Pastinya Anda tidak mau mengalami bisnis yang stagnan dan tidak berkembang bukan? Tapi, bagaimana cara menemukan strategi ekspansi bisnis yang baik?

Hati-hati, ekspansi bisnis bisa saja merusak bisnis jika tidak dijalankan dengan tepat loh!

Maka, segera simak beberapa strategi cerdas ekspansi bisnis melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Mengapa Masih Ragu untuk Ekspansi Bisnis?

Pernahkah terpikir untuk melakukan ekspansi bisnis setelah terjun berbisnis sekian lama?

Jika perusahaan Anda sudah berjalan dengan cukup stabil, maka langkah yang bisa ditempuh selanjutnya adalah melakukan ekspansi bisnis.

Ekspansi bisnis merupakan aktivitas memperbesar atau memperluas bisnis dengan menciptakan pasar baru, memperluas fasilitas, menambah sumber daya manusia dan lain sebagainya.

Berekspansi dalam bisnis tentu akan mendatangkan banyak manfaat bagi bisnis Anda.

Melansir dari Smartbisnis.co.id, ada 7 manfaat dari melakukan ekspansi bisnis yaitu sebagai berikut:

 

#1 Pertumbuhan atau Diversifikasi

Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat dapat melakukan ekspansi bisnis seperti merger maupun akuisisi.

Dengan demikian perusahaan tidak memiliki risiko adanya produk baru.

 

#2 Sinergi

Sinergi yang baik antara Anda dan perusahaan merger akan menghasilkan tingkat skala ekonomi karena perpaduan biaya overhead meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan ketika tidak merger.

 

#3 Peningkatan Dana

Dengan bergabung dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi, daya pinjam perusahaan Anda meningkat sementara kewajiban keuangan menurun.

Ekspansi Bisnis 02 - Finansialku

[Baca Juga: Strategi Paling Ampuh untuk Para Pebisnis Menang Persaingan Dari Sun Tzu Art of War, Filsuf Tiongkok]

 

#4 Menambah Keterampilan Manajemen atau Teknologi

Dengan berekspansi, Anda dapat menambah keterampilan manajemen perusahaan atau teknologi dari perusahaan merger Anda.

Hal ini juga berlaku terhadap para karyawan Anda sehingga produktivitas kerja meningkat.

 

#5 Pertimbangan Pajak

Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak.

 

#6 Meningkatkan Likuiditas Pemilik

Merger antar-perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih besar.

Jika perusahaan lebih besar, pasar saham akan lebih luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.

Ternyata, Waralaba Dapat Menjadi Wahana Ekspansi Bisnis yang Menguntungkan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari Mobil Pribadi? 9 Start Up Indonesia Tawarkan Uang untuk Pasang Iklan di Mobil]

 

#7 Melindungi diri dari Pengambilalihan

Ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan yang tidak bersahabat, maka bisa diatasi dengan akuisisi.

Dengan berbagai keuntungan ini tentu saja ekspansi cita-cita semua pebisnis. Namun untuk mencapai titik tersebut bukanlah hal yang mudah.

Berbagai upaya harus dilakukan agar proses perluasan tersebut tidak berhenti di tengah jalan.

 

Nah, sebelum membahasnya lebih lanjut, jika Anda adalah salah satu pebisnis pemula, hal yang harus ingat saat berbisnis ialah jangan sampai Anda lupa dengan pengelolaan keuangan dalam bisnis.

Terkadang, banyak yang masih belum bisa melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik.

Beberapa di antaranya, sering keliru akan sumber uang yang digunakan untuk kebutuhan bisnis.

Untuk meminimalisasi segala kemungkinan, akan lebih baik jika Anda memanfaatkan tools yang sering digunakan khusus pengelolaan dan perencanaan keuangan, seperti aplikasi Finansialku.

Dapat Modal UMKM Begini Langkah Jitu Memajukan Bisnis UMKM Anda! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Wuih Menggiurkan! Coba Intip Peluang Bisnis Properti Mahasiswa]

 

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang dapat membantu penggunanya untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk keuangan bisnis.

Jika belum memilikinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.

Jika ingin lebih memahami mengenai bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik, pelajari saja melalui ebook Finansialku yang satu ini:

 

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Semua bisa Anda peroleh secara GRATIS, tanpa dipungut biaya apapun. Tunggu apalagi? Yuk segera miliki, praktikkan, dan rasakan manfaatnya!

 

8 Strategi dalam Menjalankan Ekspansi Bisnis

Sudah mantap melakukan ekspansi bisnis? Yuk cari tahu 8 strategi ekspansi bisnis yang bisa Anda lakukan berikut ini:

 

#1 Membuat Rencana yang Matang

Sebelum memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis, buatlah perencanaan sematang mungkin.

Ini akan membantu Anda agar tidak kehilangan kontrol atas bisnis sebelumnya.

