Ini Upaya Selesaikan Masalah Ketimpangan Antara Si Miskin dan Si Kaya!

Masalah ketimpangan yang terjadi di Indonesia sudah dibawa masyarakat sejak mereka lahir, lalu bagaimana solusinya? Mari kita bahas!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Hal-hal Yang Menyebabkan Masalah Ketimpangan

Pada hakikatnya setiap bayi yang dilahirkan itu sama, lahir dalam keadaan tidak tahu apa-apa, yang beda hanya nasibnya, ada yang bernasib baik, biasa saja, dan ada juga yang bernasib buruk.

Sejatinya manusia tidak bisa memilih kapan mereka harus dilahirkan, seperti apa background keluarganya, kaya atau miskin, berpendidikan atau tidak, dan seterusnya.

Oleh karenanya, banyak sekali orang yang mengatakan nasib seseorang ditentukan oleh orang itu sendiri. Meski pada kenyataannya, mereka yang dilahirkan dari keluarga kaya biasanya bernasib lebih beruntung.

Jika kita perhatikan lingkungan sekitar, ketimpangan yang terjadi semakin terlihat antara orang kaya dan orang miskin.

Bahkan Vivi Alatas selaku Ekonom Bank Dunia (World Bank/WB) mengatakan salah satu penyebab terjadinya kesenjangan antara orang kaya dan miskin di Indonesia adalah fakta bahwa sekitar sepertiga dari total ketimpangan sudah dibawa masyarakat sejak lahir.

Seperti dilansir oleh Cnbcindonesia.com, Senin (12/11/18):

“Kita tidak bisa memilih kita lahir bagaimana dan siapa orang tua dan pendidikannya, sehingga itu memengaruhi sepertiga kemungkinan untuk naik kelas dari miskin ke kaya.”

Dalam menyiasatinya, Vivi mengungkapan ada berbagai hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi seluruh anak di penjuru negeri.

Dan setuju atau tidak, pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang untuk mengarungi kehidupannya.

Oleh sebab itu, pendidikan harus direncanakan dengan baik. Begini caranya!

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Download Sekarang

Selain itu, Vivi pun menambahkan dalam meningkatkan akuntabilitas baik di pusat dan daerah dan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia juga merupakan cara yang bisa ditempuh untuk menekan angka kesenjangan.

Tak hanya pendidikan yang membentuk sumber daya kompeten, tapi masalah kekurangan gizi atau stunting, turut menjadi persoalan penting yang jadi penghambat dalam mengatasi persoalan kemiskinan.

“Indonesia (masuk anggota) G20, tapi stunting nomor lima di dunia. Ada penurunan cukup signifikan dari 37% jadi 30% tapi stunting terjadi di semua kelompok masyarakat.”

Bahayanya masalah stunting ini juga bisa diwariskan antargenerasi sehingga dapat menyebabkan terdampaknya kehidupan seseorang.

Oleh karena itu, menurutnya, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan meningkatkan investasi pada upaya pencegahan stunting selama 1000 hari pertama kelahiran (golden years).

Terakhir, menurut Alatas, yang menjadi penyebab ketimpangan adalah mobilitas ekonomi ke kota-kota besar sebagai akibat pemerintah yang belum mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Tiga tahun terakhir ada 2,1 juta lapangan kerja, yang jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, tapi angka pertumbuhan kerja masih harus lebih tinggi dari angka pengangguran nasional.”

Melek Keuangan Jadi Salah Satu Solusi Atasi Ketimpangan

Kenapa ketimpangan bisa teratasi jika masyarakat Indonesia melek keuangan? Jawabannya sederhana, orang yang melek keuangan akan mengerti bagaimana kondisi keuangannya dan tahu bagaimana mereka harus mengelola uang tersebut. Sederhananya, bijak dalam menggunakan uang.

Lalu apakah Anda sudah melek keuangan?

Salah satu ciri orang yang melek keuangan, mereka akan merencanakan keuangannya sebaik mungkin, tidak ingin terjebak dengan masalah-masalah keuangan, dan memperbaiki kondisi keuangan jika keuangan mereka kurang baik.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan dengan baik, dan pastinya cara yang dilakukan seseorang belum tentu cocok untuk dilakukan oleh orang lain, karena kondisi keuangan setiap orang berbeda-beda.

Namun yang terpenting adalah Anda tidak melakukan kesalahan yang sudah pasti akan membawa malapetaka keuangan.

Itu kenapa, Finansialku.com sangat excited untuk mendengar pengalaman orang-orang yang sempat mengalami kegagalan dalam mengelola keuangan sehingga kami tahu bagaimana cara mengelola keuangan pribadi yang benar.

Berdasarkan pengalaman banyak orang, kami menemukan beberapa cara yang benar dalam mengelola keuangan pribadi.

#1 Ketahui Net Worth Anda

Orang-orang kaya menghitung net worth-nya secara berkala untuk menentukan kesesuaian tindakan dan tujuannya. Idealnya, net worth tersebut harus naik setiap tahunnya.

Net worth atau kekayaan bersih dapat dikalkulasikan dengan mudah, yaitu dengan menghitung selisih dari seluruh aset dan utang yang dimiliki. Semakin besar nilainya, artinya Anda semakin kaya.

Jika hasilnya negatif, mungkin ini saatnya Anda harus mulai memperbaiki pengaturan keuangan Anda.

Anda juga bisa menilai net worth untuk mengetahui perkembangan Anda menuju tujuan kekayaan.

Menurut Greg Rosica, tax partner di Ernst & Young yang juga menjadi salah satu penulis EY Tax Guide 2017, menyarankan Anda untuk selalu memulai tahun dengan sebuah financial statement, yaitu selembar penilaian net worth.

Menurutnya, dengan melakukan ini setiap tahun, Anda bisa mengetahui kemajuan atau kemunduran Anda setiap tahunnya, yang berguna untuk bahan evaluasi kedepannya.

Pengecekan net worth tidak selalu ribet, sederhananya berikut cara perhitungannya:

Tuliskan seluruh aset yang Anda miliki. Misalnya: properti, emas, deposito, dan lainnya (estimasikan nilainya dengan melihat standar harga saat itu).
Tuliskan seluruh utang-utang yang Anda miliki. Misalnya: utang kartu kredit, cicilan KPR, cicilan smartphone, dan lainnya.
Selisihkan jumlah aset dan utang.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

#2 Membuat Anggaran

Bagi Anda yang sudah menjadi orang tua tentunya paham sulitnya mengurus rumah tangga, mulai dari merawat sang buah hati, mengurus kebutuhan pendidikannya, merawat dan membersihkan rumah, hingga menyediakan makan bagi keluarga.

Disinilah pentingnya membuat anggaran. Membuat anggaran merupakan tahapan yang paling penting dalam perencanaan keuangan.

Anda harus melakukannya dengan teliti dan menggunakan perkiraan yang tepat, agar tidak ada ketimpangan di dalam perencanaan yang telah Anda atur.

Para ahli keuangan pun berpendapat demikian. Mereka membuat anggaran dengan mengalokasikan pemasukannya ke dalam beberapa kebutuhan.

Plus mereka membuat akun rekening berbeda dari tabungan dan dana untuk jajan (misalnya untuk entertainment, shopping, dan sebagainya).

Selanjutnya, catatlah setiap perencanaan dan penerapan anggaran secara rinci dan jelas. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui pola pemasukan dan pengeluaran Anda.

Setelah mengetahui pola keuangan, Anda bisa memprediksi jumlah pengeluaran di waktu yang akan datang dan mulai menyiapkan dananya mulai dari sekarang.

Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku sebagai alat bantu membuat anggaran dan catatan keuangan untuk Anda. Dengan demikian membuat anggaran menjadi mudah dan praktis.

Sebagai pengguna baru, Anda bisa download Aplikasi Finansialku di Google Play Store atau dengan klik tautan berikut ini.

#3 Ketahui Berapa Credit Score Anda

Credit score yang baik bisa memberi perubahan yang signifikan dalam keuangan pribadi Anda. Dengan credit score yang baik, Anda bisa dengan mudah memperoleh kredit dengan suku bunga yang lebih rendah, misalnya dalam kartu kredit, cicilan KPR, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana cara memperoleh credit score yang baik?

Pada dasarnya adalah dengan mengajukan kredit sesuai kemampuan finansial Anda, sehingga Anda selalu bisa membayar tepat waktu dan tepat jumlah. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan credit to debt ratio.

Credit to debt ratio pada dasarnya adalah rasio perbandingan antara utang dengan jumlah maksimal yang boleh dipinjam.

Jika Anda memaksimalkan atau bahkan melebihi credit to debt ratio yang telah disepakati, maka pemberi pinjaman akan menganggap Anda kurang bertanggung jawab atas kemampuan pembayaran Anda.

Pengajuan kredit yang berlebihan dan tidak sesuai dengan credit to debt ratio dapat memberi dampak tidak baik terhadap credit score Anda.

Ayo Selesaikan Masalah Ketimpangan Ini Sekarang!

Dengan bersama-sama, apakah Anda ingin menyelesaikan masalah ketimpangan ini di Indonesia? Pasti Anda juga ingin berpartisipasi, kan?

Oleh sebab itu, mari bangun dan raih tingkat pengetahuan “cara mengatur keuangan yang benar” di setiap masyarakat Indonesia.

Hal mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan adalah membagikan informasi pada artikel ini kepada rekan-rekan terdekat Anda. Klik saja tombol share pada bagian awal atau bagian akhir artikel ini.

Jadilah penolong bagi mereka karena kita ingin membangun Indonesia lebih baik lagi!

Hal apa yang akan Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah ketimpangan yang terjadi di Indonesia? Silakan beri jawaban dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini!

Sumber Referensi: