya Harga Sudah Naik Sejak Awal Tahun

Setelah Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi mengumumkan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi ibu kota baru Indonesia, seluruh bidang perekonomian pun melakukan penyesuaian akan hal ini.

Sempat terdengar kabar bahwa harga saham pengembang properti besar di Kalimantan Timur rontok pada awal perdagangan sesi II.

Hal ini dilansir dari Cnbcindonesia.com per tanggal 26 Agustus 2019 lalu menyebutkan beberapa pengembang properti di Kalimantan Timur yang mengalami pemerosotan harga di antaranya, yaitu:

  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) merosot hingga 5,97% ke level Rp630/unit.
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ambruk 4,51% ke level harga Rp1.160/unit.
  • PT Agung Podomoro Tbk (APLN) amblas 3,26% ke level Rp178/unit.
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,14% ke level harga Rp 1.370/saham.

 

Hal ini tentu mengejutkan masyarakat yang sudah berpikir bahwa harga saham akan ikut naik berdasarkan keputusan Jokowi saat itu.

Namun meskipun begitu, nyatanya beberapa dari pengembang besar tersebut sebenarnya digadang-gadang mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang karena sudah memiliki land bank.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Timur, Bagus Susatyo, menjelaskan bahwa benar adanya kepemilikan stok lahan dari sejumlah pengembang besar yang ada di Kalimantan, khususnya Balikpapan dan Samarinda.

Ibu Kota Pindah Yuk Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Kalimantan 01 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Obat Sakit Kepala yang Terbukti Ampuh dan Manjur]

 

Para pengembang nyatanya sudah menyiapkannya jauh-jauh hari sebelum ada rencana pemindahan ibu kota.

Pengembang besar yang dimaksud ialah Sinarmas Land yang mengungkapkan sudah memiliki cadangan lahan sampai 200 Ha di Balikpapan. Begitu pula di Samarinda dengan luas yang sama.

Selain itu, Agung Podomoro Land pun sama-sama memiliki lahan hektaran di Balikpapan maupun Samarinda.

Ciputra Development yang memang sudah memiliki kerja sama operasi di Balikpapan dan Samarinda pun mengungkapkan bahwa dirinya memiliki lahan hektaran di kedua kota tersebut.

Begitu pula dengan pengembang lain yang kabarnya memiliki cadangan lahan di kawasan Kalimantan Timur.

Dari informasi diterima, pengembang properti skala besar lainnya mulai berdatangan ke Kalimantan Timur.

Mereka bergerak sedikit demi sedikit agar harga lahan tetap terkontrol.

“Ada yang melaksanakan survei. Bahkan mungkin ada yang melaksanakan transaksi.” jelas Bagus Susatyo.

Melihat hal ini, tidak heran jika harga tanah di Kalimantan Timur pun mulai mengalami kenaikan.

Belum lagi ditambah dengan perkembangan infrastruktur yang semakin baik di Kalimantan Timur.

Seperti jalan tol Samarinda – Balikpapan sepanjang 99,3 kilometer yang menjadi tol pertama di Kalimantan dan akan beroperasi Desember 2019.

Jalan tol dengan 4 pintu tol itu dipastikan mempersingkat jarak dan waktu Samarinda dan Balikpapan, sebagai kota penyangga ibu kota negara.

Jika selama ini 115 kilometer ditempuh 2,5-3 jam, jarak keduanya bakal ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam melalui jalan tol.

Harga Tanah di Kalimantan Naik Berkali-kali Lipat, Berapa Yah 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Punya Rumah? Begini Cara dan Syarat Mengajukan KPR BCA]

 

Kendati demikian, dilansir dari Merdeka.com, Bagus Susatyo menggarisbawahi bahwa membangun kawasan hunian saja tidak cukup soal fisik bangunan. Melainkan juga perlu infrastruktur, jalan akses, dan utamanya listrik dan air bersih.

