Penasaran enggak sih aset seperti apa yang sebaiknya digunakan sebagai dana pensiun?

Jangan ketinggalan, segera cari tahu ragam aset yang bisa Anda manfaatkan demi masa depan yang sejahtera. Yuk simak ulasannya berikut ini!

 

Apa sih yang Disebut Aset?

Aset atau yang biasa disebut aktiva merupakan kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh entitas dalam bisnis yang terukur secara jelas.

Aset biasa diukur menggunakan satuan uang.

Selain definisi di atas, masih banyak pendapat para ahli mengenai definisi aset, antara lain sebagai berikut:

No. Sumber Definisi Aset
1 Djarwanto (2001:15) Aktiva merupakan bentuk dari penanaman modal perusahaan, bentuk-bentuknya dapat berupa harta kekayaan atau hak atas kekayaan atau jasa yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan.
2 Soemarso (2009:44) Aktiva adalah bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha. Sumber pembelanjaan menunjukkan siapa yang membelanjakan kekayaan, maka aktiva harus selalu sama dengan sumber pembelanjaannya. Pihak yang menyediakan sumber pembelanjaan mempunyai hak klaim terhadap aktiva perusahaan.
3 Baridwan (2004:271) Aktiva atau harta adalah benda baik yang memiliki wujud maupun yang semu dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan diperoleh manfaat ekonomisnya.
4 Sugiri (2009:137) Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan pada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode
5 Hidayat (2011:4) Aset adalah barang yang dalam pengertian hukum disebut sebagai suatu benda, yang terdiri atas benda bergerak dan juga benda tidak bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible). Keseluruhan dari hal tersebut mencakup dalam aktiva atau aset atau harta aset dari suatu instansi, organisasi, badan usaha ataupun dari individu perorangan.

 

Sistem pencatatan aset umumnya berdasarkan pada seberapa cepat perubahannya dalam konversi menjadi satuan uang kas.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan properti akan mencatat asetnya dari barang yang memiliki nilai yang paling berharga. 

Beberapa jenis aset dapat bermanfaat secara langsung ataupun tidak langsung, dan sifatnya produktif serta masuk dalam bagian operasi perusahaan dan memiliki kemampuan dalam mengurangi pengeluaran kas.

Aset juga memiliki potensi manfaat ekonomi di masa yang akan datang, yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu perusahaan sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.

Disebut sebagai manfaat ekonomi di masa yang akan datang karena kelak bisa digunakan untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya, seperti operasional bisnis, pembiayaan, ataupun investasi.

Ada beberapa cara untuk memperoleh aset, diantaranya dengan cara diproduksi ataupun dibangun sendiri, serta bisa didapat dengan membeli, atau juga dengan pertukaran aset maupun sumbangan dari pihak lain.

Aktiva atau aset sangat erat kaitannya dengan kewajiban (utang) dan ekuitas. Selain karena bagian dari elemen neraca, juga karena perolehannya yang tidak bisa dipisahkan.

728x90 hitung sekarang Investasi Reksa Dana
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Reksa Dana

 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa aset dapat digunakan untuk berinvestasi.

Ada banyak jenis produk investasi yang tersedia, mulai dari Reksa Dana, logam mulia, saham, dan lain sebagainya.

Anda bisa memilih salah satu atau beberapa berdasarkan kebutuhan dan karakter.

Sebagai pemula, sangat disarankan untuk memiliki investasi Reksa Dana. Banyak keuntungan yang akan didapatkan dengan proses yang tidak begitu rumit.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa mendapatkan penjelasannya melalui ebook dan podcast Finansialku berikut ini.

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

 

Dengan investasi, Anda akan memiliki banyak keuntungan yang akan menunjang perekonomian Anda.

Lakukan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

 

Jenis-jenis Aset

Aset atau aktiva dalam konsep keuangan pada umumnya dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

 

#1 Aktiva Lancar (Current Assets)

Menurut Wild (2004:186), aktiva lancar merupakan kas dan aktiva lain yang secara wajar dapat direalisasi sebagai kas dan dijual serta digunakan selama satu tahun (atau dalam siklus normal perusahaan jika lebih dari satu tahun).

Aktiva lancar dibagi menjadi beberapa jenis, menurut Djarwanto (2004:25) yaitu:

  • Kas

Uang tunai dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan.

