Cek Pengumuman Hasil SBMPTN 2018 Di Sini!

Pengumuman Hasil SBMPTN 2018 atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 sudah bisa dilihat hari ini, tepatnya pukul tiga sore nanti.

Orang tua dan siswa yang telah mengikuti tes pasti sedang harap-harap cemas.

Rubrik Finansialku

Pengumuman Hasil SBMPTN 2018 Bisa Dilihat Pukul 15.00 WIB

SBMPTN 2018 merupakan seleksi berdasarkan hasil ujian tulis berbasis cetak (UTBC), ujian tulis berbasis komputer (UTBK), atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.

Sebelum SBMPTN ada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang telah digelar pada pertengahan April lalu.

Profesor Ravik Karsidi selaku Ketua Panitia Pusat SBMPTN mengatakan bahwa pendaftar pada tahun ini melebihi jumlah pendaftar pada tahun sebelumnya.

Adapun jumlah pendaftar SBMPTN 2017 sebanyak 797.023, yang terdiri atas reguler 639.049 peserta dan 157.974 orang melalui Bidikmisi.

Seperti dilansir oleh Tirto.id, Selasa (3/7/18). Jumlah pendaftar SBMPTN hingga 27 April pagi sebanyak 817.257 peserta. Angka ini terdiri atas 326.137 kelompok ujian Saintek, 341.693 untuk kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum), dan sebanyak 149.427 untuk kelompok ujian campuran.

Pendaftaran SBMPTN dimulai pada tanggal 5 April 2018 pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 27 April 2018 pukul 22.00 WIB.

Program studi (prodi) yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Saintek dan Soshum. Peserta dapat memilih prodi sebanyak-banyaknya tiga prodi.

[Baca Juga: Banyak Mahasiswa Melakukan Hal Ini Supaya Lulus Kuliah 3,5 Tahun Lho! Ini Rahasianya]

Sistem penilaian terhadap SBMPTN 2018 berbeda dengan SBMPTN 2017.

Tahun ini tidak ada lagi skor empat untuk jawaban yang benar, skor nol untuk tidak menjawab, dan skor minus satu untuk jawaban yang salah.

Pada 8 Mei 2018 lalu, Sekretaris Panitia SBMTPN 2018 Joni Hermana, mengatakan:

“Hanya ada nilai satu untuk jawaban yang benar dan nol untuk jawaban yang salah.”

Selain pada situs web tersebut, peserta juga dapat mengecek kelulusan mereka melalui tautan 12 perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah ini.

• http://sbmptn.ui.ac.id
• http://sbmptn.undip.ac.id
• http://sbmptn.ugm.ac.id
• http://sbmptn.unair.ac.id
• http://sbmptn.unsri.ac.id
• http://sbmptn.untan.ac.id
• http://sbmptn.itb.ac.id
• http://sbmptn.its.ac.id
• http://sbmptn.ipb.ac.id
• http://sbmptn.unand.ac.id
• http://sbmptn.unhas.ac.id
• http://sbmptn.unsyiah.ac.id

Peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN 2018 wajib melakukan proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing.

Informasi terkait tahap ini dapat diakses pada masing-masing website PTN pilihan peserta yang dinyatakan diterima.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Untuk para orang tua, selamat jika anak Anda berhasil lolos SBMPTN, semoga kampus tersebut bisa mendukung anak Anda menjadi mahasiswa yang berprestasi.

Oh ya, di luar pengumuman hasil SBMPTN, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan sebagai orang tua sebelum menguliahkan anak.

5 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Menguliahkan Anak

Ada 5 hal yang harus orang tua perhatikan ketika akan menguliahkan Anak Anda ke kampus masa depan.

#1 Biaya Makan

Jika nantinya anak kuliah diluar kota yang mengharuskan dia tinggal di kos-kosan, pastikan Anda melakukan survei biaya makan di daerah kos-kosan tersebut.

Lalu hitung kebutuhan biaya makan dalam sehari, seminggu, sebulan, atau setahun sesuai periode dia akan mendapat kiriman uang saku dari Anda.

Semakin spesifik survei yang Anda lakukan akan lebih bagus hasilnya karena setiap kota memiliki profil yang berbeda.

#2 Biaya Tempat Tinggal

Seperti yang bahas di poin pertama, jika si anak kuliah di luar kota, di mana anak Anda akan tinggal? Di apartemen, di rumah kontrakan, atau kamar petak alias kos-kosan?

Kebutuhan biaya setiap pilihan tentu berbeda. Setiap kota memiliki kisaran tarifnya masing-masing.

Jadi, jangan asal samaratakan dengan informasi yang sudah Anda dengar sebelumnya, misalnya.

