Apakah Anda pernah mendengar Rumah Sahabat Desa? Apa hubungannya dengan potensi desa? Bagaimana dampaknya terhadap pembangunan di Indonesia?

Apabila Anda belum pernah mendengarnya, mari simak ulasannya melalui artikel Finansialku berikut ini! Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Potensi Desa di Indonesia

“Negara Kepulauan” merupakan salah satu julukan yang dimiliki Indonesia. Ribuan pulau terbentang luas dengan daratan yang bersatu padu dengan lautannya.

Masing-masing pulau terdiri dari ratusan daerah dengan potensinya yang beragam baik di kota maupun desa. Namun masing-masing memiliki cara yang berbeda dalam mengoptimalkan potensi yang ada.

Setiap desa tentu memiliki potensinya masing-masing. Namun, tidak semua desa berhasil untuk memanfaatkannya, mengembangkan, bahkan mengoptimalkannya.

Melihat keadaan ini, kini banyak lembaga baik negeri maupun swasta yang mulai memerhatikan hal ini dan ingin mengembangkan potensi desa.

Hal ini disebabkan oleh adanya keyakinan dari sejumlah lembaga internasional maupun lokal yang menyatakan Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan dunia pada 2030. 

Kekuatan tersebut dapat terjadi apabila seluruh daerah, baik di kota dan maupun di desa, dapat saling berkolaborasi untuk mengembangkan potensinya.

Namun, seperti yang kita sadari bahwa saat ini sering terjadi kesenjangan antara desa dengan kota. Hal ini yang menyebabkan pengembangan potensi menjadi tidak maksimal.

Pengamat ekonomi Cyrillus Harinowo, Kamis, (25/20/2018) mengungkapkan bahwa terjadinya kesenjangan antara desa dan kota berawal dari sumber daya pembangunan yang terbatas di awal kemerdekaan sehingga pemerintah harus memilih prioritas dalam membangun wilayah. Hal itu sangat normal terjadi bahkan di negara-negara lain.

”Namun langkah selanjutnya adalah bagaimana gap tersebut bisa dikecilkan. Karena jika dibiarkan hingga melebar, bisa merembet ke segi sosial dan segi-segi kehidupannya lainnya. Ini yang tentunya akan jadi sesuatu yang tidak baik bagi dinamika negara kita.”

 

Untuk menghindari hal itu, nyatanya pemerintah sudah mulai bergerak agar kondisi negara dapat tetap stabil. Cyrillus pun menambahkan bahwa saat ini, infrastruktur desa memang tengah gencar dibangun oleh pemerintah.

Rumah Sahabat Desa 01 - Finansialku

[Baca Juga: Hindari Deh 5 Kegiatan Tidak Produktif Ini Yang Membuat Kamu Malas]

 

Melalui Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah juga tengah melakukan pendataan Potensi Desa 2018 yang dimulai sejak Mei lalu.

Potensi di Desa memang belum sepenuhnya maksimal, padahal jika ditilik lebih jauh, potensi desa bisa jauh lebih berharga dibandingkan di kota-kota besar.

Diperlukan adanya tindak lanjutan yang tegas dan berlanjut antara pihak swasta dan pemerintah agar potensi desa tidak pudar.

Hal ini pun sesuai dengan yang dilansir dari Tirto.id, bahwa Cyrillus mengungkapkan:

“Swasta dan pemerintah harus lebih banyak menyentuh desa dengan sudut pandang berkelanjutan juga harus saling berkolaborasi. Swasta harus banyak berperan karena desa yang maju tidak hanya bermanfaat bagi desa tersebut. Contoh bagi swasta, desa adalah pasar potensial, ini mungkin saat ini jarang menjadi perhatian.”

 

Pernyataan tersebut pun akhirnya disetujui oleh Direktur PT Danarta Saudara Sejahtera (PT DSS), Teguh Aaron Muir Hendrata.

Pria yang akrab disapa Aaron tersebut mengatakan perusahaan yang dinaunginya juga melihat potensi luar biasa dari desa.

