Apakah utang selalu buruk? Kenali aturan baru soal uang: utang tidak selalu berdampak buruk.

Meskipun mayoritas ahli keuangan menyarankan Anda untuk menghindari utang, nyatanya utang juga terbagi dua yaitu utang baik dan utang buruk.

Mari lihat perbedaan dan beberapa cara dalam menggunakan utang sehingga berdampak baik. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Utang Buruk VS Utang Baik

Pada umumnya, utang adalah proses meminjamkan uang dari satu pihak ke pihak lainnya dengan imbalan yang biasanya berupa bunga.

Mungkin utang baik masih terdengar asing di telinga Anda. “Mana ada sih utang yang baik? Pasti bunganya tinggi.”

Namun, ternyata ada utang yang baik selama Anda bijak menggunakannya.

Seperti Anda ketahui, seiring perkembangan zaman harga kebutuhan hidup semakin tinggi dan peningkatannya tidak seimbang dengan peningkatan upah. Oleh karena itu, permintaan (demand) atas utang atau kredit semakin tinggi.

Alhasil, banyak jenis utang atau kredit yang beredar di pasaran. Sebagai contohnya:

  1. Kredit berdasarkan kelembagaannya.
  2. Kredit berdasarkan jangka waktunya.
  3. Kredit berdasarkan tujuannya.
  4. Kredit berdasarkan ada tidaknya jaminan.
  5. Kredit berdasarkan besarnya perputaran usaha, dan masih banyak lagi.

 

Salah satunya adalah yang mengklasifikasikan kredit berdasarkan tujuannya. Berdasarkan tujuannya kredit dibagi menjadi 2, yakni:

  1. Kredit (Utang) Konsumtif adalah utang buruk.
  2. Kredit (Utang) Produktif adalah utang baik.

 

Untuk mengetahui cara mudah dan cepat dalam melunasi hutang, Youtube Finansialku punya video menarik untuk kalian simak:

Youtube Finansialku

 

Mengapa disebut utang buruk dan baik? Yuk simak perbedaan keduanya di bawah ini:

Apakah Utang Selalu Buruk 02 Finansialku

[Baca Juga: Polling: Menurut Anda, Apa Tujuan Berutang?]

 

#1 Utang Konsumtif (Utang Buruk)

Anda tentu sudah bisa mengira-ngira seperti apa yang dinamakan utang konsumtif dari namanya.

Betul sekali, utang konsumtif merupakan jenis utang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pribadi tanpa hasil yang produktif.

Utang yang biasa digunakan untuk membeli aset yang akan mengalami depresiasi umumnya termasuk dalam utang konsumtif.

Sebagai contoh, utang kartu kredit untuk membeli smartphone dan gadget terbaru untuk keperluan pribadi semata.

Utang Konsumtif 03 Finansialku

[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]

 

Sederhananya, kredit konsumtif umum digunakan sebagai pemenuhan keinginan (wants) dan mengeluarkan uang dari kantong Anda.

Tetapi, kredit konsumtif belum tentu selalu bersifat buruk. Pada kasus tertentu, kredit konsumtif bisa berubah menjadi baik.

Misalnya saja jika smartphone dan gadget yang tadi dibeli kemudian digunakan untuk kebutuhan online shop yang menghasilkan pemasukan.

 

#2 Utang Produktif (Utang Baik)

Nah, utang produktif merupakan kebalikan dari utang konsumtif.

Utang produktif merupakan jenis utang yang digunakan untuk membeli aset yang bisa menghasilkan pemasukan.

Utang produktif ini umumnya digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan (needs) dan sering kali malah menghasilkan uang ke dalam kantong Anda ke depannya.

Hal ini bisa terjadi karena penghasilan yang diperoleh dari hasil utang tersebut masih menghasilkan uang meski seluruh utang telah lunas.

Sebagai contoh, KPR untuk membeli apartemen yang langsung laku disewakan dengan biaya sewa lebih tinggi dari cicilan KPR-nya.

Contoh lainnya adalah saat kredit digunakan untuk modal usaha yang kemudian menghasilkan uang lebih banyak.

Setelah mempelajari jenis utang, yuk kita cari tahu bagaimana mengelola utang agar menjadi baik!

728x90 hitung sekarang - single
300x250 - Hitung Sekarang - single

 

Masih banyak yang berpikiran bahwa utang merupakan satu hal yang harus dihindari karena akan banyak hal-hal negatif yang mungkin saja bisa terjadi apabila utang sudah menumpuk.