Rencana ini juga akan memandu arah Anda dalam melakukan ekspansi agar tidak terlalu berambisi sehingga gagal.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan rencana ini, tentu yang paling utama yaitu Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana kondisi bisnis Anda saat ini.

Kemudian Anda bisa belajar hal-hal baru yang bermanfaat untuk mengoptimalkan bisnis Anda nantinya.

Ciptakan rencana mengenai model bisnis selanjutnya, modal yang digunakan, serta langkah-langkah yang akan ditempuh untuk pengembangannya.

Rencana juga dapat dibuat bertingkat, misalnya rencana A dan rencana B. Jadi saat satu rencana tidak berjalan sesuai harapan, Anda sudah menyiapkan rencana cadangannya.

Mau Mulai Bisnis Waralaba Karaoke Siapkan Ini Semua! 02 Waralaba Karaoke 2 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Strategi Pemasaran Produk yang Efektif dan Efisien Dalam Bisnis Anda]

 

#2 Memperkuat Produk dan Layanan

Umumnya bisnis yang sudah siap melakukan ekspansi adalah bisnis yang memiliki penjualan yang lancar, konsumen yang signifikan serta memiliki pasar yang cukup luas.

Perkuatlah bisnis utama dahulu agar bisa menjadi tumpuan untuk rencana berikutnya.

Misalnya saja Anda bisa menambahkan produk dan layanan baru yang berbeda dari lini sebelumnya.

Dengan demikian, bisnis Anda berkembang tanpa meninggalkan lini yang sebelumnya.

Ini dapat menjadi ekspansi kecil perusahaan yang menjadi awal ekspansi lebih luas, karena lini baru berarti target pasar baru juga.

 

#3 Menciptakan Pasar Baru

Salah satu alasan untuk melakukan ekspansi bisnis adalah motif ekonomi, di mana ekspansi suatu perusahaan didasarkan pada pertimbangan untuk memperbesar atau menstabilkan laba yang diperoleh.

Hal ini terjadi misalnya karena semakin besarnya permintaan terhadap produk atau jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan.

Makin luasnya pasar bagi produksinya untuk mengimbangi tambahan permintaan atau tambahan luasnya pasar bagi produknya.

Jadi, saat bisnis Anda menciptakan produk serta layanan yang berbeda dengan bisnis sebelumnya, tentu saja diperlukan target konsumen yang berbeda dan sesuai dengan produk tersebut.

10+ Tips Mengelola Bisnis Waralaba Agar Semakin Berhasil Di Tahun 2019 04 Franchise 4 - Finansialku

[Baca Juga: Para Calon Pebisnis, Inilah Syarat Pendirian CV – Comanditaire Venootschap yang Harus Anda Lengkapi]

 

#4 Membuka Cabang

Ekspansi bisnis dapat dilakukan dengan membuka cabang baru dari bisnis Anda, saat bisnis sudah tampak stabil seiring waktu. Tujuannya tak lain adalah untuk memperluas jangkauan terhadap konsumen.

Anda dapat memilih untuk membuka cabang baru di daerah yang sama atau berbeda tergantung tujuan yang ingin dicapai.

Cabang yang berada di daerah yang sama biasanya digunakan untuk membantu bisnis Anda melayani konsumen yang mungkin tidak bisa dilayani oleh cabang utama.

Namun jika tujuannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih, bisa dengan membuka cabang di daerah lain di mana persaingan terhadap produk tersebut tidak terlalu ketat, serta untuk mencapai konsumen baru di daerah yang berbeda.

 

#5 Mengembangkan Sistem

Dalam mengembangkan bisnis, jangan melulu memikirkan untuk menjual lebih banyak produk/jasa saja.

Anda juga harus bisa membayangkan bagaimana perubahan sistem untuk sebuah perusahaan yang lebih besar.

Misalnya saja dengan mengembangkan sistem penjualan dan pembayaran di era digital ini, dengan adanya sistem penjualan dan pembayaran online.

Selain memudahkan bagi perusahaan, tentunya ini juga akan memudahkan konsumen dalam menjangkau dan membeli produk/jasa Anda.

Dengan bermodalkan paket internet, konsumen dapat berseluncur dari satu toko ke toko lainnya untuk mendapatkan produk dan layanan yang diinginkan.

Meningkatkan Kebahagiaan Saat Memulai Bisnis 01 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Pelajaran Cara Berbisnis Walt Disney yang Perlu Diikuti Semua Wirausaha Sukses]

 

Selain itu, harga yang ditawarkan cukup bervariasi, bahkan lebih murah.

Perencanaan bisnis atau business plan adalah sebuah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, yang berisi strategi atau rencana-rencana bisnis yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan adanya perencanaan bisnis, maka bisnis dapat dijalankan oleh siapa saja.

Hal ini mungkin terjadi karena setiap orang yang membaca perencanaan bisnis akan memahami bisnis secara keseluruhan.

 

#6 Melakukan Kerja Sama atau Aliansi Strategis

Strategi lainnya yang bisa ditempuh untuk memperluas bisnis adalah dengan melakukan kerja sama atau aliansi strategis dengan berbagai mitra, baik perusahaan komplemen atau perusahaan yang memiliki kesamaan produk atau layanan yang ditujukan untuk target yang sama.

Dengan adanya kerja sama, Anda secara tidak langsung sudah melakukan ekspansi bisnis.

Rekanan dalam aliansi dapat memberikan peran dalam aliansi strategis dengan sumberdaya seperti produk, saluran distribusi, kapabilitas manufaktur, pendanaan proyek, pengetahuan, keahlian ataupun kekayaan intelektual.

Namun perlu diingat untuk me-review kontrak kerja sama agar sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

Sebuah kerja sama yang baik akan melakukan identifikasi yang jelas dan menciptakan solusi yang berguna untuk kepentingan keduanya. 

Anda juga akan lebih terbukakan matanya agar bisa terus berkembang dan bertukar ide serta pikiran.

 

#7 Melakukan Merger atau Akuisisi

Selain dengan metode kerja sama, ekspansi bisnis bisa langsung dilakukan dengan membeli perusahaan pesaing. Pembelian ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni merger ataupun akuisisi.

Menurut Brealey, Myers dan Marcus (1999), merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu.

Di mana perusahaan yang melakukan merger akan membeli semua aset dan liabilitas perusahaan yang di-merger.

Akibatnya perusahaan yang me-merger setidaknya memiliki 50% saham dan perusahaan yang di-merger harus berhenti beroperasi.

Sedangkan akuisisi atau pengambil-alihan secara langsung sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset mayoritas perusahaan tersebut.

Di sini perusahaan yang dibeli tetap ada, hanya pemegang sahamnya saja yang berbeda.

Apakah Anda Pebisnis 7 Keterampilan Bisnis yang Wajib Anda Miliki 04 Bisnis 4 - Finansialku

[Baca Juga: Kiat Sederhana Beli Motor Murah Berkualitas Tinggi Supaya Tidak Ditipu]

 

#8 Joint Venture

Selain merger dan akuisisi, Anda juga bisa melakukan joint venture.

Joint venture merupakan sebuah bentuk ekspansi di mana dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru, dua pihak tersebut boleh sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.

Di sini kedua perusahaan bergabung untuk meningkatkan kekuatan perusahaan sebelumnya, serta menambah akses ke sumber daya yang ada.

Benefit lainnya yakni penyebaran biaya dan risiko sehingga beban bisnis lebih ringan.

Sebagai contoh, PT Indofood sukses makmur Tbk (Indofood) dan Nestle s.a (Nestle), Switzerland, membentuk perusahaan patungan (joint venture) yaitu PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia.

Perusahaan joint venture itu berfokus di bisnis kuliner (bumbu penyedap makanan).

Menurut CEO PT Indofood, Anthoni Salim, joint venture ini dilakukan  dengan tujuan menciptakan peluang memperbesar pangsa pasar dan saling mengembangkan kekuatan yang dimiliki masing-masing perusahaan.

 

Belajar dari Pengalaman Para Pebisnis Keluarga Sukses

Demikianlah 8 strategi yang dapat Anda aplikasikan dalam menjalankan ekspansi bisnis.

Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi Anda yang masih kebingungan dalam mengembangkan bisnis yang sudah berjalan stabil ini.

Melakukan ekspansi bisnis memang terdengar berisiko dan menyeramkan, namun bukan berarti Anda menolak dan menutup diri.

Kuncinya adalah Anda tidak sendirian, Anda bisa belajar dari pengalaman orang lain agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

Banyak kisah bisnis luar biasa yang bisa dicontoh yang sudah dituliskan dalam website Finansialku. Jangan lupa membacanya ya!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai strategi dalam menjalankan ekspansi bisnis lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, sila ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini.

 

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

 

Sumber Referensi:

  • Banana Harajuku. 27 Juni 2016. Mengapa Perusahaan Melakukan Diversifikasi dan Ekspansi. Fbm-entrepreneur.blogspot.com – http://bit.ly/2mKl8Q5
  • Desra. 3 Juni 2019. 8 Strategi Efektif dalam Melakukan Ekspansi Bisnis. Jurnal.id – http://bit.ly/2lff81d
  • Ning Rahayu. 24 April 2018. 7 Manfaat Ekspansi Bisnis. Wartaekonomi.co.id – http://bit.ly/2mICIUr

 

Sumber Gambar:

  • Ekspansi Bisnis 1 – http://bit.ly/2kJRtFZ
  • Ekspansi Bisnis 2 – http://bit.ly/2kGLZeZ