20 Kata-kata Motivasi Bernard Arnault, Pengusaha dan Orang Terkaya

Sudahkah Anda mengetahui Bernard Arnault? Nikmati waktu santai Anda sambil menambah inspirasi dari kata-kata motivasi Bernard Arnault.

Ia merupakan seorang pengusaha sukses dan orang terkaya di Perancis. Mau tahu lebih lanjut mengenai Bernard Arnault?

Mari simak artikel Finansialku berikut ini yang akan membahas tuntas mengenai dirinya. Selamat membaca dan semoga terinspirasi!

Rubrik Finansiaku

Daftar Isi

Bernard Arnault, Pengusaha Sukses – Orang Terkaya di Perancis

Bernard Arnault adalah seorang raja bisnis dan investor besar asal Perancis di mana saat ini ia menduduki peringkat sebagai orang terkaya di Perancis dan masuk dalam jajaran salah satu orang terkaya di dunia.

Bernard Arnault telah menjabat sebagai Ketua dan Chief Executive Officer LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton Company sejak tahun 1989, dan juga merupakan pemegang saham utama di perusahaan besar itu.

Terlahir sebagai putra seorang pengusaha, Bernard Arnault diberkati dengan ketajaman bisnis yang memiliki presisi tinggi sejak ia masuk berusia muda.

Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, Bernard Arnault melanjutkan studi di Ecole Polytechnique yang terkenal bergengsi dan menerima gelar sarjananya di bidang teknik.

Setelah lulus, pemuda itu bergabung dengan bisnis teknik sipil ayahnya dan bekerja sebagai insinyur serta mulai merencanakan pertumbuhan dan juga ekspansi perusahaan.

Dengan ketajaman dan intuisi bisnisnya, Bernard Arnault meyakinkan ayahnya untuk mengubah fokus bisnis mereka ke sektor real estate yang sedang booming, dan menemukan keberhasilan yang signifikan di lapangan.

Bernard Arnault akhirnya mulai mengakuisisi perusahaan lain dan menjadi pemilik merek terkenal Christian Dior yang bergengsi serta department store Le Bon Marché.

Ketika LVMH diciptakan sebagai hasil penggabungan antara dua perusahaan, Bernard Arnault menginvestasikan jutaan sahamnya di perusahaan baru dan menjadi pemegang saham pertama LVMH.

Akhirnya dia terpilih sebagai ketua dewan manajemen eksekutif dan dalam posisi ini Bernard Arnault memimpin rencana ekspansi ekstensif dan mengubah perusahaan tersebut menjadi salah satu grup mewah terbesar di dunia.

Perjalanan bisnisnya yang sangat sukses tentu membuatnya menjadi inspirasi sejumlah pengusaha yang ingin sukses di bidangnya.

Banyak yang mulai mengasah kemampuan berbisnisnya dengan mencari berbagai ilmu dari segala sumber.

Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan oleh seorang pengusaha ialah mengetahui pentingnya pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis.

Uang memang menjadi salah satu hal yang krusial dalam bisnis. Banyak yang mengalami kegagalan akibat keuntungan berupa uang yang tidak kunjung datang atau tidak adanya uang sebagai modal awal sebelum berbisnis.

Itulah mengapa diperlukan pengelolaan keuangan yang baik di dalamnya.

Bagi Anda para pengusaha pemula, Anda bisa mempelajari bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi melalui ebook GRATIS dari Finansialku berikut ini:

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Bahasanya yang mudah dimengerti membuat Anda mudah untuk mempraktikkannya, sehingga Anda bisa merasakan manfaatnya dengan segera.

Lalu, tunggu apalagi? Ayo lakukan sekarang juga! Jangan sampai perjalanan bisnis Anda terhambat hanya karena pengelolaan keuangan yang tidak baik.

Masa Kecil Bernard Arnault

Dengan nama lengkap Bernard Jean Étienne Arnault, ia lahir pada 5 Maret 1949, di Roubaix, Perancis sebagai putra Jean Leon Arnault.

Ayahnya adalah seorang pengusaha pabrik yang memiliki perusahaan di bidang teknik sipil, Ferret-Savinel. Ia menghadiri Maxence Van Der Meersch High School di Roubaix.

Setelah menyelesaikan sekolahnya, Bernard Arnault melanjutkan pendidikannya di École Polytechnique yang bergengsi dan lulus dengan gelar sarjana teknik pada tahun 1971.

Perjalanan hidupnya tentu tidaklah mudah. Banyak rintangan yang harus ia lalui dan nyatanya ia berhasil untuk melaluinya.