 

  • Investasi Jangka Pendek (Temporary Investment)

Dapat berupa obligasi pemerintah, obligasi perusahaan-perusahaan industri dan surat-surat utang, dan saham perusahaan lain yang dibeli untuk dijual kembali, dikenal dengan investasi jangka pendek.

 

  • Wesel Tagih (Notes Receivable)

Merupakan tagihan perusahaan kepada pihak lain yang dinyatakan dalam suatu promes. 

 

  • Piutang Dagang (Account Receivable)

Meliputi keseluruhan tagihan atas langganan perseroan yang timbul karena penjualan barang dagangan atau jasa secara kredit.

 

  • Penghasilan yang Masih Akan Diterima (Accrual Receivable)

Penghasilan yang sudah menjadi hak perusahaan karena perusahaan telah memberikan jasa-jasanya kepada pihak lain tetapi pembayarannya belum diterima sehingga merupakan tagihan.

 

  • Persediaan Barang (Inventories)

Merupakan barang dagangan yang dibeli untuk dijual kembali, yang masih ada di tangan pada saat penyusunan neraca.

 

  • Biaya yang Dibayar Di Muka

Pengeluaran untuk memperoleh jasa dari pihak lain, tetapi pengeluaran tersebut belum menjadi biaya atau jasa dari pihak lain itu belum dinikmati oleh perusahaan pada periode yang sedang berjalan.

 

#2 Aktiva Tidak Lancar

Berdasarkan Wild (2004:257), aktiva tidak lancar merupakan sumber daya atau klaim atas sumber daya yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan selama periode melebihi periode kini.

Artinya, aktiva ini merupakan aktiva dengan siklus dan masa manfaat yang cukup lama, yang pasti lebih dari satu tahun.

Aktiva tidak lancar dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

 

  • Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Harta kekayaan yang berwujud, yang bersifat relatif permanen, digunakan dalam operasi reguler lebih dari satu tahun, dibeli dengan tujuan untuk tidak dijual kembali.

Tujuan pembelian dari aset tetap bukan untuk diperjualbelikan tetapi digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Contoh aktiva tetap antara lain: Tanah (Land), Bangunan atau gedung (Building), Mesin-mesin (Machinery), Perabot dan peralatan kantor (Office Furniture and Fixtures), Perabot dan peralatan toko (Store Furniture and Fixtures), Alat pengangkutan (Delivery Equipment), dan Sumber-sumber Alam (Natural Resources). 

 

  • Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Assets)

Aktiva Tak Berwujud atau Intangible Assets ini adalah kekayaan yang manifestasinya tidak berwujud secara fisik yakni tidak dapat disentuh, dilihat, atau tidak bisa diukur secara fisik, namun dapat diidentifikasi sebagai kekayaan secara terpisah.

Aktiva tidak berwujud berupa hak-hak yang dimiliki perusahaan. Hak-hak ini diberikan kepada penemunya, penciptanya, atau penerimanya.

Misalnya: Hak Cipta, Leashold, Franchises, Hak Paten, Good Will, Trademark, Biaya Organisasi, dan sebagainya. 

 

  • Investasi Jangka Panjang

Aktiva ini meliputi semua investasi jangka panjang yang sebelumnya atau sekarang telah dilakukan oleh perusahaan.

Investasi jangka panjang dapat berupa saham dan obligasi dari dan pinjaman kepada perusahaan lain; harta kekayaan yang tidak digunakan dalam operasi rutin perusahaan seperti gedung yang disewakan kepada pihak lain; dana yang diperuntukkan untuk tujuan khusus selain pembayaran utang jangka pendek dan pinjaman kepada anak perusahaan. 

 

  • Beban Biaya yang Ditangguhkan

Beban biaya yang ditangguhkan adalah pengeluaran-pengeluaran atau biaya yang mempunyai manfaat jangka panjang di mana pembebanannya sebagai biaya usaha berlangsung untuk beberapa tahun atau periode misalnya biaya pemasaran, biaya penelitian.

 

Aset yang Digunakan sebagai Dana Pensiun

Pernah saya berbicara dengan teman perencana keuangan mengenai pemanfaatan aset sebagai dana pensiun. Sebut saja teman saya A.

Apakah Anda juga tertarik meminta saran keuangan dari perencana keuangan Finansialku?

Para perencana keuangan di Finansialku adalah pemegang lisensi CFP® aktif dan bekerja sesuai dengan kode etik profesi perencana keuangan yang telah ditetapkan oleh Financial Planning Standards Board Indonesia.

Dengan demikian, Anda bisa dengan mudah mengalokasikan aset dan mencapai masa pensiun bahagia dengan menggunakan jasa Finansialku.

Anda bisa mulai dari sekarang dengan menghubungi Jasa Perencana Keuangan.

Masyarakat Indonesia Tidak Cemas Mengalami Usia Lansia dan Masa Pensiun 2 Finansialku

[Baca Juga: Simulasi Dana Pensiun dan Seluk Beluknya, Wajib Anda Ketahui!]

 

Kembali pada hasil konsultasi saya dengan A. A mengatakan bahwa kita harus berhati-hati jika ingin memanfaatkan aset sebagai dana pensiun. Mengapa?

Tentunya karena nilai aset tidak selalu tetap atau naik, ada kemungkinan juga nilainya turun.

Dengan demikian, ada kemungkinan dana pensiun Anda tidak bertumbuh, melainkan berkurang seiring berjalannya waktu.

Namun tidak semuanya berarti buruk dimanfaatkan sebagai dana pensiun.

Ada beberapa aset yang justru kerap digunakan sebagai dana pensiun, yakni sebagai berikut:

 

Aset Untuk Pensiun #1 Asuransi Investasi

Salah satu instrumen investasi yang aman dan memiliki manfaat tambahan sehingga tepat digunakan untuk dana pensiun adalah asuransi investasi.

Asuransi investasi ini pada dasarnya adalah kombinasi antara Reksa Dana dan asuransi tradisional.

Asuransi investasi adalah sebuah sistem yang praktis dan bisa membuat Anda mendapatkan dua keuntungan sekaligus, perlindungan dan investasi uang sebagai tunjangan di masa depan.

Anda akan mendapatkan kemudahan tanpa harus memantau alur investasi.

Cukup dengan membayar secara rutin ke perusahaan asuransi yang kemudian akan dialokasikan pada dua instrumen tersebut.

Produk Asuransi 01 Finansialku

[Baca Juga: 8 Cara Mengurus Keuangan Rumah Tangga Pasangan Baru Menikah, Agar Keuangan Anda Sehat]

 

Aset Untuk Pensiun #2 Reksa Dana Pasar Uang

Aset juga dapat berbentuk paper asset, misalnya saja surat kepemilikan Reksa Dana.

Nah, karena di sini tujuannya adalah untuk meminimalisasi risiko, maka jenis investasi reksa dana pasar uanglah yang cocok untuk Anda.

Hal ini tak lain karena tingkat risiko reksa dana pasar uang merupakan yang paling rendah, sehingga membuat reksa dana ini menjadi salah satu pilihan investasi aman untuk Anda pilih.

Selain itu, reksa dana pasar uang memiliki deposito berjangka dan obligasi jatuh tempo dengan jangka waktu di bawah satu tahun sehingga cocok untuk tipe investor yang ingin bermain aman.

 

#3 Penyewaan Properti

Selain itu, ada juga non-paper asset seperti properti yang bisa Anda manfaatkan untuk persiapan dana pensiun. Umumnya caranya adalah dengan jual beli atau bisnis sewa menyewa properti.

Dengan berjual beli properti, tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan dari setiap penjualan, sehingga Anda bisa membeli properti yang lebih baik lagi, dijual lagi, dapat untung lagi, begitu seterusnya.

Sedangkan dengan menyewakan properti yang Anda akan memperoleh sumber pendapatan yang stabil, di mana asetnya pun tetap akan menjadi milik Anda.

Namun satu hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis sewa menyewa ini adalah munculnya biaya misalnya biaya perawatan dan renovasi.

Tips agar properti Anda bernilai tinggi, carilah lokasi yang strategis, dekat dengan kampus, perkantoran atau pabrik. 

Tergantung pada segmen masyarakat yang ingin disasar.

Tips Mudah Berbisnis Properti Untuk Pemula 1 Finansialku

[Baca Juga: Entrepreneur, Yuk Ketahui Cara Bisnis Properti Rumah Ini!!]

 

#4 Real Estate Investment Trusts (REITs)

Real Estate Investment Trust atau yang biasa disebut REITs, merupakan instrumen investasi berupa surat berharga yang dapat dibeli oleh investor dari perusahaan yang menerbitkan REITs.

Sebenarnya REITs mirip dengan surat saham, karena mencerminkan kepemilikan atas sebuah perusahaan tertentu.

Namun perbedaannya adalah REITs memiliki sumber alternatif pembiayaan dengan perlakuan perpajakan khusus dengan deviden yang cukup tinggi.

 

#5 Dana Anuitas

Anuitas adalah produk keuangan yang pada masa jatuh tempo (target pensiun) memberikan uang sebesar 100 persen dari uang pertanggungan, kemudian setiap bulan akan memberikan sejumlah uang sampai umur tertentu.

Selain itu, pada umur tertentu tersebut, akan diberikan lagi uang pertanggungan sebesar 100 persen.

Sederhananya dana anuitas adalah instrumen investasi yang memberikan Anda jaminan sejumlah uang setiap bulannya.

Jika diandaikan, Anda seperti memperoleh gaji pensiun dari perusahaan asuransi setiap bulannya.

 

#6 Obligasi Korporasi

Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dana pensiun obligasi masih menjadi salah satu pilihan utama instrumen investasi pensiun.

Torang M. Napitupulu, Direktur Dana Pensiun PT Pertamina, mengatakan lebih banyaknya penempatan dana investasi pada instrumen obligasi dikarenakan tingginya tingkat keamanan namun memberikan imbal hasil yang maksimal.

“Obligasi merupakan instrumen yang sesuai dengan karakteristik investasi dana pensiun, yakni jangka panjang.”

 

Obligasi korporasi memang dinilai sesuai untuk investasi dana pensiun mengingat tingkat keamanannya yang tinggi dan balik hasilnya yang maksimal.

Selain itu, sistem kerjanya juga mudah, di mana Anda hanya perlu meminjamkan uang kepada pemerintah atau perusahaan dengan membeli surat obligasi.

Lalu, Anda akan mendapatkan bunga dari pinjaman tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya, jangka waktu yang ditawarkan mulai dari satu tahun hingga sepuluh tahun.

Selain itu, jika sudah jatuh tempo, maka uang Anda pun akan dikembalikan beserta bunga yang didapat.

 

Yuk Pensiun Bahagia Bersama Finansialku

Jika Anda ingin memperoleh masa pensiun bahagia, saya mengajak Anda untuk mulai mengatur keuangan Anda dan merencanakan masa pensiun dengan matang mulai sekarang.

Anda bisa memulai dengan cara yang sederhana, misalnya dengan memanfaatkan aplikasi Finansialku. Aplikasi Finansialku akan mempermudah perencanaan dana pensiun Anda.

Takut mahal? Tenang, aplikasi Finansialku tersedia GRATIS bagi Anda.

Yuk download aplikasi Finansialku sekarang dari Google Play Store atau Apple Apps Store. Selamat mencoba!

Apa Anda memiliki pertanyaan mengenai 5+ aset yang digunakan sebagai dana pensiun lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Aris Kurniawan. 5 Juni 2016. Pengertian Aset Menurut Para Ahli Beserta Komponen Dan Penggunaannya. Gurupendidikan.com – https://goo.gl/SRWUzJ
  • Muchlisin Riadi Jumat. 17 Maret 2017. Pengertian dan Jenis-jenis Aktiva. Kajianpustaka.com – https://goo.gl/C5zZD8
  • Dina Amalia. 17 Oktober 2017. Pengertian dan Jenis-Jenis Aktiva dalam Akuntansi. Jurnal.id – https://goo.gl/X15Z3w
  • Dunia Fintech. 12 Agustus 2017. 6 Jenis Investasi Dana Pensiun yang Cocok Untuk Karyawan Pemula. Duniafintech.com – https://goo.gl/XiV95E
  • Fitriana Monica Sari. 13 April 5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Persiapkan Masa Pensiun. Liputan6.com – https://goo.gl/oJc9Rd

 

Sumber Gambar:

  • Aset dan Dana Pensiun 1 – https://goo.gl/SQEFpo
  • Aset dan Dana Pensiun 2 – https://goo.gl/bXt43U