Di sisi lain, tingginya harga rumah di masa mendatang, menurut Bagus, karena berlaku hukum pasar.

“Karena semakin banyak permintaan, tanah sedikit, harga naik. Begitu juga rumah. Kalau sekarang kita gimmick, sulit menjual rumah karena turunnya kemampuan (daya beli) masyarakat. Sekarang, ramai investor ke Kaltim, permintaan pasar berlaku. Permintaan banyak, sehingga harga naik.”

Sebelum membahasnya lebih jauh, jangan lupa ya untuk atur arus kas Anda dengan rapi, teratur, dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Aplikasi ini dapat memudahkan Anda dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansialmu semakin baik.

Anda bisa men-download aplikasi Finansialku dari melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Anda juga bisa mendengarkan sejumlah podcast dari Finansialku di platform Spotify milik Anda.

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Sejumlah Proyek Properti di Kalimantan Timur

Sejumlah proyek properti di Kalimantan Timur pun kini sudah semakin digencarkan.

Tidak hanya melanjutkan proyek yang sudah ada, namun beberapa proyek pun baru saja dibuat melihat peluang properti yang sangat cerah.

Direktur Ciputra Development, Tulus Santoso Brotosiswojo, mengakui perseroan memang punya banyak proyek di dua kota di Kaltim, di Balikpapan dan Samarinda.

“Iya itu memang proyek pengembangan oleh CTRA tapi under KSO (Kerja Sama Operasi) artinya land bank tersebut milik partner lokal kita.” 

Logo Ciputra Development - Finansialku

[Baca Juga: Baru Nikah? Ini Tips Hemat Mengisi Rumah untuk Pengantin Baru]

 

Ciputra Development yang sejak tahun 1981 mengembangkan propertinya, nyatanya sudah memiliki beberapa properti di wilayah Kalimantan.

Pengembang ini telah berhasil mengembangkan lebih dari 70 proyek perumahan di lebih dari 40 kota di Indonesia selama tiga dekade terakhir.

Di wilayah Kalimantan Timur, Ciputra tercatat mempunyai 6 properti real estate. Di antaranya adalah perumahan, hotel, dan warehouse.

Rinciannya ialah sebagai berikut:

  • Citra Bukit Indah Balikpapan (Perumahan yang dibangun pada 2008 di atas lahan seluas 21 Ha. Luas tanah setiap rumah ini dimulai dari 160m2 sampai 200m2.)
  • Citra City Balikpapan (Kawasan hunian dengan luas tanah 20 Ha yang berintegerasi menjadi hunian dengan area hiburan dan komersial (ruko), apartemen, hotel, dan )
  • Citra Garden Angsana Samarinda (Pemukiman yang dibangun di atas lahan seluas 100 Ha dengan dilengkapi fasilitas pendidikan, publik, dan komersial. Kawasan ini juga terletak di antara Balikpapan dan Kutai Kartanegara sehingga ini akan berdekatan dengan lokasi ibu kota yang baru nantinya.)
  • Citra Grand Senyiur City Samarinda (Hunian kota mandiri terbesar yang dibangun di atas lahan sebesar 400 Ha dengan fasilitas hunian terlengkap, mulai dari office tower, central business district, mall, ruko, sekolah, rumah sakit, perumahan, apartemen, dan waterpark.)
  • Citra Land City Samarinda (Kawasan hunian di atas lahan seluas 33 Ha dan akan diperluas hingga 92 Ha yang dilengkapi area komersil, pusat perbelanjaan, sekolah, kolam renang, dan lapangan golf.)
  • Citra Garden Hills Samarinda

 

Selain itu, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pun turut mengembangkan properti yang terletak di tepi pantai Borneo Bay City di Kota Balikpapan.

Dilansir dari Tribunnews.com, proyek properti Borneo Bay City yang sudah dirintis sejak 2013 ini sangat menarik perhatian masyarakat di Kalimantan Timur untuk segera memiliki properti di sana.

“Ini berkah buat kami. Rencana pemindahan ibukota ke Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Pasir Utara yang relatif berdekatan dengan lokasi Borneo Bay City ternyata makin meningkatkan minat masyarakat terhadap properti kami di sini,” sebut Direktur PT Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya, Minggu (1/9/2019).

Logo Agung Podomoro Land - Finansialku

[Baca Juga: Wujudkan Kepemilikan Rumah Minimalis Sederhana dengan Aplikasi Finansialku]

 

Borneo Bay City dibangun di atas total lahan sekitar 10 Ha di mana sekitar 5 Ha-nya merupakan lahan pengembangan baru.

Borneo Bay City dikembangkan dengan konsep superblok sebagai pendekatan terkini dalam pengembangan kawasan hunian terpadu.

Di dalamnya akan terdapat high-rise building untuk perkantoran dan apartemen, mall dan pusat pertokoan untuk kegiatan niaga dan wisata belanja, serta tempat-tempat yang menarik sebagai destinasi wisata.

Borneo Bay City pun dilengkapi kawasan taman hijau seluas 3,5 Ha yang terbagi menjadi 3, yaitu Bay Park, Private Sky Facilities Apartment, dan Bay Park Phase 2, tiga mall/trade mall dalam satu kawasan, yakni Plaza Balikpapan Mall, Balikpapan Trade Center, dan branded mall lima lantai.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan hotel bintang lima, tujuh menara apartemen dengan pemandangan Selat Makassar dan kota Balikpapan, serta Beach Club di tepi laut.

Lokasi  yang berada di Jalan Jenderal Soedirman Nomor 1 Balikpapan juga dinilai dekat dengan pusat bisnis perkantoran, perbankan dan fasilitas umum seperti sekolah, perguruan tinggi terkemuka, Rumah Sakit, akses cepat menuju Bandara Balikpapan, dan fasilitas lainnya.

Logo Sinar Mas Land - Finansialku

[Baca Juga: Mengajukan KPR Murah Bagi Para PNS yang Belum Memiliki Rumah]

 

Selain dua pengembang tersebut, Sinar Mas Land juga tercatat memiliki cadangan lahan sekitar 515 Ha, yaitu cadangan di Balikpapan seluas 270 ha dan Samarinda 245 ha. 

Pengembangannya baru dilakukan di kota minyak, Balikpapan.

Pertama kali mereka mengembangkan Balikpapan baru, selanjutnya Sinar Mas Land tengah mengerjakan Grand City. Namun untuk kawasan Samarinda masih belum dikembangkan sama sekali.

 

Apakah Anda tertarik untuk memiliki atau berinvestasi properti di Kalimantan Timur? Sila tinggalkan pendapat Anda pada kolom yang tersedia.

Bagikan artikel ini kepada mereka yang belum mengetahuinya. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 1 September 2019. Pemindahan Ibukota ke Kaltim Bikin Penjualan Properti Borneo Bay City Menggeliat Kencang. Tribunnews.com – http://bit.ly/2klGphZ
  • Admin. 28 Agustus 2019. Tengok 6 Proyek Properti Ciputra di Kalimantan Timur. Merdeka.com – http://bit.ly/2klxE7D
  • Houtmand P Saragih. 26 Agustus 2019. Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Saham Properti Kok Makin Anjlok?. CNBCIndonesia.com – http://bit.ly/2jWMJMP
  • Saud Rosadi. 1 September 2019. Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Investor Properti Mulai Lirik Pembangunan. Merdeka.com – http://bit.ly/2loVvDA

 

Sumber Gambar:

  • Properti di Kalimantan Timur – http://bit.ly/2lmRkIp
  • Logo Ciputra Development – http://bit.ly/2jXf71i
  • Logo Agung Podomoro Land – http://bit.ly/2kdN3XJ
  • Logo Sinar Mas Land – http://bit.ly/2lUcsGg