Perjalanan Karier Bernard Arnault

Bernard Arnault bergabung dengan perusahaan ayahnya setelah lulus kuliah.

Dia mulai merencanakan ekspansi dan pertumbuhan perusahaan dan pada 1976 dia berhasil meyakinkan ayahnya untuk melikuidasi divisi konstruksi perusahaan serta menginvestasikan hasilnya dalam bisnis yang lebih menggiurkan.

Bernard Arnault menerima FRF40 juta atau saat ini setara dengan Rp101,7 miliar dari likuidasi divisi konstruksi yang mereka investasikan dalam bisnis real estate, yang kemudian menjadi sektor yang sedang booming. Perusahaan tersebut saat ini berganti nama menjadi Ferinel.

Perusahaan Ferinel menjadi perusahaan yang sangat sukses dengan spesialisasi dalam akomodasi liburan.

Pada tahun 1974, Bernard Arnault menjadi direktur pengembangan perusahaan dan diberi gelar CEO pada tahun 1977. Dia menggantikan ayahnya sebagai presiden perusahaan pada tahun 1979.

Ketika sosialis Perancis berkuasa pada tahun 1981, kondisi tersebut memaksa Bernard Arnault dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Kecerdikannya membuatnya menjadi seorang pengusaha yang sukses meskipun ia merantau ke negara orang.

Dalam usahanya, Bernard Arnault mengembangkan kondominium di Palm Beach, Florida, dan pada akhirnya dia mulai membangun cabang di Amerika Serikat dari bisnis properti keluarganya.

Skenario politik di negara asalnya, Perancis, berubah pada tahun 1983 yang menyebabkan Para Sosialis Perancis beralih ke jalur ekonomi yang lebih konservatif dan Bernard Arnault memutuskan untuk pulang ke negara asalnya.

Pengusaha yang giat itu melihat peluang yang menguntungkan ketika perusahaan tekstil, Boussac Saint-Frères, bangkrut. Kerajaan tekstil terdiri dari beberapa bisnis, termasuk rumah couture Christian Dior.

Bernard Arnault bekerja sama dengan Antoine Bernheim, mengelola mitra perusahaan investasi Lazard Fréres yang mengatur pembiayaan untuk akuisisi Boussac.

Bernard Arnault menginvestasikan setidaknya US$15 juta dari uangnya sendiri atau saat ini setara dengan Rp219,1 miliar, dan Bernheim membantunya untuk menaikkan pengingat harga yang dilaporkan sebesar US$80.000 atau saat ini setara dengan Rp1,1 miliar dari Saint-Frères.

Setelah melakukan akuisisi ini, Bernard Arnault menjual sebagian besar aset perusahaan dan hanya mempertahankan merek Christian Dior yang bergengsi serta department store Le Bon Marché.

Pada tahun 1985, Bernard Arnault menjadi CEO dari perusahaan Dior.

Setelah menjual sebagian besar aset Boussac, Bernard Arnault memperoleh US$400 juta atau saat ini setara dengan Rp5,8 triliun dalam prosesnya.

Pada tahun 1987, Bernard Arnault diundang untuk berinvestasi di LVMH oleh ketua perusahaan, Henri Racamier.

Arnault memilih untuk berinvestasi melalui usaha patungan dengan Guinness PLC yang memegang 24% saham LVMH.

Selama beberapa tahun berikutnya, dia terus membeli lebih banyak saham di perusahaan, menghabiskan beberapa ratus juta dalam proses pembelian saham tersebut.

Pada Januari 1989, Arnault berhasil menguasai 43,5% saham LVMH dengan 35% hak suara. Dia kemudian terpilih sebagai ketua dewan manajemen eksekutif.

Setelah mengambil alih LVMH, ia memecat beberapa eksekutif di tingkat puncak perusahaan dan memilih untuk merekrut karyawan dengan bakat baru demi merevitalisasi perusahaan.

Bernard Arnault adalah seorang pemberi tugas yang tangguh dan dikenal karena keinginannya untuk dengan cepat mengakhiri masa kerja karyawan yang tidak memberikan hasil sesuai dengan apa yang ia harapkan.

Dia mulai menerapkan rencana ambisius pertumbuhan dan ekspansi bisnisnya dan mengakuisisi beberapa perusahaan lain selama tahun 1990-an, termasuk perusahaan parfum Guerlain (1994), Loewe (1996), Marc Jacobs (1997), Sephora (1997), dan Thomas Pink (1999).

