Sering gagal dalam melamar kerja? Yuk cari tahu 6 bekal apa yang harus kamu siapkan sebelum masuk dunia kerja.

Di tengah persaingan yang semakin sengit dalam bekerja, kamu tentunya ingin lebih unggul dari pelamar lainnya bukan?

Mari kita lihat apa saja bekal yang kamu butuhkan melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Ketatnya Persaingan Dunia Kerja

Belum lama ini saya bertemu dengan adik kelas saya semasa kuliah dulu. Dia pun bertanya-tanya tentang kegiatan saya saat ini.

Berminat untuk berbincang-bincang lebih jauh, saya pun menanyakannya apa pekerjaannya saat ini.

Eh, siapa sangka dia malah curhat bahwa saat ini dirinya masih menganggur setelah hampir 6 bulan lulus kuliah.

Dia berkata, meski lulus dari universitas yang lumayan ternama di Bandung, tetap saja susah mencari kerja di tengah banyaknya pelamar dari seluruh Indonesia.

Dia pun berkata bahwa ilmu yang diperolehnya di universitas terasa tidak cukup jika ingin diaplikasikan dalam dunia kerja.

Hal ini mengingatkan saya pada zaman saya melamar kerja dulu.

Memang betul sih pesaingnya sangat banyak dan rasanya pengetahuan dan keterampilan kita akan sulit jika dibandingkan dengan mereka yang double degree atau memiliki pendidikan jauh lebih tinggi.

Terlebih jika kita tidak mempersiapkan diri dengan bekal-bekal keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan.

Kesimpulannya, kita harus pandai-pandai membekali diri sebelum terjun ke dunia kerja.

Tetapi apa saja bekal yang perlu kamu persiapkan sebelum bekerja? Finansialku sudah merangkumnya.

Sebelum Masuk Dunia Kerja 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate]

 

Sebelum membahasnya lebih lanjut, sudahkah kamu melakukan pencatatan keuangan hari ini?

Ingat ya! Pencatatan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar kamu bisa melakukan evaluasi pengeluaran dari pemasukan yang kamu miliki.

Selain itu, kamu juga bisa lebih mengontrol arus keuangan setiap harinya. Jika ingin lebih mudah, jangan lupa gunakan aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang sangat membantu kamu untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk soal catatan keuangan.

Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu melakukan perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar kamu dapat mengetahui hal apa saja yang dapat kamu rencanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.

Meskipun terlihat mudah, masih saja banyak orang yang melakukan kesalahan saat mempraktikkannya.

Itulah mengapa kamu sangat disarankan untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Kamu bisa mempelajarinya dari berbagai sumber relevan yang terpercaya, salah satunya ialah ebook Finansialku yang satu ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan beserta simulasi yang dapat membantu kamu agar lebih mudah dalam memahaminya.

Semua ilmu tersebut, dapat kamu peroleh secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun.

Tunggu apalagi? Yuk miliki, praktikkan, dan rasakan manfaatnya!

 

Bekal Sebelum Masuk Dunia Kerja

Mengingat persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, maka kamu wajib membekali diri dengan dua keahlian: hard skill dan soft skill.

Pelamar yang menginginkan keberhasilan akan memastikan untuk menunjukkan kedua keterampilan yang unggul.

Untuk melakukannya, ada baiknya memahami perbedaan antara kedua jenis keterampilan ini. Yuk kita simak apa itu hard skill dan soft skill.

Hard skill adalah kemampuan yang bisa dipelajari atau keahlian yang mudah diukur.

Biasanya, kamu akan belajar hard skill di kelas, melalui buku atau materi pelatihan lainnya, atau di tempat kerja.

10 Trik Ampuh Supaya Memiliki Semangat Kerja Membara di Tempat Kerja 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Melamar Kerja? Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini]

 

Beberapa contoh hard skill meliputi:

  • Kecakapan dalam bahasa asing.
  • Gelar atau sertifikat.
  • Kecepatan mengetik.
  • Pengoperasian alat berat.
  • Pemrograman komputer, dan masih banyak lagi.

 

Hard skill ini sering tercantum dalam surat lamaran kamu dan di resume kamu, dan biasanya tidak akan hilang alias selalu menjadi keterampilan kamu sepanjang karir.

Di sisi lain, soft skill adalah keterampilan subjektif yang jauh lebih sulit untuk diukur.

Juga dikenal sebagai “keterampilan orang” atau “keterampilan interpersonal”.

Soft skill umumnya berhubungan dengan cara kamu berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain.

Beberapa contoh soft skill meliputi:

  • Komunikasi.
  • Fleksibilitas.
  • Kepemimpinan.
  • Motivasi.
  • Kesabaran.
  • Kerja tim.
  • Manajemen waktu.

 

Tidak seperti hard skill, sulit untuk menunjukkan bukti khusus bahwa kamu memiliki soft skill.

Kamu tidak bisa hanya mengatakan kamu memiliki keterampilan atau soft skill.

Sebaliknya, soft skill bisa kamu buktikan dengan menunjukkan bahwa kamu memiliki kualitas ini dengan membagikan contoh saat kamu menggunakannya.

