Hai Milenials! Jangan takut untuk menunjukkan potensi kepemimpinan di kantor!

Saatnya kamu meng-upgrade diri menjadi pemimpin Generasi Milenial. Semua caranya akan dibahas melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Saatnya Generasi Milenial Tunjukkan Potensi Kepemimpinan

Menjadi karyawan yang baru masuk dunia kerja bukan artinya kamu harus dicap sebagai anak bawang dan tidak belajar tentang pengembangan diri untuk menjadi pemimpin masa depan.

Meski masih terbilang baru mengecap pengalaman bekerja, kamu pun perlu berpikir maju ke depan tentang mengembangkan kualitas kepemimpinanmu.

Menurut survei yang dilakukan oleh Delloite di tahun 2017, setidaknya sebanyak 75 persen dari Generasi Milenial (termasuk kamu hai milenial muda) akan (dan sudah) masuk serta memenuhi kompetisi di dunia lapangan kerja dengan berbagai macam profesi dan posisi.

Bisa kamu bayangkan, kamu sebagai Generasi Milenial sudah masuk ke dunia lapangan kerja dan beberapa tahun ke depan akan memimpin Generasi Z yang ada di bawah kalian.

Tentu saja kalian harus membekali dan mengembangkan dirimu sedini mungkin agar siap dalam kompetisi dunia kerja.

Jangan sampai kamu tertinggal atau tersalip dan masuk dalam zona nyaman sebagai followers dan malah kelak Generasi Z yang akan memberi pimpinan atasmu.

Mari buka mata kita lebih lagi untuk menyadari pentingnya mengisi dan membekali diri dengan berbagai ilmu yang dapat menambah kualitas diri agar tidak terpelanting dan tertinggal dalam persaingan global dunia kerja, terutama dalam kepemimpinan.

Potensi Kepemimpinan di Kantor 02 - Finansialku

[Baca Juga: HRD dan Startup Founder Perlu Tahu Kompensasi dan Benefit untuk Karyawan]

 

Pada awalnya memang kamu masih menjadi karyawan dan pengikut, atau bawahan. Tapi, jangan ragu dan berkecil hati.

Inilah saatnya kamu melihat dari berbagai contoh dan sumber daya yang ada di sekitarmu demi menyusun rencana serta strategi yang jitu.

Menjadi batu loncatan bagimu untuk naik ke level kepemimpinan dan manajemen yang berikutnya dalam level perusahaan atau bidang pekerjaan yang kamu lakukan saat ini. Jadi, mau belajar mengembangkan kualitas kepemimpinanmu?

Langkah pertama memang kamu perlu punya niat dan tekad yang kuat untuk mengembangkan diri dan mulai untuk melakukan diskusi serta pengamatan dengan manajer, pimpinan atau Head of Department di perusahaanmu.

Hal ini dilakukan sembari kamu bisa melakukan beberapa tips berikut untuk mengembangkan kepemimpinanmu di tempat kerja. 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#1 Memiliki Kepekaan Bahwa Kamu Berpotensi

Para pemimpin hebat adalah mereka yang menyadari diri bahwa mereka memiliki potensi dalam diri mereka untuk memimpin dan perlu digali, diasah, dikembangkan, diekspresikan, ditunjukkan kepada orang-orang di sekitar mereka.

Hai para milenial muda, para calon pemimpin! Kamu pun perlu menyadari bahwa dirimu berpotensi untuk menjadi pemimpin.

Kesampingkan pikiran dan hati kecilmu yang terkadang berpikiran negatif bahwa dirimu anak bawang, anak ingusan dan bau kencur. Kenali dirimu lebih dalam lagi dari sisi kelebihan dan kekuranganmu.

Maksimalkan kelebihan dan bahkan cerdiklah untuk menggunakan atau menyiasati kelemahanmu untuk meningkatkan kelebihan dan potensi yang ada dirimu dalam memimpin. 

Iklan Perencanaaan Hari Tua - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Misalnya, kamu menyadari bahwa dirimu tak pandai berbicara di depan umum atau merasa tidak percaya diri saat menyampaikan pendapat.

Kamu bisa belajar melalui seminar atau pelatihan bahkan dari sumber-sumber di dunia maya untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.

Miliki juga keberanian untuk mengambil keputusan dan tindakan, sesekali kamu perlu menunjukkan kualitas dari keteguhanmu dalam memutuskan sesuatu dan kamu akan dilihat oleh orang-orang di lingkungan kerjamu.

Tidak hanya oleh rekan kerja satu posisi, bahkan oleh bawahan dan juga atasan.

Jika kamu mengalami kendala dalam menemukan kelebihan dalam dirimu yang mungkin masih tersembunyi atau tidak kamu sadari, cobalah untuk minta pendapat dari teman sekerjamu, atau mentor dan bahkan atasanmu.

Minta evaluasi dari mereka tentang dirimu secara kinerja, profesionalitas dan personalitasmu saat bekerja. Kamu juga bisa membuat kuesioner tentang dirimu dan kamu bagikan kepada orang-orang terdekat yang menurutmu mengenal dirimu.

 

#2 Luwes dalam Bergaul

Melanjutkan diskusi dari bagian pertama tentang meminta orang-orang terdekat untuk mengevaluasi dirimu demi pengembangan diri dan kepemimpinanmu di kantor, kamu juga perlu luwes dalam bergaul.

Ini soft skill yang perlu dikembangkan oleh setiap pemimpin terutama berkomunikasi dengan berbagai posisi, usia dan juga lintas latar belakang serta kepribadian.

Menurut penelitian dari Deloitte di tahun 2017, para milenial cenderung lebih lugas dalam sisi kepemimpinan, artinya mereka tidak suka berbasa-basi dan tetap menjaga kekompakan dari tim yang bekerja sama dengan mereka.

Apakah Anda Sudah Tahu Tentang Fungsi Kepemimpinan Ini Informasinya 03 Leader 2 - Finansialku

[Baca Juga: Para HR: Literasi Keuangan di Tempat Kerja Menjadikan Karyawan Lebih PRODUKTIF dan SEHAT Secara Keuangan]

 

Pelajari cara untuk menjadi pemimpin yang memiliki wibawa, bukan wibawa dalam arti memperlihatkan bahwa dirimu memberikan sebuah tekanan pada orang-orang di sekitarmu, apalagi kepada bawahan.

Wibawa yang positif yang memperlihatkan bahwa kamu adalah pemimpin yang memberi contoh dan teladan secara rendah hati dan mau melayani, bukan seperti bos yang hanya memberi perintah dan menunjukkan wibawa dengan menunjukkan bahwa dirinya berkuasa.

Dengan menunjukkan wibawa secara positif, kamu bisa memupuk solidaritas dalam tim sehingga kamu bisa melancarkan strategi kepemimpinanmu.

Apalagi kelak jika kamu berkesempatan menjadi pemimpin atau setidaknya membawahi sebuah divisi.

 

#3 Belajar Menjadi Pencari Solusi

Salah satu fungsi dari adanya sebuah kepemimpinan adalah mampu memberikan solusi atau jalan keluar dalam sebuah persimpangan jalan termasuk menjadi mediator dalam sebuah perbedaan argumen.

Dalam sebuah tim, tentu akan selalu ada tantangan untuk menentukan opsi terbaik demi kemajuan perusahaan. Dibutuhkan kualitas dalam menganalisis sebuah akar masalah dan secara proaktif serta inisiatif untuk mencari sebuah solusi terbaik.

Kembangkan pola pikirmu untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan yang timbul di perusahaan tempatmu bekerja.

Jadilah pendengar yang baik untuk bisa mempelajari dan menganalisis akar permasalahan, kemudian kumpulkan keberanianmu untuk memberikan idemu kepada atasan atau saat forum rapat diadakan.

Meski kamu bukan pemimpin, kamu adalah bagian tim dan buktikan bahwa kamu memiliki rasa kepemilikan atas perusahaan dengan ide gagasan untuk menjadi problem solver.

Bayangkan jika atasanmu melihat bahwa kamu memiliki rasa tanggung jawab lebih atas divisi kelompokmu atau perusahaan dalam skala luas sehingga kamu dinilai memiliki potensi kepemimpinan dan layak untuk mendapat promosi kenaikan jabatan.

Berikan dan tunjukkan sikap konsistensi atas andilmu terhadap perusahaan meski kamu masih menjabat sebagai karyawan.

 

#4 Kenali Perusahaanmu Secara Keseluruhan

Untuk menjadi problem solver seperti poin pada nomor 3, kamu perlu melengkapi pengetahuanmu atas seluk beluk dari perusahaan tempatmu bekerja.

Bagaimana bisa kamu memberikan solusi terhadap masalah internal kalau kamu sendiri tidak memahami seperti apa struktur dari perusahaanmu secara menyeluruh dan mendalam?

Tidak hanya sekadar mengerti bagian SOP dari pekerjaanmu, tetapi kamu juga memahami seperti apa alur dan keterkaitan antara bagian divisi serta operasional dari roda perputaran perusahaan.

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otokrasi 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cari Tahu Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Karyawan]

 

Semakin lama kamu bekerja di perusahaan tersebut, kamu tentu akan lebih mengenal dan menguasai seluk beluk perusahaan.

Oleh sebab itu, kamu pun perlu loyal terhadap perusahaan tempatmu bekerja sehingga kamu ia mengenal lebih jauh seperti apa perusahaanmu dan bagaimana kamu bisa mengimplementasikan strategi kepemimpinanmu.

Dengan demikian, ketika kamu nanti berniat untuk memasuki level lebih tinggi dan mendapat kesempatan untuk melangkahkan kaki ke posisi yang semakin top, kamu sudah punya gambaran bagaimana memimpin di skala yang lebih besar.

 

#5 Belajar Berpikir Strategis

Berpikir strategis tentunya adalah hasil dari pengalaman berpikir secara realistis dan praktis.

Ketika kamu masih ada di posisi bawah atau lapangan, kamu mengerti seperti apa alur kinerja dan perputaran dari divisi yang ada di tingkat bawah.

Para pemimpin yang handal yang mampu memberikan solusi di tingkat strategis perlu mengetahui kegiatan yang beroperasi di lapangan secara keseluruhan sehingga mereka tahu bagaimana mengeluarkan keputusan, memangkas birokrasi, melancarkan kebijakan untuk meminimalkan kendala yang ada.

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 728 x 90

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 336 x 280

Inilah pentingnya di mana pemimpin perlu mengetahui secara mendalam tentang sebuah organisasi secara mendalam, termasuk kamu para milenial yang memiliki tekad kuat untuk menjadi pemimpin demi memajukan perusahaan.

Kamu bisa bayangkan apa jadinya jika pemimpin tidak tahu secara pasti kebijakan yang ia keluarkan dan dampak yang ditimbulkan dari keputusannya jika ia tidak mengerti seperti apa lapangan itu bekerja.

Pemimpin sejati akan memikirkan akar masalah yang bisa memberi solusi untuk beberapa masalah sekaligus, bukan hanya menyelesaikan kasus per kasus.

 

#6 Ambil Tanggung Jawab Sekecil Apapun

Memang posisimu masih ada di bawah, tapi kamu bisa berinisiatif untuk memimpin kegiatan kecil yang diadakan kantor. Misalnya, kamu menawarkan untuk membantu atasan dalam mengatur acara seminar atau pelatihan atau outing bagi karyawan di kantor.

Kamu bisa mengkoordinir acara atau tempat akomodasi dan lainnya. Meski terlihat tidak nampak besar, tapi kamu belajar mengambil tanggung jawab dari hal kecil dan berusaha memperlihatkan cara kepemimpinanmu semenjak kamu masih menjabat sebagai karyawan.

Banyak Gaya Kepemimpinan di Dunia, Anda Tipe yang Mana 03 - Finansialku

[Baca Juga: 3 Karakteristik Penting yang Harus Dimiliki Dalam Kepemimpinan Visioner]

 

Kamu bisa membuktikan kualitas kepemimpinanmu dengan cara demikian dan siapa tahu atasanmu sedang memberikan penilaian atasmu.

Memperlihatkan kualitas kepemimpinan akan terlihat lebih berdampak bukan dari sekadar kata-kata tapi dari tindakan dan keteladanan dalam mengambil tanggung jawab sekecil apapun.

 

#7 Tunjukkan Profesionalitas

Memasuki dunia kerja, tentu kamu akan melihat situasi yang baru dalam atmosfer kantor.

Ada berbagai karakter dan keteladanan yang ditunjukkan oleh para karyawan, tak terkecuali para karyawan senior atau atasan sekalipun.

Tak jarang ketidakdisiplinan menjamur dan menjadi semua contoh yang tidak baik bagi orang-orang baru.

Menjadi karyawan yang baru bukan berarti kamu harus ikut-ikutan dengan tradisi yang tidak sehat yang malah membuat potensi kepemimpinanmu meredup bahkan berdampak pada masa depan dan menurunnya kualitas pribadimu.

Jangan biarkan kamu ternodai dan ikut-ikutan dengan cara kerja yang tidak profesional dan kinerja yang tidak disiplin.

Justru inilah saatnya kamu menunjukkan bahwa dirimu adalah seorang karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi serta membuktikan potensi dan kualitas seorang pemimpin.

Tunjukkan sikap profesionalitas seorang pekerja yang memiliki good attitude dengan kedisiplinan kerja yang tinggi dan performa profesionalitas yang handal.

 

Pancarkan Jiwa Kepemimpinanmu

Pancarkan potensi dari jiwa kepemimpinanmu dan kamu bisa membuktikan bahwa kamu bisa memimpin, kamu calon pemimpin, kamu layak untuk menjadi pemimpin yang berkualitas.

Jangan segan menampilkan keteladanan dan sikap kepemimpinanmu sehingga kamu mendapat simpati dari orang-orang di sekitarmu dan mereka akan mengakui bahwa kamu berkompeten menjadi pemimpin.

Apalagi jika kamu bisa dipromosikan untuk masuk dalam jajaran top manajer di kesempatan selanjutnya.

Jangan sia-siakan proses pengalamanmu merangkak dari bawah dan nikmati setiap momen kerjamu secara profesional.

Mulai tunjukkan identitas dari potensi kepemimpinanmu sejak dini sehingga kamu bisa naik level ke tingkat yang lebih tinggi dan membuktikan diri sebagai Generasi Milenial yang mampu menjadi pemimpin yang handal.

 

Sudah siapkah dirimu menjadi pemimpin? Apa kendala yang membuatmu “stuck” untuk menunjukkan atau meningkatkan potensi kepemimpinanmu di kantor? Berikan tanggapan dan komentarmu pada kolom yang tersedia di bawah ini.

Bagikan juga artikel ini kepada rekan kerja atau teman milenialmu yang juga memiliki potensi kepemimpinan. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Shely Napitupulu. 28 Februari 2018. 7 Cara Menunjukkan Potensi Kepemimpinan di Kantor. Glints.com – https://goo.gl/8T9ZCe

 

Sumber Gambar:

  • Potensi Kepemimpinan di Kantor 1 – https://goo.gl/tJYyas
  • Potensi Kepemimpinan di Kantor 2 – https://goo.gl/L5LodL