Karena itulah pihaknya dengan semangat mendukung pembangunan Rumah Sahabat Desa (RSD).

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Rumah Sahabat Desa Sebagai Langkah Awal

RSD atau Rumah Sahabat Desa merupakan wadah bagi masyarakat desa untuk berkegiatan ekonomi sekaligus edukasi dari berbagai aspek.

RSD memiliki berpegang pada prinsip “Dari Kita, Untuk Kita” sehingga sangat terbuka untuk kontribusi dari masyarakat dalam konteks pemberdayaan dan kebermanfaatan bagi semua pihak.

Saat ini, RSD yang muncul dari para pekerja kota yang bertugas di desa, sudah didirikan di Kuningan, Jawa Barat.

Bisa dikatakan RSD hadir sebagai solusi dan wahana kolaborasi antara kehidupan kota dengan kehidupan pedesaan, di mana persahabatan dan kekerabatan dapat terus dibangun, dibina, dan terus dikembangkan.

Rumah Sahabat Desa 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Produk Reksa Dana Pasar Uang Syariah Semakin Digemari?]

 

RSD terbuka bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses pengetahuan dan peluang lainnya di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Saat ini, pihak yang terlibat dalam RSD intensif memberikan penyuluhan pengelolaan keuangan dan peluang keagenan untuk program Laku Pandai yang digalakkan oleh OJK.

Bersama program ini, RSD terus melibatkan seluruh komponen masyarakat desa dalam literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi pedesaan.

Aaron Muir Hendrata kembali menegaskan bahwa PT DSS akan terus mendukung program RSD ini hingga berkembang di beberapa wilayah desa lainnya.

Aaron juga mengundang banyak pihak untuk bisa berkolaborasi bersama pihaknya untuk bisa terus mengembangkan RSD.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Ia mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif pemerintah untuk mengembangkan potensi desa. Inisiatif tersebut harus didukung dengan sinergi berbagai pihak agar bisa lebih progresif.

Untuk lebih mempercepat prosesnya, dikabarkan bahwa dalam waktu dekat, RSD juga akan hadir dalam bentuk digital (web dan mobile application) agar bisa memberikan akses lebih luas untuk masyarakat desa maupun untuk masyarakat kota yang ingin terhubung dengan desa. 

 

Kebutuhan Teknologi dalam Pengembangan Potensi Desa

Dari hasil data, Potensi infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia telah mencakup sekitar 90 persen dari populasi dengan lebih dari 126 persen tingkat penetrasi mobile.

Selain itu, tingkat pengguna internet juga telah mencapai 51,8 persen dari total penduduk Indonesia. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa RSD akan hadir dalam bentuk digital.

Diharapkan dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk memudahkan terbukanya akses yang lebih luas dari RSD.

Selain itu, terdapat langkah lain yang sudah direncanakan oleh Pemerintah akan pengembangan potensi Desa.

Seperti program unggulan Kemendes (Kementerian Desa) terkait pengembangan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan produk unggulan desa.

Hal tersebut seharusnya bisa mempercepat pengembangan potensi desa yang nantinya tentu akan berpengaruh terhadap pembangunan di Indonesia.

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai Rumah Sahabat Desa? Apa harapan Anda dari adanya Rumah Sahabat Desa? Sila tinggalkan komentar Anda melalui kolom di bawah ini.

Bagikan pula informasi ini agar informasi penting ini tidak berhenti pada Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Press Release Rumah Sahabat Desa. 12 November 2018. Rumah Sahabat Desa: Mengoptimalkan Potensi Desa Melalui Teknologi untuk Mendukung Pembangunan.
  • Yandri Daniel Damaledo. 8 November 2018. Rumah Sahabat Desa: Mengoptimalkan Potensi Desa Lewat Teknologi. Tirto.id – https://goo.gl/HnUg2v

 

Sumber Gambar:

  • Rumah Sahabat Desa 1 – https://goo.gl/Cfdpak
  • Rumah Sahabat Desa 2 – https://goo.gl/CtXW34