Menyambut Bahagia Tahun Baru Dengan Melakukan Tips Keuangan 2020

Mencapai financial freedom merupakan impian banyak orang. Namun, bagaimana cara untuk mencapainya? Mari simak tips keuangan 2020 yang akan dibahas melalui artikel Finansialku berikut ini.

Jangan lupa gunakan selalu aplikasi Finansialku yang senantiasa akan membantu kamu untuk segera mencapai financial freedom. Semoga berhasil!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Sambut Tahun yang Baru, Inilah 7 Tips Keuangan 2020

Persoalan mengatur keuangan memang tidak ada habisnya karena keinginan dan kebutuhan seringkali bertolak belakang.

Memasuki tahun yang baru ini, pengeluaran sejumlah kebutuhan diprediksi alami peningkatan.

Itulah mengapa diri kita harus mempunyai keterampilan untuk mengelola keuangan, apalagi jika kamu sebagai pasangan baru.

Seperti diungkapkan Paula Levy, seorang terapis pernikahan dan keluarga di Westport, Conn.

Dalam kehidupan pernikahan, keintiman bukan hanya dari hubungan berkeluarga saja. Namun juga dibutuhkan dalam keuangan dasar, dan kunci dari segalanya adalah dengan komunikasi.

Dengan terbuka dan mau berkomunikasi tentang uang, maka kehidupan pernikahan akan menjadi lebih baik. Namun apakah hanya itu kuncinya?

Tentunya tidak. Karena itulah, Finansialku kali ini akan memberikan 7 tips keuangan tahun 2020 dilansir dari Cnbcindonesia.com Selasa (25/12/2018).

#1 Mulai dengan Menabung

Menabung adalah aktivitas yang sangat disarankan untuk dilakukan oleh setiap orang atau keluarga dalam mengelola keuangannya.

Dengan menabung, kamu belajar menggunakan uang secara bijak, tidak menghabiskannya sampai tak bersisa, dan menyelamatkan kamu ketika ada biaya tak terduga yang harus dikeluarkan.

Menabung membuat kamu mempunyai pola pikir antisipatif, bagaimana caranya menghemat pengeluaran supaya memiliki dana cadangan hingga bisa mengantisipasi unplanned thing.

Selain antisipatif, kebiasaan menabung juga membangun manajemen diri yang kokoh. Tidak suka berfoya-foya atau menghabiskan uang secara berlebihan.

Aktivitas menabung tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak pun sudah boleh diajarkan untuk menabung.

Sehingga, ke depannya sang anak seiring dengan pertumbuhannya bisa menjadi pribadi yang bijak mengelola keuangannya.

#2 Hindari Gaya Hidup Boros

Gaya hidup boros sangat tidak disarankan. Jika kamu salah satunya sebaiknya hentikan mulai dari sekarang.

Bergaya hidup boros membuat kamu sulit mengatur keuangan, karena uang yang kamu habiskan tidak berdasarkan pada kebutuhan.

Memang susah-susah gampang mengubah kebiasaan ini, tapi tidak ada salahnya kamu berubah dengan membuat prioritas kebutuhanmu.

Jika kamu merasa bingung apa yang harus diprioritaskan, cobalah lihat keperluan pokokmu yang wajib ada atau wajib dibayar dalam sebulan.

Jadi, kamu dapat mengidentifikasi sebenarnya keperluan mana yang bisa dicoret dari daftar pengeluaran uang.

#3 Jangan Membeli Barang yang Tidak Dibutuhkan

Jangan mengikuti kata ‘keinginan’ tapi ikuti ‘kebutuhan’.

Catatan prioritas kebutuhanmu juga bermanfaat untuk menghindari over budget yang bisa kamu alami ketika banyak membeli barang yang tidak sesuai kebutuhan.

Cobalah berkomitmen bahwa keinginan tidak selamanya menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi.

Seringkali kita terkecoh dengan barang-barang diskonan padahal tidak ada dalam catatan prioritas kita.

Hati-hati Guys, ketika kamu mudah tergiur dengan semua ini biasanya penyesalan akan dirasakan di akhir, karena ternyata barang diskonan yang kamu beli nyatanya tidak dibutuhkan sama sekali.

Selain mengacu pada catatan prioritas kebutuhan, akan lebih baik jika kamu juga mempunyai catatan keuangannya.

Ini yang saya lakukan sejak dua tahun lalu karena jujur saja, saya bisa dibilang mempunyai kebiasaan untuk membeli barang-barang yang ternyata tidak terlalu penting. Alasannya sih sepele, diskonan.

Tapi untungnya, kebiasaan itu bisa saya hentikan secara perlahan karena dibantu dengan pencatatan keuangan yang praktis dari Finansialku.

Saat ini Finansialku mengembangkan aplikasi untuk mengelola dan merencanakan keuangan. Salah satu fiturnya adalah “Rekeningku” yang isinya pencatatan keuangan keluarga.

Setelah saya mencoba dengan mencatat keuangan keluarga, secara otomatis aplikasi menunjukkan grafik laporan keuangan dan memberikan laporan kondisi kesehatan keuangan saya pada saat itu.

Jadi dari laporan tersebut, saya dapat langsung mengetahui letak kebocoran-kebocoran keuangan yang tidak sesuai dengan catatan prioritas.

Dari situlah perlahan saya menambal kebocoran-kebocoran hingga akhirnya saya bisa berkomitmen dengan catatan prioritas yang sudah saya buat.

#4 Jangan Takut Berinvestasi

Setelah menabung, membuat catatan prioritas, dan menghindari gaya hidup boros, kamu bisa mencoba untuk berinvestasi.

Ada dua jenis investasi yang bisa kamu pilih, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.

Dengan mengetahui tujuan berinvestasi, maka dapat membantu kamu menentukan investasi seperti apa yang cocok atau investasi seperti apa yang kamu butuhkan.

#5 Mulai Menabung untuk Masa Pensiun

Pengertian dari masa pensiun itu sendiri adalah saat seseorang tidak mendapatkan gaji atau upah secara penuh karena memasuki masa pensiun.

Masa pensiun yang normalnya ketika seseorang memasuki umur 55 hingga 60 tahun.

Batas usia pensiun dapat dilihat di Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun yang menetapkan usia pensiun yaitu 56 tahun.

Saat memasuki masa pensiun, seseorang tidak lagi mendapatkan gaji seperti biasanya.

Bahkan ada pekerja yang saat pensiun hanya mendapatkan pesangon, sehingga kebingungan saat harus mengatur keuangan.

Tentunya persiapan untuk memasuki masa tua harus dipikirkan sejak dini, karena kalau tidak dipersiapkan, kamu bisa mengalami kesulitan saat masa pensiun telah tiba.

Berinvestasi juga menjadi salah satu alternatif untuk kamu mempersiapkan dana pensiun.

Dana untuk pensiun memang perlu disiapkan sedari dini. Akan lebih mudah untuk mempersiapkan dana pensiun bersama teman.

Yuk, jadikan aplikasi Finansialku sebagai teman Anda untuk mempersiapkan dana pensiun!

#6 Pelajari Tentang Keuangan Pribadi

Pelajari keuangan pribadi kamu penting dilakukan, misalnya dengan mengevaluasi berapa total pendapatan, pengeluaran, hingga alokasi untuk ditabungkan dan diinvestasikan.

Bisa saja catatan prioritas kamu mengalami perubahan tanpa dirasakan, sehingga evaluasi untuk mempelajari keuangan harus dilakukan.

Evaluasi juga bisa dilihat dari laporan keuangan, baik lewat aplikasi ataupun versi manual yang kamu buat sendiri.

Sebuah laporan keuangan pribadi akan memuat sumber penghasilan beserta nominalnya, ke mana saja penghasilan dibelanjakan, apa saja pengeluaran rutinnya, bagaimana alokasi kebutuhan di masa depan, dan lain sebagainya.

Dengan menyusun laporan keuangan pribadi, kamu bisa mengecek kondisi finansial dengan mudah setiap saat.

#7 Jangan Biarkan Uang yang Mendikte

Uang bukanlah segalanya karena itu jangan sampai kamu membiarkan didikte oleh uang.

Saat ini banyak orang yang hidupnya seolah ‘memuja’ uang, bahkan cenderung segala yang dilakukannya berlandaskan pada uang.

Berlakulah sewajarnya, uang memang bisa memenuhi kebutuhan hidup tapi bukan berarti kamu dikendalikan olehnya.

Siap Wujudkan Tips Keuangan di Tahun 2020?

Tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini, selagi kamu berusaha maka impianmu bisa menjadi nyata.

Jangan menunda untuk wujudkan financial freedom, semuanya bisa kamu lakukan mulai dari sekarang agar manfaatnya kamu rasakan kelak di masa depan. Selamat mencoba!

Tips nomor berapa saja yang sudah kamu lakukan? Apakah kamu mempunyai tips keuangan lainnya yang akan dilakukan di tahun 2020 ini?

Jangan ragu untuk sharing dengan mengisi kolom komentar di bawah ini ya! Terima kasih!

Sumber Referensi:

Aristya Rahadian. 23 Agustus 2018. 12 Tips Keuangan Ampuh untuk Hidup Anda. CNCBIndonesia.com – https://goo.gl/LxJZyH

Sumber Gambar:

Tips Keuangan 2019 1 – https://goo.gl/uSSQ35
Tips Keuangan 2019 2 – https://goo.gl/tD1sks

Menyambut Bahagia Tahun Baru Dengan Melakukan Tips Keuangan 2020