Namun sayangnya tingkat kesuksesan melamar kerja bukan hanya dilihat dari dua keahlian tersebut (hard skill dan soft skill).

Masih banyak bekal yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki dunia kerja.

Nah, selain memiliki kedua keahlian tersebut, ada baiknya kamu mempersiapkan 5 bekal berikut ini sebelum masuk ke dunia kerja:

Prospek Dunia Kerja 2019 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Melamar Kerja? Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini]

 

#1 Ketahui Peluangmu

Sebelum melamar kerja, ada baiknya kamu mengetahui berapa besar peluangmu diterima bekerja.

Hal ini akan menjadi motivasi sekaligus titik cerah yang memberikanmu jalan kesuksesan.

Perlu kamu ketahui bahwa dikabarkan Indonesia berpeluang menjadi Negara Ekonomi ke-7 Terbesar di Dunia pada 2030.

Artinya, Indonesia membutuhkan tenaga kerja lebih dari 3 juta per tahun. Ini berarti ada lowongan pekerjaan bagi lebih 3 juta orang per tahun 2030 nanti.

Sedangkan kondisi lowongan kerja saat ini dapat kita lihat dari jobplanet.com, di mana data surveinya menunjukkan bahwa selama kuartal pertama 2017 industri yang membuka lowongan kerja di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Industri Manufaktur (21%),
  • Ritel dan Distribusi (19%),
  • IT (13%), dan
  • Konstruksi dan Bangunan (7%).

 

Sementara pekerjaan yang dibuka lowongannya, yaitu sebagai berikut:

  • Marketing (11,8%),
  • Keuangan dan Akuntansi (11,7%), 
  • Sales (10,3%),
  • Administrasi (10,3%), dan
  • IT (8,4%).

 

Mungkin saat ini tampaknya dunia kerja memiliki peluang besar bukan?

Masalahnya adalah, persaingan yang terdapat di dalamnya tetap berada di angka yang cukup tinggi di mana perusahaan dari waktu ke waktu semakin selektif dalam memilih tenaga kerja.

Keterampilan yang kamu punya menjadi modal utama untuk meraih pekerjaan.

Oleh karena itu, selalu kenali peluangmu dan siapkan dirimu sebelum masuk ke suatu bidang pekerjaan. Semangat!

Ingin Berhasil Inilah Kiat Memilih Lowongan Kerja dengan Tepat 02 Mencari Pekerjaan - Finansialku

[Baca Juga: Pertanyaan Wawancara kepada Penasihat Keuangan untuk Menggunakan Jasanya]

 

#2 Carilah Gaji yang Tepat

Pada zaman dahulu saat kamu melamar pekerjaan, biasanya kamu hanya membandingkan gaji dengan teman-temanmu untuk mengetahui apakah gaji tersebut berada di nilai rata-rata atau tidak.

Namun kini seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kelayakan gaji dapat dicek dengan cara yang lebih mudah, cepat, praktis, dan lebih akurat.

Dengan menggunakan berbagai cara, kamu dapat mengetahui standar gaji yang seharusnya kamu peroleh sesuai dengan beban kerja yang diperoleh.

Tentunya standar yang digunakan cukup akurat sehingga mempermudah proses benchmarking gaji tanpa mengandalkan tebak-tebakan.

Adapun beberapa cara untuk mengetahui standar gaji yang tepat adalah sebagai berikut:

  • Manfaatkan situs cek gaji Indonesia untuk mengetahui apa benar gajimu sudah pas atau belum. (Qerja.com, Gajimu.com, Karir.com, dan sebagainya).
  • Menghubungi pihak pemberi pekerjaan seperti recruiter atau outsource untuk menanyakan standar gaji bagi pekerjaan serupa dengan pekerjaan Anda.
  • Bertanya kepada teman dengan jabatan dan perusahaan sejenis mengenai standar gaji pada perusahaannya.
  • Mencoba melamar kerja lagi di tempat lain untuk memperoleh gambaran gaji standar yang berlaku pada saat ini.

 

Jangan sampai kerja keras kamu tidak dihargai dengan nilai yang sepadan.

Ingatlah bahwa perusahaan membutuhkanmu, namun pertanyaannya adalah seberapa besar kontribusi saya dinilai oleh perusahaan.

Gaji pertamamu akan menjadi titik balik karirmu, dan ini menentukan masa depanmu juga.

Nilai ini juga dapat dijadikan acuan dalam negosiasi kenaikan gaji jika kamu sudah lama bekerja di perusahaan.

Jadi, carilah pekerjaan dengan gaji yang sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang kamu miliki.

10+ Contoh Slip Gaji Karyawan Perusahaan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Melamar Kerja? Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini]

 

#3 Terus Bekali Diri dengan Keahlian dan Keterampilan

Hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang direncanakan, tidak selamanya kamu bisa menjalankan pekerjaanmu seperti biasa.

Sebuah bisnis terus berkembang seiring kemajuan teknologi dan kamu juga harus demikian.

Jika kamu gagal membekali diri dan beradaptasi, maka bisa saja kamu digantikan dengan bibit-bibit pekerja baru yang lebih up to date.

“Pemimpin yang berhasil adalah orang-orang yang tahu bagaimana menjadi fleksibel ketika masalah muncul,” ujar Robinson.

 

Oleh karena itulah, kamu harus bisa melihat situasi dan beradaptasi sesuai lingkungannya.

Dengan demikian kamu bisa terus maju bersama setiap lingkungan kerja dan menjadi berhasil di dalamnya.

Meski memang paling enak berada di dalam zona nyaman, dalam meraih kesuksesan kamu harus belajar keluar dari zona nyaman tersebut dan beradaptasi.

Iklan Perencanaaan Hari Tua - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

#4 Mengubah Pola Pikir

Tahukah apa yang membedakan mereka yang berhasil dan gagal di dalam pekerjaannya? POLA PIKIR.

Ketika ada sebuah masalah dalam pekerjaan, kamu bisa mengeluh atau justru mengambil tindakan dan memperbaikinya.

Ini adalah keputusan yang bergantung pada bagaimana pola pikirmu terhadap sebuah masalah dalam pekerjaan.

Saat kamu merasa buntu, jangan langsung menyerah. Jika begitu kamu akan dengan mudah digeser oleh talenta lain yang siap mencari solusi.

Merdeka Secara Finansial di Hari Kemerdekaan RI 02 Pola Pikir - Finansialku

[Baca Juga: Para Fresh Graduate, Baca 9 Panduan Keuangan untuk Hidup Sukses]

 

Kamu haru bisa mengembangkan pola pikirmu dan menganggap masalah adalah sebuah tantangan sebelum kamu memperoleh kesuksesan.

Akan luar biasa jika kamu tidaklah mengeluh saat menemukan masalah, melainkan menyelesaikan semua masalah secara efisien dan tepat waktu tanpa kesulitan.

Dalam memecahkan masalah, kamu bisa mulai dengan mengidentifikasi masalah, mencari alternatif solusi yang sesuai, kemudian mengambil keputusan dan mengimplementasikan keputusan tersebut untuk mengatasi masalah.

 

#5 Konsisten

Tidak semua orang bisa bertahan di dunia kerja, misalnya saja karena gagal beradaptasi seperti telah dibahas pada poin ke-3 tadi.

Tetapi selain beradaptasi, kamu juga perlu mengingat satu kunci dalam kesuksesan di dunia kerja: KONSISTENSI.

Hanya sebagian orang yang memiliki konsistensi, dan mayoritas orang tersebut bisa mencapai kesuksesannya. Mengapa demikian?

Karena dunia kerja selalu mengharapkan yang terbaik dari dirimu, dan saat kamu berhasil memberikannya maka kamu sudah menunjukkan konsistensi yang akan disukai perusahaan.

Sebaliknya, saat konsistensi gagal dipertahankan (misalnya karena rasa malas), maka hasil pekerjaan akan terus menurun.

Hal ini tentu membuat pemberi kerja kecewa dan bisa saja mencari penggantimu.

Dengan demikian, jangan pernah abaikan konsistensi dalam bekerja dan selalu pertahankan itu apapun yang kamu kerjakan.

Apakah Dapat Asuransi Rumah Subsidi, Jika Membeli Rumah Subsidi 02 - Finansialku

[Baca Juga: 30 Hal yang Dapat Kamu Lakukan dalam Cara Mempersiapkan Keuangan Untuk Usia 30 Tahun]

 

Bagaimana, apakah 5 bekal di atas sudah kamu persiapkan sebelum masuk dunia kerja tahun ini?

Jika belum, jangan khawatir, segera persiapkan keahlian yang dibutuhkan (soft skill dan hard skill) serta aplikasikan 5 bekal di atas ya! Semoga berhasil.

 

Siap Berkompetisi di Dunia Kerja

Nah, kini kamu sudah tahu beberapa bekal yang sebaiknya dimiliki saat akan melamar kerja. Apakah kamu sudah siap berkompetisi di dunia kerja?

Semoga dengan beberapa tips tersebut, kamu akan menonjol dibandingkan pelamar kerja lainnya.

Yuk segera buktikan dengan mengaplikasikan tips tersebut. Jika berhasil, bagikan pengalaman kamu dalam kolom komentar di bawah ya! Terima kasih.

 

Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hard skill dan soft skill yang dibutuhkan dalam melamar kerja lainnya?

Tinggalkan komentarmu di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Kamu, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 25 Februari 2018. 10 Soft skill yang Perlu Dimiliki oleh Semua Profesional Muda. Glints.com – http://bit.ly/2vHhRSB
  • Daniel Bortz. Soft Skills To Help Your Career Hit The Big Time (You’d Be Hard-Pressed To Find Professional Skills That Matter More Than These). Monster.com – http://bit.ly/2J47ZeA

 

Sumber Gambar:

  • Sebelum Masuk Dunia Kerja 1 – http://bit.ly/2WrX413
  • Sebelum Masuk Dunia Kerja 2 – http://bit.ly/2H3ZUD1