Bernard Arnault pernah diangkat menjadi Komandan Legiun Kehormatan Perancis pada tahun 2007 dan Perwira Agung Legiun Kehormatan Perancis pada tahun 2011.

Pada tahun 2011, ia menerima juga penghargaan Corporate Citizenship dari Woodrow Wilson International Centre for Scholars.

Kata-kata Motivasi Bernard Arnault

#1 I think in business, you have to learn to be patient. Maybe I’m not very patient myself. But I think that I’ve learned the most is be able to wait for something and get it when it’s the right time.

Saya pikir dalam bisnis, Anda harus belajar bersabar. Mungkin saya sendiri tidak terlalu sabar. Tapi saya pikir hal yang paling banyak saya pelajari adalah dapat menunggu sesuatu dan mendapatkannya ketika tiba pada waktu yang tepat.

#2 If you control your distribution, you control your image.

Jika Anda mengontrol distribusi Anda (bagaimana Anda menyalurkan diri), Anda mengendalikan “image” Anda.

#3 I like that combination between creativity and the creative process and the organization needed to make a business like this successful worldwide.

Saya suka kombinasi antara kreativitas dan proses kreatif serta organisasi yang diperlukan untuk membuat bisnis seperti ini sukses di seluruh dunia.

#4 It is not enough to have a talented designer; the management must be inspired too. The creative process is very disorganized; the production process has to be very rational.

Tidak cukup memiliki perancang berbakat; manajemen harus terinspirasi juga. Proses kreatif sangat tidak teratur; proses produksi harus sangat rasional.

#5 If you deeply appreciate and love what creative people do and how they think, which is usually in unpredictable and irrational ways, then you can start to understand them. And finally, you can see inside their minds and DNA.

Jika Anda sangat menghargai dan mencintai apa yang orang kreatif lakukan dan bagaimana mereka berpikir, di mana biasanya tidak dapat diprediksi dan tidak rasional, maka Anda dapat mulai memahaminya. Dan akhirnya, Anda bisa melihat di dalam pikiran dan DNA mereka.

#6 Luxury goods are the only area in which it is possible to make luxury margins.

Barang mewah adalah satu-satunya area di mana dimungkinkan untuk membuat batas mewah.

#7 In the luxury business, you have to build on heritage.

Dalam bisnis mewah, Anda harus membangun warisan.

#8 A good product can last forever.

Produk yang bagus bisa bertahan selamanya.

#9 Affordable luxury – these are two words that don’t go together.

Kemewahan yang terjangkau – ini adalah gabungan kata yang tidak cocok.

#10 What we do in our group is the opposite of the bad effects of globalization. We produce in Italy and in France and we sell to China, when usually it’s the opposite.

Apa yang kami lakukan dalam kelompok kami adalah kebalikan dari efek buruk globalisasi. Kami memproduksi di Italia dan di Perancis dan kami menjual ke China, padahal biasanya sebaliknya.

#11 When you are on the management side, you still have to understand the artistic sensibility so that there is a dialogue with the creative side.

Ketika Anda berada di sisi manajemen, Anda masih harus memahami kepekaan artistik sehingga ada dialog dengan sisi kreatif.

#12 I take time to get close to, and I don’t immediately throw my arms round someone.

Saya membutuhkan waktu untuk mendekat, dan saya tidak segera melempar tangan saya ke seseorang.

#13 Louis Vuitton, the world’s biggest luxury brand in terms of sales, is planning to dampen its expansion worldwide and focus on high-end products to preserve its exclusive image.

Louis Vuitton, merek mewah terbesar di dunia dalam hal penjualan, berencana untuk meredam ekspansi di seluruh dunia dan fokus pada produk-produk canggih untuk mempertahankan citra eksklusifnya.

#14 China is clearly going to be the number one economic power and it is already full of potential with lots of population and the buying power increasing by the day.

Cina jelas akan menjadi kekuatan ekonomi nomor satu dan mereka sudah penuh potensi dengan banyaknya penduduk serta daya beli meningkat dari hari ke hari.

#15 When something has to be done, do it! In France we are full of good ideas, but we rarely put them into practice.

Ketika sesuatu harus dilakukan, lakukanlah! Di Perancis, kami penuh dengan ide-ide bagus, tetapi kami jarang mempraktikkannya.

#16 Once we decided to do a tower in New York, it had to say something about our group, reflecting the mix of modernity and creativity in our organization. It’s a symbol.

Setelah kami memutuskan untuk membuat menara di New York, saya harus mengatakan sesuatu tentang kelompok kami, mencerminkan perpaduan modernitas dan kreativitas dalam organisasi kami. Itu adalah sebuah simbol.

