Para CEO hebat telah bersuara dan memberikan nasihat berharga mereka melalui tips kepemimpinan praktis yang perlu Anda ketahui berikut ini!

Mau dengar arahan dan nasihat yang diberikan dari hasil pengalaman kepemimpinan mereka?

Simak ulasannya dalam rubrik Finansialku berikut ini! Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Tips Sukses Dari Para CEO

Setiap pemimpin sukses tahu bagaimana menjadi semakin hebat dengan cara membagikan tips sukses mereka mencapai titik puncak.

Mereka melakukan itu bukanlah tanpa sebab. Alasan dibalik setiap tips yang mereka lakukan bukanlah sekadar pamer atas kesuksesan yang telah mereka raih, melainkan karena mereka juga pernah memulai dan menjalani proses kesuksesan mereka dengan mempelajarinya dari pengalaman sukses orang-orang hebat terdahulu.

Untuk menjadi pemimpin hebat, mereka pun perlu mewariskan kehebatan mereka pada generasi selanjutnya.

Salah satunya melalui tips kepemimpinan praktis berikut ini yang dibagikan oleh orang-orang sukses yang sudah berpengalaman dalam bidang mereka mengembangkan bisnis dan usaha melalui pengembangan pola kepemimpinan mereka.

Kunci Kepemimpinan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Edukasi Keuangan di Tempat Kerja Dapat Meningkatkan Employee Engagement?]

 

Tapi sebelum itu, pernahkah salah satu bawahan Anda memberanikan diri untuk menyatakan masalah pribadi mereka kepada Anda?

Buktikan bahwa Anda adalah pemimpin hebat yang senang untuk menjadi tempat curhat bagi bawahan Anda dan jadilah pemberi solusi yang tepat dan sehat. Tak jarang karyawan mengalami masalah keuangan pribadi lho!

Untuk menjawab masalah itu, Anda dapat memberikan solusi melalui Aplikasi Finansialku.

Jangan lupa untuk men-download-nya melalui Google Play Store, sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengaksesnya melalui PC.

Untuk meningkatkan fasilitas fitur lebih maksimal, salah satunya berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku, Anda dapat menjadi anggota PREMIUM hanya dengan biaya sebesar Rp350 Ribu/tahun.

Manfaatkan potongan harga Rp50 Ribu dengan kode promo: POTONG50RIBU. Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!

Kembali ke topik, berikut ini sejumlah tips kepemimpinan praktis yang sudah disampaikan oleh para CEO hebat, mulai dari:

 

#1 Jangan Sembunyikan Apapun dari Karyawan

“Your team can tell if you’re hiding something. It makes them uncertain or suspicious, both of which you don’t want. Lay out the rules of the game as you see them with your team. Let the team know where they are; work on a plan to go forward. Keep individuals up to date on their status as it relates to the group. All this forces you to have and share your vision, which is what makes you a great leader in the first place.” – Tony Scherba, President and Founder of Yeti

“Tim Anda dapat mengetahui ketika Anda sedang menyembunyikan sesuatu. Itu membuat mereka merasa tidak yakin atau menaruh rasa curiga, yang keduanya tidak Anda inginkan. Buat aturan dalam pekerjaan bersama tim Anda. Biarkan tim Anda tahu posisi mereka; kerjakan rencana untuk maju. Jaga agar setiap orang tetap mengetahui status mereka dalam sebuah tim tertentu. Semua usaha ini akan memaksa Anda untuk memiliki visi dan membagikannya sehingga membuat Anda menjadi pemimpin hebat.”

 

Menurut Tony Scherba, pemimpin yang hebat perlu membuat peraturan yang jelas dan para pemimpin perlu mengkomunikasikannya kepada para anggota sehingga mereka memahaminya sesuai dengan arahan yang diberikan.

Pastikan bahwa mereka memahami dengan baik setiap peraturan yang dibuat.

Selain itu, anggota tim mengharapkan sikap terbuka dari para pemimpin mereka perihal masa depan organisasi, ke mana mereka akan dibawa pergi, dan mengharapkan bimbingan serta kerja sama antara atasan dengan bawahan yang mengesampingkan tembok pemisah yang seringkali menghambat jalannya sinergi.

Tanggung Jawab dan Tugas Pemimpin Dalam Materi Kepemimpinan Dasar 02 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan, Tanpa Merusak Keuangan Perusahaan]

 

#2 Tunjukkan Empati dengan Cara yang Nyata

“You can’t just be sympathetic and try to be liked every time someone comes to you with a problem or concern. But you need to be able to understand the problems, as well as that person’s point of view. You can’t just dismiss them out of hand. And if you’re able to see things from their point of view and truly be empathetic, you’ll be able to frame your response in a way that will prove you’ve heard them, and also answer their specific concerns. They might not always be happy, but it will lead to more acceptance if you have to tell them something they’re not eager to hear.” – John Turner, the CEO of UsersThink

“Anda tidak bisa hanya bersimpati dan berusaha untuk sekadar disukai setiap kali seseorang datang kepada Anda dengan masalah atau sesuatu yang sedang mereka hadapi. Yang perlu Anda lakukan adalah Anda harus bisa memahami masalah tersebut, termasuk sudut pandang orang itu. Anda tidak bisa hanya menyingkirkan masalah itu layaknya menyingkirkan dari tangan mereka. Dan jika Anda dapat melihat sesuatu dari sudut pandang mereka dan benar-benar bersikap empatik, Anda akan dapat membingkai respon Anda dengan membuktikan bahwa Anda telah mendengar keluh kesah mereka, dan juga menjawab pertanyaan mereka.tentang masalah yang sedang mereka hadapi. Mereka mungkin tidak selamanya senang dengan jawaban Anda, tetapi kelak mereka akan menerima kenyataan itu saat Anda harus memberi tahu mereka sesuatu yang tidak ingin mereka dengar.”

 

Menjadi pemimpin seringkali “terperangkap” dalam sebuah situasi sebagai seorang yang harus siap untuk mendengar keluhan termasuk masalah yang sedang terjadi dalam keluarga mereka.

Banyak pemimpin yang tak menghiraukan kehidupan pribadi para bawahan atau anggota tim mereka.

Pemimpin yang demikian hanya berpikir bahwa dunia pekerjaan tidak boleh disangkutpautkan dengan kehidupan pribadi.

Satu sisi memang benar, tapi tidak ada yang namanya dualism seperti itu. Menjadi profesional bukan berarti tidak memikirkan kehidupan pribadi dari para anggota Anda.

Karakter Kepemimpinan Milenial 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mari Melihat King Auto Interior, Bagian dari King Auto Grup yang Meraja di Bisnis Otomotif]

 

Pemimpin yang hebat mampu menjadi pendengar dan pemberi solusi yang hebat serta sehat.

Sehat di sini artinya mampu memberikan saran solusi yang tepat, meski itu adalah jalan yang sulit dan menyakitkan ketika didengar layaknya sebuah obat pahit yang harus ditelan demi mendapatkan kesehatan.

Inilah empati yang perlu ditunjukkan oleh para pemimpin, bukan sekadar basa-basi atau bahkan menunjukkan rasa tidak peduli.

Tahukah Anda bahwa kinerja anggota tim seringkali akan dipengaruhi oleh kehidupan pribadi mereka. Jika kehidupan pribadi mereka sedang ada dalam masalah, tak jarang ini akan berdampak pada performa kinerja mereka.

Tentu para pemimpin hebat menyadari akan hal ini karena mereka tentu pernah berada dalam posisi yang sama.

 

#3 Pelajari Cara Memimpin Generasi Muda

“Leaders of younger generations are from the most social generation in history. They are in constant contact with peers and family through iMessages and social media sites. But they are also highly isolated because so much of their relational contact is through technology. This has led to poor people skills, low emotional intelligence, and the inability to handle interpersonal challenges. Leaders should work to build relationships one-on-one. A helpful way to do so: Join industry or peer communities to take advantage of meeting and networking in person. Not only will this help their professional development but also help them learn to communicate on a level playing field with those of various generations and years of experience.” – Tim Elmore, a speaker, author and president of Growing Leaders

“Pemimpin generasi muda berasal dari generasi paling sosial dalam sejarah. Mereka terus-menerus berhubungan dengan teman sebaya dan keluarga melalui iMessage (pesan elektronik) dan situs media sosial. Tetapi mereka juga sangat terisolasi karena kontak relasi mereka hanya sebatas teknologi sehingga hal Ini dapat membuat mereka miskin secara keterampilan, memiliki kecerdasan emosi yang rendah dan ketidakmampuan untuk menangani tantangan antar pribadi. Pemimpin harus bekerja untuk membangun hubungan secara langsung satu per satu. Cara jitu untuk melakukannya adalah dengan bergabung dengan industri atau komunitas sebaya untuk mengambil manfaat dari pertemuan dan jaringan secara pribadi. Cara ini tidak hanya akan membantu pengembangan profesional mereka berbagai lapisan generasi dan mereka yang lebih berpengalaman.”

 

Menjadi pemimpin seringkali memberikan tingkat prestis atau rasa bangga terhadap diri sendiri yang terkadang bisa berlebihan.

Pemimpin yang hebat tahu bagaimana menempatkan diri, terutama dalam berkomunikasi dan menjadi relasi dengan setiap lapisan relasi serta lintas generasi.

Pemimpin yang memiliki jiwa sosial dan mampu bergaul serta berjejaring dengan setiap generasi adalah salah satu ciri pemimpin hebat.

Mereka mengetahui bagaimana harus bertindak, bertutur, dan menjalin hubungan jangka panjang dengan setiap orang yang terlibat dalam hidup mereka.

Mereka memandang bahwa kualitas hubungan yang dijalin satu per satu secara personal akan meningkatkan rasa percaya dan hubungan relasi akan semakin terjalin dengan baik sehingga akan memudahkan mereka untuk terus berjejaring dan meningkatkan kualitas hubungan melalui pekerjaan.

Ketahui 5 Fungsi dan Pengertian Manajemen Kepemimpinan 02 Manejemen Kepemimpinan 2 - Finansialku

[Baca Juga: Mewaspadai 3 Masalah Psikologis yang Dapat Merusak Aktivitas Trading Anda dan Diri Anda]

 

Tim Elmore dalam pernyataan yang ia ungkapkan menyatakan bahwa setiap pemimpin hebat perlu tahu dan cukup lihai dalam menjalin hubungan, terutama dengan generasi muda yang lebih junior.

Generasi ini nantinya akan menggantikan generasi sebelumnya dalam membangun bisnis dan memperkokoh pondasi kepemimpinan di kemudian hari.

 

 #4 Jangan Takut Akan Kebenaran

“Be willing to look at the truth, no matter how uncomfortable. That includes truths about yourself, your product, your people. If your product stinks and your people aren’t performing, pretending that just ain’t so won’t change anything. At the same time, don’t beat yourself up. Just look at it, address it, and move on.” – Katherine Hosie, Powerhouse Coaching Inc.

“Bersedia untuk melihat kebenaran, tidak peduli seberapa tidak nyamannya kebenaran itu. Termasuk kebenaran tentang diri Anda, produk Anda, orang-orang Anda. Jika produk Anda bau dan orang-orang Anda tidak mengakui dan berpura-pura, maka hal itu tidak akan mengubah apa pun. Pada saat yang sama, jangan menyalahkan diri sendiri. Lihat saja, atasi, dan lanjutkan.”

 

Kebenaran seringkali menyakitkan tapi kita perlu menghadapinya dengan hati yang lapang. Mengintrospeksi diri dan mengakui kesalahan pada umumnya akan dilihat sebagai suatu kekalahan dan memalukan.

Namun, pemimpin yang hebat tidak demikian. Mereka mengakuinya dan tidak enggan untuk memperbaiki bahkan meminta maaf, baik kepada pelanggan ataupun kepada bawahan sekalipun.

Takut untuk mengakui kebenaran berarti takut untuk melaju kepada perubahan di masa depan yang lebih baik.

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otokrasi 05 Leader 5 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mencapai Kebebasan Keuangan yang Dapat Saya Lakukan?]

 

#5 Jangan Pernah Lupakan Tanggung Jawab Anda

“My best leadership tip is to think of leadership as a responsibility as much as an opportunity. Effective leaders understand that they are responsible for everyone that they are leading, and consider that responsibility as the main concern of their position. If you ever lose empathy for, and dedication to, the people you are leading, you are not being a leader.” – Michael Talve, the Founder and Managing Director of The Expert Institute

“Kiat kepemimpinan terbaik saya adalah menganggap kepemimpinan sebagai tanggung jawab dan juga peluang. Pemimpin yang efektif memahami bahwa mereka bertanggung jawab atas semua orang yang dipimpinnya, dan menganggap tanggung jawab itu sebagai perhatian utama dari posisi mereka. Jika Anda pernah kehilangan empati dan rasa pengabdian terhadap orang-orang yang Anda pimpin, Anda tidak menjadi seorang pemimpin.”

 

Setiap pemimpin tentu akan menjawab bahwa mereka sudah tahu apa yang menjadi tanggung jawab mereka.

Namun, menurut Michael Talve, the Founder and Managing Director of The Expert Institute, tanggung jawab seorang pemimpin tidak hanya sebatas di belakang meja dan memberikan arahan, target dan peraturan yang harus dipatuhi oleh semua jajaran dan lapisan divisi.

Tanggung jawab seorang pemimpin bahkan lebih dalam dari itu, yakni memiliki empati dan rasa pengabdian kepada setiap orang yang dipimpin.

Memimpin artinya mengabdi, itulah arti mendalam dari sebuah kepemimpinan menurut Michael Talve.

Pemimpin justru mengabdikan hidup mereka kepada orang-orang yang mereka pimpin.

Ketahui 5 Fungsi dan Pengertian Manajemen Kepemimpinan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Hey, Mau Tahu Rahasia Cepat Kaya Raya Di Usia Muda?]

 

Pemimpin Hebat Adalah Pendengar yang Baik

Para CEO hebat di atas adalah segelintir pemimpin yang memiliki kelapangan hati untuk memberi tahu para calon pemimpin hebat seperti Anda tentang proses untuk memiliki kepemimpinan yang efektif.

Tidak hanya pandai dalam mengarahkan dan mengkomunikasikan visi, pemimpin hebat juga mampu menempatkan diri dan haus akan nasihat dari para pendahulu yang telah sukses di bidangnya.

Terapkan setiap tips kepemimpinan praktis dari para CEO hebat di atas dalam kepemimpinan Anda rasakan perbedaan cara kepemimpinan yang akan semakin efektif dan membuat Anda menjadi pemimpin yang diidamkan.

Jangan lupa miliki kemapanan finansial dari sekarang dengan mengelola keuangan dengan baik melalui E-Book Panduan Mengelola Keuangan sesuai usia yang dapat Anda unduh secara gratis dari Finansialku berikut ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Anda dapat menuliskan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Anda juga bisa membagikan artikel tips kepemimpinan praktis ini juga artikel Finansialku lainnya kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • John Brandon. 20 Leadership Experts Share Their Best Leadership Tip. Inc.com – https://bit.ly/2raVce0

 

Sumber Gambar:

  • Tips Kepemimpinan Praktis – http://bit.ly/2m1IEaz