[Baca Juga: 10+ Cara Mengatur Keuangan Anak Kos Biar Kamu Bisa Bayar Kuliah Sendiri]

#3 Biaya Transportasi

Jika memakai kendaraan sendiri, maka yang perlu dihitung adalah kebutuhan bensin, perbaikan kendaraan.

Jika belum memiliki kendaraan, tapi keadaan mengharuskan anak Anda menggunakan kendaraan pribadi, tentunya biaya kendaraan pun harus disiapkan.

Asumsikan jika anak Anda kelak memanfaatkan fasilitas transportasi publik, menyurvei biaya transportasi publik di daerah tujuan harus dilakukan. Berapa ongkos ojek, bis kota, taksi, kereta listrik, dan sebagainya. 

#4 Biaya Pendukung

Biaya pendukung adalah biaya yang terkait dengan aktivitas yang menunjang perkuliahan, dari mulai biaya organisasi, membeli buku kuliah, bayar praktikum, biaya fotokopi, biaya ATK dan masih banyak lagi biaya pendukung lainnya.

#5 Biaya Rekreasi

Tentu Anda tidak ingin anak Anda menjadi mahasiswa yang stres dan hanya memikirkan kuliah tanpa bisa bersenang-senang karena uang saku terlampau minim, bukan?

Anda perlu juga menyiapkan dana ini. Jika tidak, Anda bisa mendidik anak Anda untuk bijak menggunakan uang.

[Baca Juga: Guys, Yuk Cek 5 Tips Liburan Murah Ala Mahasiswa yang Bisa Kamu Lakukan!]

Serangkaian biaya tersebut jika dikalkulasikan akan sangat besar lho, apalagi jika Anda tidak ada persiapan sama sekali untuk hal ini.

Lalu, bagaimana cara mempersiapkan biaya kuliah anak?

5 Langkah Mudah Menyiapkan Biaya Kuliah Anak

Ada banyak cara untuk mempersiapkan biaya kuliah anak agar Anda bisa bernapas lega. Kira-kira apa saja ya yang harus dilakukan untuk menyiapkan biaya kuliah anak Anda?

Mari kita simak ulasannya di bawah ini!

Langkah 1: Buat Rencana Keuangan untuk Menyiapkan Biaya Kuliah Anak

Untuk dapat menyiapkan dana pendidikan, maka Anda perlu membuat rencana biaya pendidikan anak di masa yang akan datang.

Memang sulit untuk memprediksi nilainya secara akurat karena Anda tidak akan bisa meramal kondisi perekonomian di masa yang akan datang.

Untuk itu, Anda perlu melakukan riset terkait informasi biaya kuliah negeri maupun swasta.

Berdasarkan hasil riset tersebut, Anda bisa membuat estimasi biaya kuliah anak dengan mempertimbangkan besaran inflasi setiap tahunnya.

Untuk amannya, Anda bisa membulatkan nilai rata-rata inflasinya menjadi 10%. Angka ini diperlukan untuk menghitung kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya.

Untuk mempermudah Anda menghitung estimasi biaya pendidikan, Anda bisa menggunakan Aplikasi Finansialku.

Langkah 2: Pilih Produk Investasi yang Sesuai Target Investasi Anda

Investasi adalah cara yang biasanya disarankan berbagai konsultan keuangan dalam menyiapkan dana pendidikan. Mengapa?

Karena umumnya investasi memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan tabungan atau asuransi. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

[Baca Juga: Jangan Menyimpan Dana Pendidikan Anak pada Produk Investasi Ini]

Di bawah ini adalah ragam instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk menyiapkan biaya kuliah bagi anak Anda:

#1 Tabungan

Menyimpan dana investasi dalam tabungan mungkin paling familiar bagi Anda. Dengan menabung di bank, Anda dapat memperoleh bunga sekitar 1 hingga 2%.

Tapi, jangan lupa bahwa uang tersebut akan terkena potongan pajak sebesar 15% hingga 20% tergantung dari saldo tabungan.

Bisa disimpulkan, jika Anda menabung di bank, uang Anda tidak akan “tumbuh” secara maksimal.

#2 Deposito

Hampir sama dengan menabung, deposito adalah menyimpan uang di bank dengan bunga yang lebih besar yaitu sekitar 6% per tahun.

Jika ingin berinvestasi deposito, Anda harus menyiapkan uang yang cukup besar. Biasanya bank mensyaratkan jumlah minimal untuk bisa membuka deposito yaitu sekitar Rp8 juta.

Berbeda dengan menabung di bank, Anda tak bisa mengambil uang kapan saja seperti tabungan.

#3 Emas

Investasi emas mungkin sudah menjadi hal yang lazim dilakukan oleh ibu-ibu. Investasi yang satu ini dapat juga digunakan untuk menyiapkan biaya kuliah juga.

Investasi emas memiliki banyak kelebihan, salah satunya Anda bisa membeli produk logam mulia dengan mudah, cukup dengan smartphone Anda.