#17 From time to time, the Vienna Philharmonic could play without a conductor because they are so good.

Dari waktu ke waktu, Vienna Philharmonic bisa bermain tanpa konduktor karena mereka sangat bagus.

#18 Oh, I was brought up in the north of France, and I had a very enjoyable childhood with my family working as entrepreneur.

Oh, saya dibesarkan di Perancis Utara, dan saya memiliki masa kecil yang menyenangkan bersama keluarga saya yang bekerja sebagai wirausahawan.

#19 When I was working in my first job engineering construction, what I liked the most was working with architects and making buildings that had this creative side coming from the architect and that were making them a big success.

Ketika saya bekerja di konstruksi rekayasa (pekerjaan pertama saya), yang paling saya sukai adalah bekerja dengan arsitek dan membuat bangunan yang memiliki sisi kreatif yang berasal dari arsitek dan itu membuat mereka sukses besar.

#20 Working in the context of ultra-famous brands like Dior and Vuitton, creative spirits are always going to feel reined in. It’s important that they are free to develop ideas. And rather than detracting from the principal job, it reinforces it. I think of that money as venture capital. It’s not a big investment.

Bekerja dalam konteks merek-merek yang sangat terkenal seperti Dior dan Vuitton, roh kreatif selalu akan merasa tertekan. Penting bahwa mereka bebas untuk mengembangkan ide. Dan alih-alih mengurangi pekerjaan utama, justru harus memperkuat pekerjaan utama tersebut. Saya menganggap uang itu sebagai modal ventura. Itu bukan investasi besar.

#21 It’s true that I am not from the south and I have a certain reserve. I take time to get close to, and I don’t immediately throw my arms round someone. But it is more a question of style.

Memang benar saya bukan dari Selatan dan saya punya cadangan tertentu. Saya meluangkan waktu untuk mendekat, dan saya tidak segera melempar tangan saya ke seseorang. Tetapi ini lebih merupakan pertanyaan tentang gaya.

#22 I am and will remain a tax resident in France and in this regard I will, like all French people, fulfill my fiscal obligations.

Saya akan tetap menjadi penduduk pajak di Perancis dan dalam hal ini saya akan, seperti semua orang Perancis, memenuhi kewajiban fiskal saya.

#23 I’ve always been pleased with the investments I’ve made with my friend Albert Frere and I regret not having followed him more, because I would have been a lot richer.

Saya selalu senang dengan investasi yang saya lakukan dengan teman saya Albert Frere dan saya menyesal tidak mengikutinya lagi, karena saya bisa jadi akan jauh lebih kaya.

#24 I meet the designers very often, we discuss the products, they show me their ideas, we discuss the ad campaigns and every new invention that we can find for the future.

Saya sering bertemu para perancang, kami mendiskusikan produk, mereka menunjukkan kepada saya ide-ide mereka, kami mendiskusikan kampanye iklan dan setiap penemuan baru yang dapat kami temukan untuk masa depan.

Kegiatan Sosial & Total Kekayaan Bernard Arnault

Pengambilalihan yang dilakukan oleh Bernard Arnault terhadap barang mewah konglomerat merek LVMH adalah sebuah tindakan yang sangat ambisius.

Dia menunjukkan tekadnya yang khas dan kekejaman dalam pengambil alihan sistematis yang terukur dengan baik dari perusahaan, dan integrasi suksesnya dari berbagai merek aspirasional terkenal ke dalam kelompok telah mengilhami beberapa perusahaan fesyen lain di seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama.

Pada 2015, Bernard Arnault memiliki kekayaan bersih US$37,5 miliar atau saat ini setara dengan Rp547,9 triliun.

Perusahaan Bernard Arnault, LMVH, terlibat dalam sejumlah kegiatan filantropi.

Kegiatan yang ia lakukan tersebut mendukung organisasi penelitian kemanusiaan, ilmiah dan medis, seperti Save the Children, Yayasan untuk Rumah Sakit di Paris, dan Putri Grace dari Yayasan Monako.

Adakah inspirasi yang Anda dapatkan melalui kisah sukses dan kata-kata motivasi Bernard Arnault? Berikan tanggapan atau komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Anda juga bisa membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan.

Catatan: 1 FRF (franc) = Rp2.544 dan US$1 = Rp14.612.

Sumber Referensi:

Admin. Bernard Arnault Quotes. Azquotes.com – https://goo.gl/SRRQHk
Admin. Bernard Arnault Biography. Thefamouspeople.com – https://goo.gl/7FR7Eh

Sumber Gambar: