Dalam dunia kerja, skill merupakan salah satu hal yang paling dibutuhkan. Namun, skill dalam dunia kerja apa yang juga Anda praktikkan dalam keluarga?

Temukan jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Pentingnya Sikap Profesional Dalam Dunia Kerja

Menjadi orang tua masa kini memiliki tantangan tersendiri yang cukup menyenangkan untuk dihadapi.

Sudah banyak bermunculan pendidikan dan seminar untuk orang tua, terkait cara mendidik anak dan membina keluarga.

Namun sebenarnya, inspirasi untuk mendidik anak bisa didapatkan dari mana saja, termasuk dari lingkungan kerja.

Dalam dunia kerja, semua orang dituntut untuk senantiasa bersikap profesional.

Namun faktanya, banyak orang yang meskipun usianya sudah dewasa, tetap kesulitan untuk bersikap profesional.

Ada yang selalu terlambat ke kantor, dan ada pula yang sulit bekerja dalam tim. Orang-orang ini tentu kesulitan mengikuti peraturan yang sudah diciptakan.

Skill Dalam Dunia Kerja 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Tahu Cara Mudah dan Cepat Untuk Mendapatkan Pekerjaan Baru? Simak Jawabannya!]

 

Selain menghalangi perkembangan karir, kesulitan bersikap profesional ini juga akan membuat rekan kerja tidak senang.

Hal ini terjadi karena orang yang tak bisa bersikap profesional otomatis akan merepotkan orang lain.

Oleh karena itu, penting bagi seorang anak untuk mempelajari nilai-nilai profesionalisme ini sejak kecil.

Sikap profesionalisme ini menjadi salah satu skill dalam dunia kerja yang harus Anda miliki.

Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda menerapkannya dalam keluarga Anda.

 

Skill Dalam Dunia Kerja yang Penting Bagi Keluarga

Bersikap profesional tidak harus dimulai dari sesuatu yang besar. Memulai dari hal yang sederhana juga bisa berhasil, selama konsisten dilakukan oleh seluruh anggota rumah tangga.

Saat ayah dan ibu menerapkan suatu kebiasaan, maka anak pun akan meniru.

Nah, berikut ini adalah beberapa skill dalam dunia kerja yang bisa Anda terapkan dalam keluarga, mulai dari:

 

Skill 1: Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Kepercayaan diri bukanlah hal tiba-tiba tercipta saat orang dewasa, melainkan ditumbuhkan seiring waktu.

Jadi jika Anda ingin membuat anak makin percaya diri, cobalah mempercayainya. Beri dia tugas yang Anda percaya bisa dilakukannya.

Mulailah dari hal kecil, misalnya membayarkan uang saat belanja di toko, atau memberikan hadiah pada tetangga.

Setelah berhasil melakukan tugasnya, pujilah anak sesuai apa yang dia lakukan.

Jika anak-anak dipercaya melakukan hal kecil yang ia bisa, perlahan ia akan mempelajari bahwa dirinya mampu.

Bagaimana Nasib Asuransi Pendidikan Jika Anak Meninggal 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Para Wanita Karir yang Ingin Sukses Di Usia 30 Tahun? Ketahui Rahasianya!]

 

Dia akan mulai berani meminta tugas-tugas lain yang lebih besar. Dengan begitu, percaya dirinya akan berkembang dengan baik.

Perlu diingat, pada saat memuji, gunakanlah bahasa yang sewajarnya. Jangan berlebihan, sehingga anak tidak menganggap apa yang ia lakukan patut disombongkan.

Memuji sewajarnya juga merupakan bagian penting dalam mendidik anak.

Jangan pula menganggap remeh apa yang mereka lakukan, sehingga Anda lupa memberikan apresiasi atas usaha mereka.

 

Skill 2: Manajemen Waktu

Bagi anak-anak yang mulai bersekolah, manajemen waktu sangatlah penting. Kapan mereka harus bangun, mandi, mengerjakan tugas, semua harus mulai diatur.

Anak-anak juga bisa diberi pengertian tentang apa konsekuensi logis apabila mereka tidak mengatur waktunya dengan baik.

Memanjakan mereka dengan membebaskan mereka melakukan apapun, tidak akan mendidik mereka menjadi disiplin.

Pada anak-anak yang belum bersekolah, kebiasaan mengatur waktu bisa dilakukan melalui rutinitas yang Anda ciptakan.

Anda juga mulai bisa membuat kesepakatan dengan anak, seperti kapan waktunya dia mandi, bermain bersama teman-teman, makan, belajar, dan sebagainya.

Meskipun belum seketat pengaturan waktu anak yang sudah sekolah, fase ini juga penting untuk menanamkan kedisiplinan.

 

Skill 3: Memiliki Inisiatif

Inisiatif erat kaitannya dengan kepekaan pada lingkungan sekitar. Anda bisa mulai mengajak si kecil berdialog tentang apa yang terjadi di sekitarnya, serta apa solusi yang bisa ditawarkan.

Misalnya usai anak bermain, Anda bisa menanyakan padanya, apa yang bisa dilakukan untuk membuat rumah kembali rapi. Namun hal ini tentunya harus diawali dengan penjelasan terkait mengapa rumah harus rapi.

Tambahkan juga contoh langsung terkait kerapian dalam rumah. Perlahan anak akan melihat dan mengamati teladan yang Anda berikan. Pada akhirnya, dia pun akan mengikuti dan membantu Anda menjaga kerapian rumah.

Cara Mendidik Anak 01 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate]

 

Skill 4: Mampu Bekerja Tim (Team Work)

Kerja tim adalah poin penting yang bisa dilakukan dimanapun. Saat melipat baju, Anda bisa mengajak anak untuk membantu melipat baju yang kecil, atau membantu mengambilkan baju-baju yang belum dilipat.

Saat memasak, Anda bisa memberikan pisau plastik untuknya agar bisa ikut memotong sayuran bersama.

Anak yang terus dilibatkan dalam berbagai hal di sekitarnya, akan mulai menyadari bahwa bekerja dalam tim itu menyenangkan.

Mereka akan suka berbagi, saling menolong, lalu melihat hasil kesuksesan bersama-sama.

Fase ini penting untuk mengajarkan mereka menjadi lebih ringan tangan dan tidak berpangku tangan saat ada orang yang butuh bantuan.

 

Skill 5: Kemampuan Beradaptasi

Meskipun kesannya sederhana, tapi beradaptasi adalah keterampilan yang perlu dilatih.

Misalnya bagi anak yang biasa bermain bersama ibunya saja di rumah, main bersama teman akan lebih sulit.

Namun bukan berarti ia dibiarkan bermain di dalam rumah terus. Mendorongnya bersosialisasi dengan teman adalah hal yang baik. Meskipun butuh waktu beradaptasi.

Nantinya, kemampuan beradaptasi ini penting untuk menjadikan mereka orang yang tidak takut untuk keluar dari zona nyaman.

Jika memang ada hal baik yang harus dikejar, maka mereka harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sulit sekalipun.

Justru inilah yang akan menjadikan mereka pribadi yang tangguh di lingkungan.

Quiz Tipe Anak Sekolah Seperti Apakah Kamu Jangan Lupa Tetap Belajar Ya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kepemimpinan Adalah Seni Membuat Orang Lain Untuk Melakukan Sesuatu]

 

Mendidik Anak Menjadi Tangguh

Itulah beberapa keterampilan dunia kerja yang penting untuk diterapkan dalam keluarga.

Anak-anak yang telah terbiasa melatih diri bersikap profesional, akan tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab.

Mereka memiliki kepekaan atas sekitarnya, dan mampu menjadi solusi atas masalah yang muncul di sekeliling mereka.  Jika Anda ingin memulai pendidikan karakter tersebut di rumah, mulailah segera.

Mulailah dari memberikan mereka teladan, lalu mulailah dari hal kecil. Anak bisa jadi butuh berkali-kali dijelaskan sebelum mereka melakukan sesuatu.

Namun mereka sejatinya adalah perekam ulung, yang siap meneladani apa yang Anda ajarkan.

Eits, jangan hanya membentuk karakter juga skill saja. Anda juga harus mulai mempersiapkan dana pendidikan yang tentunya sangat penting bagi anak.

Ingat ya, jangan anggap dana pendidikan sepele karena Anda harus mempersiapkannya sedini mungkin.

Persiapkan dana pendidikan anak dengan perencanaan yang tepat. Buatlah estimasi dana mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi.

Jika Anda ingin lebih praktis dalam menentukan berapa jumlah biaya yang perlu Anda alokasikan tiap bulannya untuk mempersiapkan dana pendidikan, alangkah lebih baik jika Anda memanfaatkan Aplikasi Finansialku.

Gunakan fitur “Dana Pendidikan” dalam “Rencana Keuangan”, dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

 

Bagaimana? Mudah bukan? Lalu tunggu apalagi?

Segera download aplikasi Finansialku dari melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium selama satu tahun agar Anda bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Gunakan saja fitur Tanya Jawab pada Aplikasi Finansialku untuk berkonsultasi kapan pun dan di mana pun.

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Apakah ada skill anak yang mulai Anda tumbuhkan setelah membaca artikel di atas? Jika ya, maka tentunya banyak orangtua yang harus membaca artikel ini bukan? Selamat berbagi informasi!

 

Sumber Referensi:

  • Anitha Tha Tha. Lima Sifat Penting Dalam Dunia Kerja, yang Saya Aplikasikan pada Anak. Mommiesdaily.com – http://bit.ly/2PnL1Bs

 

Sumber Gambar:

  • Skill Dalam Dunia Kerja 1 – http://bit.ly/2PjCMGt
  • Skill Dalam Dunia Kerja 2 – http://bit.ly/2PmdlnF