Salah satu cara untuk menghindari utang ialah dengan melakukan perencanaan keuangan.

Dengan melakukan perencanaan keuangan, banyak kebutuhan dan keinginan yang dapat terpenuhi, misalnya kebebasan finansial.

Namun, untuk melakukannya memang tidak mudah. Miliki panduan perencanaan keuangan melalui ebook Finansialku berikut ini, GRATIS!

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Lakukan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

 

Utang Bisa Menjadi Baik? Bagaimana Caranya?

Kabar baik untuk Anda, berutang tidak selalu buruk karena utang baik malah bisa MENDATANGKAN UANG dan MEMBUAT ANDA KAYA.

Melihat contoh di atas, maka dapat dilihat bahwa sebuah KPR atau KKB bisa dikategorikan konsumtif atau juga produktif.

Sehingga, perbedaannya bukan dari jenis kredit atau utangnya, melainkan lebih menekankan pada pemanfaatannya.

Sebagai contoh, saat Anda mengambil KPR untuk membeli sebuah rumah ada 2 kemungkinan keluarannya yaitu sebagai berikut:

  1. KPR menjadi utang produktif saat Anda menyewakan propertinya dengan pendapatan yang lebih besar dan segera (properti tidak kosong lama).
  2. KPR menjadi utang konsumtif saat Anda menggunakan properti untuk kebutuhan pribadi atau membiarkannya kosong.

 

Utang Konsumtif 02 Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Resign Kerja, Hidup Sejahtera, Mencapai Financial Freedom dan Bekerja Karena Passion?]

 

Jadi, semuanya kembali kepada Anda. Apakah mau menjadikannya sebuah utang konsumtif atau justru memanfaatkannya menjadi utang produktif?

Sekarang muncul pertanyaan baru, “Lalu bagaimana cara menggunakan utang agar berdampak baik?”

Anda bisa menemukan jawabannya pada artikel ini, di mana Finansialku telah menjabarkan semua cara menggunakan utang mengubahnya menjadi baik.

 

Kekuatan Utang Pinjaman Baik

Seperti telah disebutkan sebelumnya, utang pinjaman baik bisa memperbaiki kondisi finansial Anda bahkan membuat Anda kaya.

Berdasarkan sifatnya yaitu memberikan aliran kas positif ke kantong Anda, dan asetnya sendiri akan terus berkembang nilainya seiring waktu.

Banyak cara untuk mengembangkan utang pinjaman baik menjadi pundi-pundi kekayaan, mari kita lihat 7 cara yang terbaik sebagai berikut:

 

#1 Konsolidasi Utang

Siapa bilang memiliki banyak utang itu buruk? Faktanya, Anda bisa menggunakan utang dengan bijak untuk mengambil keuntungan.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki utang kartu kredit, KTA untuk bisnis, dan kredit rumah.

Anda bisa saja mengakali utang kartu kredit yang berbunga sangat tinggi dengan cara mengambil KTA lebih banyak.

 

Sebagai contoh:

Bapak A membutuhkan modal usaha sebanyak Rp500.000.000.

Ia juga memiliki utang kartu kredit yang menumpuk sebesar Rp75.000.000 dan kredit rumah sebesar Rp10.000.000 per bulannya.

Bapak A bisa saja mengambil KTA sejumlah Rp575.000.000 untuk menutupi utang kartu kreditnya yang terus menumpuk dahulu, barulah mulai mencicil KTA dengan bunga yang lebih rendah.

Cara ini banyak digunakan orang untuk menghindari bunga yang terus menumpuk.

Selain itu, cara ini juga mengurangi jenis utang yang dimiliki sehingga meminimalisasi lupa bayar.

 

#2 Mempekerjakan Tabungan

Mayoritas orang kerap menabung sejumlah uang di tabungan yang bunganya kecil hanya demi mencari rasa aman.

Memang betul ada rasa aman, namun jika Anda sudah memiliki dana darurat, buat apa membiarkan uang bersantai-santai di tabungan Anda?

Anda bisa memanfaatkannya untuk banyak hal yang bahkan bisa menghasilkan uang lebih banyak dari sekedar bunga tabungan.

Dengan kata lain, Anda mempekerjakan uang di tabungan untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Sebagai contoh, lebih baik Anda menggunakannya sebagai modal bisnis, atau untuk melunasi salah satu utang yang jumlahnya sesuai.

Dengan demikian Anda bisa memperoleh keuntungan lebih banyak, atau setidaknya meminimalisasi bunga yang harus dibayarkan setiap bulan.

Utang Konsumtif 01 Finansialku

[Baca Juga: Praktikkan Sekarang Juga! 29 Cara Melunasi Utang Seperti Saran Dave Ramsey]

 

#3 Mengatur Aliran Kas dengan Lebih Baik

Mengatur keuangan atau aliran kas adalah kunci dari mengeliminasi utang pinjaman buruk. Ide utamanya adalah untuk mengurangi jumlah bunga yang terus Anda bayarkan.

Misalnya saja, Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk biaya kebutuhan hidup selama masih dalam batas kemampuan finansial Anda.

Dengan demikian, Anda bisa membayar lunas tagihan kartu kredit setiap bulannya tanpa bunga. Sementara itu, manfaatkan uangnya untuk menghasilkan lebih banyak uang lagi.

Dengan cara ini, utang kartu kredit menjadi utang pinjaman baik, karena Anda berhasil memperoleh kredit jangka pendek tanpa bunga.

Nah, jika Anda masih kesulitan mengatur keuangan, Anda bisa menggunakan jasa perencana keuangan seperti Finansialku.

Dengan perencana keuangan bersertifikat CFP, Finansialku akan memberikan solusi terbaik dalam mengelola utang pinjaman buruk menjadi utang pinjaman baik.

Anda bisa menghubungi Finansialku sekarang juga! Lalu Anda bisa memiliki pengaturan aliran kas yang lebih baik!

 

#4 Berutang Demi Menjadi Kaya

Anda bisa mengubah utang pinjaman buruk menjadi utang pinjaman baik dengan sebuah cara yang disebut “gearing”. Sederhananya adalah, Anda berutang demi mengolah uangnya untuk menjadi kaya.

Caranya pun sederhana, Anda hanya perlu menginvestasikan uangnya pada jenis investasi yang memiliki pengembalian lebih besar daripada bunga utang tersebut.

Gearing” bisa membuat Anda kaya, karena pengembalian investasi yang besar sudah mampu membayarkan utang berikut bunganya, sambil tetap memberikan keuntungan bagi Anda.

Contoh investasi dengan tingkat pengembalian tinggi dan baik digunakan dalam proses “gearing” adalah investasi saham dan properti.

Menghitung Simulasi Utang dengan Aplikasi Finansialku 02 Kalkulator Kredit- Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Mengajukan Utang Untuk 4 Pengeluaran Ini? Celaka Kalau Anda Pakai Utang untuk Alasan Nomor 3]

 

#5 Transformasi Utang

Selain konsolidasi utang, Anda juga bisa memanfaatkan transformasi utang untuk menjadi kaya.

Misalnya saja, Anda memperoleh sejumlah uang dalam jumlah besar pada momen-momen tertentu (misalnya warisan atau bonus tahunan), gunakan uang tersebut untuk membayar utang dengan bunga terbesar.

Jika Anda ternyata membutuhkan uangnya, cari pinjaman lain dengan bunga yang lebih kecil.

Saat Anda berhasil merasakan manfaatnya, maka bisa dibilang Anda sudah berhasil melakukan transformasi utang.

 

#6 Daur Ulang Utang

Daur ulang utang terjadi, seperti saat Anda sedang mencicil kredit rumah namun mengambil seluruh dana yang tersisa di saldo untuk berinvestasi di tempat lain.

Lagi-lagi utang pinjaman buruk diubah menjadi baik karena keuntungan Anda bisa digunakan untuk membayar cicilan kredit rumah tersebut.

Jika ada keuntungan lebih, Anda bisa menggunakannya untuk melunasi kredit rumah lebih cepat atau dengan berinvestasi kembali dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

Demikian seterusnya hingga seluruh utang Anda habis.

Takut Terjerat Utang Lakukan 7 Cara Ini Saat Mengajukan Pinjaman Uang 01 - Finansialku

[Baca Juga: First Travel Harus Lunasi Utang Dalam Waktu 45 Hari]

 

#7 Berinvestasi di “Geared Managed Share Fund

Managed Share Fund layaknya reksa dana merupakan sebuah instrumen investasi yang sudah dibekali proses “gearing”.

Dana akan dikelola oleh manajer keuangan berpengalaman, sehingga Anda tidak perlu mengambil pinjaman untuk investasi sendiri dan menikmati keuntungannya.

Dengan kata lain, manajer keuangan akan meminjam sejumlah besar uang atas nama investor dalam pasar saham lokal maupun internasional.

Nah, pada akhirnya, pengelolaan uang itu akan menghasilkan keuangan bagi Anda sebagai investor.

Penting untuk tetap memahami prosesnya, sehingga Anda tidak merasa tertipu saat menggunakan jenis investasi yang satu ini.

 

Bagaimana Mengelola Utang: Kaya VS Miskin

Meski orang tua kerap mengatakan untuk tidak berutang, namun ada pula segelintir orang tua yang mengajarkan bagaimana cara mengelola utang kepada anaknya.

Inilah yang membedakan bagaimana orang kaya dan miskin mengelola utang. Hal ini mengakibatkan munculnya fenomena “Yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin.”

Umumnya, yang miskin senang berutang hanya untuk membeli liabilitas, seperti contohnya mobil atau untuk berlibur ke luar negeri.

Bahkan hal yang kerap mereka pikir adalah investasi, misalnya rumah pribadi mereka adalah liabilitas. Mengapa disebut liabilitas? Karena tidak menghasilkan arus kas positif bagi mereka.

Metode mengelola uang hanya untuk membeli aset yang akan kehilangan nilainya perlahan-lahan hanya membuat manusia menjadi budak utang seumur hidupnya.

Dengan kata lain, mereka kehilangan waktu dan peluang untuk mengelola utang tersebut menjadi utang pinjaman baik.

2 Cara Lunasin Utang Debt Snowball vs Debt Stacking, Bagus Mana - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Jangan Takut Dulu! Ini Penyelesaian dan Solusi Jika Tidak Bisa Bayar Utang]

 

Berbeda dari yang miskin, si kaya cenderung mengelola utang untuk membeli aset, seperti contohnya berinvestasi.

Metode ini disebut juga Other People’s Money (OPM) yaitu menggunakan uang orang lain untuk diinvestasikan demi keuntungan pribadi.

Dengan memanfaatkan metode OPM dalam mengelola utang pinjaman, Anda bisa meningkatkan Return of Investment (ROI) dengan lebih cepat dan memperoleh keuntungan tak terbatas.

Dengan demikian Anda memiliki 2 pilihan, menjadi si Kaya atau si Miskin. Semuanya bergantung pada cara Anda mengelola utang!

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengelola utang, Anda bisa saja meminta bantuan perencana keuangan Finansialku atau Anda bisa belajar mengatur keuangan sendiri dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku memiliki fitur-fitur pengaturan keuangan yang lengkap dengan berbagai instrumen keuangan, seperti cek kondisi keuangan, pembuatan anggaran, hingga kalkulator kredit untuk membeli berbagai kebutuhan.

Dengan demikian, mengatur keuangan menjadi lebih mudah, praktis, dan GRATIS.

Bagi Anda pengguna baru, silahkan download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC Anda.

 

Hapuskan Anggapan Utang Selalu Buruk

Bagaimana? Apakah Anda memperoleh informasi baru dari artikel ini?

Kesimpulannya, utang tidak selalu buruk karena Anda juga bisa mengubahnya menjadi baik.

Bukan masalah utangnya yang baik atau buruk, namun bagaimana cara Anda mengelolanya.

Aplikasikan sekarang juga tips mengelola utang agar bisa menjadi baik dan buktikan sendiri hasilnya! Kami yakin Anda juga bisa mengubah utang buruk menjadi utang baik dengan metode yang tepat.

Jika Anda berhasil, jangan lupa untuk berikan komentar di kolom komentar dan bagikan artikel ini kepada teman-teman yang juga bergelut dengan utang buruk.

 

Apakah Anda setuju bahwa utang tidak selalu buruk? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Akuntansi Perbankan: Pengertian Kredit, Fungsi, Unsur, Macam, Prinsip, Definisi Kredit Menurut Para Ahli. Sarjanaku.com – https://goo.gl/YsGUPm
  • Robert Kiyosaki. 31 Mei 2016. New Rule of Money #2: Learn How to Use Debt. Richdad.com – https://goo.gl/JjH5bu
  • Admin. How You Can Use Debt To Make You More Money…. Americanwealthbuilders.com – https://goo.gl/rRQzQH
  • Mark Riddix. 7 Juli 2010. 5 Ways Debt Can Make You Money. Investopedia.com – https://goo.gl/am1hbj

 

Sumber Gambar:

  • Apakah Utang Selalu Buruk 1 – https://goo.gl/kKi1Lh
  • Apakah Utang Selalu Buruk 2 – https://goo.gl/TQjne5