Di dalam asuransi jiwa, pasti Anda sering mendengar istilah nilai tunai atau cash value. Apa sebenarnya nilai tunai ini? Dari mana nilai tunai ini kita dapatkan?

Artikel Finansialku kali ini akan membahas definisi, manfaat, serta strategi yang tepat dalam menyikapi nilai tunai di dalam asuransi sehingga lebih bermanfaat untuk Anda.

Mari simak bersama, selamat membaca!

 

Cash Value (Nilai Tunai) di Dalam Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan sebuah produk asuransi yang memberikan perlindungan atas risiko ekonomis yang mungkin diderita karena meninggalnya seseorang.

Perlindungan ini diberikan dalam bentuk santunan kematian atau manfaat kematian yang jumlahnya telah ada ketetapannya di dalam polis dan menyesuaikan dengan kebutuhan pemegang polis.

Manfaat kematian ini akan diberikan kepada ahli waris yang telah pemegang polis tunjuk dan telah tercantum namanya di dalam surat perjanjian.

Cash Value 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Perlu Manfaat Tambahan Asuransi Jiwa atau Rider]

 

Untuk mendapatkan perlindungan asuransi jiwa, pemegang polis wajib melaksanakan kewajibannya untuk membayar premi.

Premi yang terbayarkan kepada perusahaan asuransi akan digunakan menjadi 2, nilai tunai dan nilai nominal.

Nilai nominal adalah nilai yang Anda tanam melalui premi untuk mengasuransikan hidup Anda.

Sementara nilai tunai adalah sebuah kebijakan dari perusahaan asuransi yang merupakan sejumlah uang yang terdapat di dalam program asuransi Anda.

Nilai tunai ini merupakan hak pemegang polis dan merupakan nilai tebus polis pada saat tertentu.

Akun nilai tunai menghasilkan tingkat suku bunga sederhana yang terpengaruhi oleh faktor mikro dan makro ekonomi dengan pajak yang dibebankan pada akumulasi laba.

Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa yang memiliki fitur nilai tunai, seperti:

  • Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance).
  • Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance).
  • Asuransi Jiwa Unit Link.

 

Tetap Bayar Premi Secara Rutin

Kebanyakan asuransi jiwa nilai tunai mengharuskan pembayaran premi secara rutin.

Biasanya asuransi dengan fitur nilai tunai memiliki premi yang lebih tinggi daripada asuransi jiwa konvensional. Perbedaan harga ini karena adanya manfaat nilai tunai.

Seperti yang sudah kami ingatkan sebelumnya bahwa premi wajib Anda bayarkan sebagai salah satu syarat saat Anda membeli asuransi.

Ingat ya, jangan sampai Anda lupa untuk membayar preminya karena jika terjadi, maka premi yang sudah Anda bayarkan sebelumnya akan hangus dan secara otomatis Anda sudah tidak terdaftar lagi pada asuransi tersebut.

Selalu buat perencanaan keuangan dalam bentuk anggaran yang Anda buat sebulan sebelumnya.

Jika Anda tidak ingin repot dalam membuat anggaran, gunakan saja aplikasi Finansialku.

Fiturnya yang lengkap akan senantiasa membantu Anda dalam mengelola keuangan, salah satunya dengan cara membuat anggaran.

Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC Anda.

Jika Anda ingin lebih memahami mengenai apa itu perencanaan keuangan serta bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang baik, jangan lupa untuk mempelajarinya dari ebook Finansialku.

Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan serta contoh dengan bahasa yang mudah Anda pahami sehingga Anda dapat segera mempraktikkannya.

Selain itu, Anda bisa memperolehnya secara GRATIS tanpa ada pungutan biaya apapun.

Tunggu apalagi? Yuk segera miliki dan rasakan manfaatnya!

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Cara Menarik Cash Value

Karena cash value di dalam asuransi merupakan hak pemegang polis, maka Anda dapat menarik nilai tunai di dalam asuransi jiwa.

Nilai tunai di dalam asuransi dapat berguna sebagai sumber pinjaman, uang tunai atau bahkan pembayaran premi.

Sistem penarikan ini menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.

Ada yang memperbolehkan penarikan tanpa batas, ada pula yang membatasi penarikan dalam satu jangka waktu.

Berikut adalah beberapa cara Anda dapat menarik nilai tunai, yaitu:

 

#1 Melalui Penarikan Biasa

Anda dapat melakukan penarikan bebas pajak hingga jumlah yang telah Anda bayarkan ke bagian nilai tunai dari polis Anda.

Tetapi, Anda akan terkena pajak penghasilan apabila penarikan melebihi jumlah tersebut.

Penarikan nilai tunai ini berarti manfaat kematian Anda akan dikurangi dengan jumlah yang Anda tarik.

Yuk Ketahui Industri Asuransi Global ASEAN yang Inspiratif 02

[Baca Juga: Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Premi Asuransi Jiwa?]

 

#2 Melalui Pinjaman

Anda dapat mengakses nilai tunai di dalam asuransi Anda melalui pinjaman. Pinjaman ini tidak akan terkena pajak.

Tetapi layaknya pinjaman lainnya, perusahaan asuransi akan membebankan bunga pada nominal pinjaman.

Jumlah pinjaman maksimal adalah akumulasi dari alokasi untuk nilai tunai dari premi beserta bunga yang terkumpul dari nilai tunai tersebut.

Pemegang polis dapat membayar kembali pinjaman tersebut selama masih hidup.

Tetapi, ingat bahwa pinjaman Anda akan terkena bunga utang. Ada beberapa perusahaan yang mewajibkan pembayaran kembali bunga pinjaman.

Jika tidak Anda bayar, maka bunga ini akan terus mengurangi manfaat kematian hingga pinjaman Anda, Anda bayarkan lunas.

Jika pemegang polis meninggal sebelum melunasi utangnya, jumlah sisa utang akan diambil dari manfaat kematian. Ini berarti, manfaat kematian Anda akan berkurang oleh sisa pinjaman dan bunga utang yang telah dikenakan.

 

#3 Pembatalan Polis

Jika Anda memutuskan untuk membatalkan kontrak, maka Anda tidak dapat menerima premi yang telah Anda bayarkan.

Namun, Anda akan menerima sejumlah uang yang merupakan nilai tunai asuransi dikurangi dengan pinjaman atau premi yang masih terutang serta biaya penyerahan. Uang ini akan terkena pajak penghasilan.

Namun patut Anda ingat bahwa Anda juga akan melepaskan manfaat kematian dan ini berarti ahli waris Anda tidak akan menerima santunan apapun ketika Anda meninggal.

Produk Asuransi 01 Finansialku

[Baca Juga: Kenali Mitos Asuransi Jiwa yang Masih Dipercaya Sampai Saat Ini]

 

#4 Pembayaran Premi

Jika Anda kesulitan membayar premi, Anda dapat menggunakan nilai tunai yang ada di dalam asuransi.

Nilai tunai tersebut akan terpakai sedikit demi sedikit untuk membayar premi Anda.

Namun, jika nilai tunai telah habis untuk membayar premi Anda dan Anda tetap tidak membayar premi, maka polis Anda akan memasuki masa tenggang.

Jika tidak Anda bayar, maka asuransi jiwa Anda akan berakhir dan Anda tidak mendapatkan perlindungan asuransi tersebut.

 

Manfaat Cash Value

Selain yang telah tertera di atas (sebagai pinjaman dan membayar premi di kemudian hari), nilai tunai sebenarnya juga memiliki manfaat lainnya. Ada yang memanfaatkan uang tunai sebagai tabungan masa pensiun.

Dengan berinvestasi di nilai tunai polis asuransi, pemegang polis dapat membuat portfolio yang lebih aman.

Ada pula yang menggunakan nilai tunai untuk meningkatkan manfaat kematian. Hal ini Anda lakukan dengan mentransfer nilai tunai secara penuh ke polis asuransi untuk menaikkan manfaat kematian.

Misalnya, polis asuransi jiwa Anda memiliki manfaat kematian sebesar Rp200 juta dengan nilai tunai sebesar Rp100 juta hingga saat ini, maka Anda dapat meningkatkan manfaat kematian menjadi Rp300 juta.

Cara ini dapat menguntungkan ahli waris karena santunan yang ia terima akan lebih besar.

Harus Anda ingat bahwa tidak semua perusahaan asuransi memperbolehkan sistem ini, Anda harus berdiskusi dengan agen dan bertanya kepada perusahaan asuransi yang bersangkutan.

Setiap transaksi yang Anda lakukan, seperti pembayaran premi, penarikan dana atau penambahan dana, pasti akan tercatat dan ada laporan untuk setiap transaksi tersebut.

Anda harus memastikan bahwa Anda mengetahui dengan jelas kebijakan nilai tunai dalam polis Anda.

Karena nilai tunai biasanya menjadi hak pemegang polis ketika pemegang polis masih hidup, Anda harus memastikan bahwa nilai tunai tersebut tidak sia-sia.

 

Sesuaikan Jenis Asuransi dengan Kebutuhan

Untuk dapat memaksimalkan keuntungan dari asuransi, pastikan bahwa Anda memilih asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Premi dan manfaat kematian harus menjadi 2 faktor utama dalam pertimbangan Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pencarian informasi menyeluruh mengenai perusahaan asuransi yang Anda inginkan.

Kini sudah banyak asuransi bodong yang merugikan banyak pihak. Alangkah lebih baik jika Anda mempercayakan asuransi Anda ke perusahaan asuransi yang sudah memiliki nama dan terpercaya.

Masih ada masalah keuangan yang belum bisa teratasi? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat.

Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan.

Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp.

Apakah Anda tertarik dengan produk asuransi jiwa yang menawarkan nilai tunai? Sudahkah Anda melindungi diri dan keluarga dengan membeli asuransi jiwa? Sila tuliskan pendapat Anda di kolom bawah ini. Bagikan juga artikel ini agar lebih bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 6 Cara untuk Menangkap Nilai Tunai dalam Asuransi Jiwa. Id.talkingofmoney.com – https://goo.gl/ctKw5f
  • Admin. 12 Agustus 2018. Apa Itu Asuransi Jiwa dengan Nilai Tunai dan Apa Sajakah Manfaatnya?. Asura.co.id – https://goo.gl/gRjM89
  • Admin. 13 Agustus 2018. Manfaat Asuransi Jiwa dengan Nilai Tunai (Cash Value). Asura.co.id – https://goo.gl/4oyeZM

 

Sumber Gambar:

  • Cash Value 1 – https://goo.gl/6AgTjL
  • Cash Value 2 – https://goo.gl/SJ4JSQ