Sekarang ini sudah ada beberapa marketplace yang menyediakan fitur beli emas secara online, contohnya Bukalapak atau Tokopedia.

[Baca Juga: Terbaru! BukaLapak Rilis Buka Emas, Tawarkan Investasi Emas Online]

Anda juga bisa membuka tabungan emas di Pegadaian dengan modal awal Rp6.000 saja!

Investasi emas ini sangat disarankan bagi Anda yang membutuhkan dana dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun.

Tapi sebelum berinvestasi emas, ada baiknya Anda memahami lebih dulu dasar berinvestasi emas. Enggak ribet kok, Anda bisa baca-baca panduan investasi emas di internet.

Finansialku juga punya ebook panduan investasi emas bagi pemula yang bisa Anda jadikan referensi sebelum memulai investasi ini. Download sekarang juga yuk!

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

#4 Reksa Dana

Reksa dana adalah jenis investasi yang uangnya dikelola oleh perusahaan manajemen investasi.

Anda tidak perlu pusing memikirkan strategi dan risiko yang harus Anda hadapi. Semuanya sudah diatur oleh manajer investasi yang Anda pilih

Reksa dana sendiri ada beberapa jenis, dibedakan dari segi risiko, imbal hasil, serta jangka waktu. Anda bisa membaca penjelasan lebih lengkapnya di artikel Finansialku berikut:

[Baca Juga: Definisi Reksa Dana Adalah]

Keuntungan dari investasi reksa dana yakni dapat dibeli kapan saja dan dicairkan kapan saja sesuai ketentuan yang berlaku di prospektus.

Investasi reksa dana juga aman dan teregulasi dengan sangat baik oleh OJK, sehingga jangan takut terjebak investasi bodong.

Investasi reksa dana cocok untuk menyiapkan biaya kuliah karena Anda bisa memilih investasi sesuai jangka waktu yang Anda tuju.

Misalnya, reksa dana saham untuk jangka waktu panjang 5 hingga 10 tahun, reksa dana campuran untuk jangka waktu menengah 1 hingga 3 tahun, dan reksa dana pendapatan tetap untuk jangka waktu 1 tahun.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Langkah 3: Asuransikan Diri Anda Selaku Orang tua

Apa risiko terbesar dalam menyiapkan biaya kuliah untuk anak? Yakni orangtua sang anak meninggal dunia dan sumber dana pendidikan anak ikut terhenti.

Untuk itu, kami sarankan agar Anda memiliki asuransi jiwa untuk Anda sebagai orangtua.

Sejumlah asuransi jiwa memiliki manfaat untuk membiayai pendidikan anak ketika orangtuanya meninggal, contohnya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) dan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life).

Langkah 4: Review Berkala Keuangan Anda

Menurut Anda apakah perlu melakukan review keuangan keluarga secara berkala? Menurut kami, me-review keuangan keluarga di akhir tahun adalah hal yang sangat penting.

Hasil review keuangan keluarga di akhir tahun dapat dijadikan bahan perbaikan dalam mengelola keuangan keluarga di tahun depan.

Lalu, apa saja yang harus di-review?

• Pendapatan dan Pengeluaran,
• Jumlah Investasi,
• Aset dan Kewajiban (utang),
• Kondisi Kesehatan Keuangan Keluarga, dan
• Rencana Keuangan.

Langkah 5: Konsultasikan dengan Perencana Keuangan

Jika Anda masih ragu dengan rencana keuangan yang Anda miliki, silakan konsultasikan dengan perencana keuangan profesional.

Ada banyak perusahaan yang menyediakan jasa keuangan profesional, salah satunya adalah Finansialku.

Perencana keuangan kami bisa dihubungi secara online melalui fitur Tanya Jawab di aplikasi Finansialku.

Tentunya dengan bantuan perencana keuangan profesional, Anda bisa memiliki rencana keuangan yang terukur, feasible, dan sesuai dengan preferensi Anda.

Siapkan Dana Pendidikan Sekarang

Bagaimana para orangtua, sudahkan Anda menyiapkan dana pendidikan anak Anda sekarang? Jika tidak disiapkan, #UangDarimana?

Menginat anak Anda akan memasuki dunia perkuliahan akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Tentunya, Anda perlu menyediakan sejumlah uang untuk biaya pendidikannya.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini? Jika ada yang ingin didiskusikan, silakan isi kolom komentar ya!

Sumber referensi:

• Maya Saputri. 3 Juli 2018. Pengumuman Hasil SBMPTN 2018 Bisa Dicek Hari Ini di Link Berikut. Tirto.id – https://goo.gl/1gThJ2

Sumber Gambar:

• Pengumuman Hasil SBMPTN 2018 – https://goo.gl/sfn17p
• Mahasiswa Ujian SBMPTN 2018 – https://goo.gl/XQrJUK